Tuesday, July 3, 2007

KEKERINGAN MELUAS, PEMKAB GUNUNGKIDUL MULAI DROPPING AIR

GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai melakukan dropping air gratis kepada masyarakat yang dilanda kekeringan. Hanya saja, karena kemampuan dan terbatasnya armada, dropping air belum menjangkau seluruh kawasan yang dilanda kekeringan. Padahal hingga saat ini, permintaan dropping air terus bertambah. Demikian dikatakan Humas Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul Supriyanto.

Lebih lanjut Supriyanto mengatakan mulai tanggal 2 Juli kemarin, pemkab Gunung Kidul sudah melakukan dropping air ke dusun-dusun. Tapi belum bisa menyentuh seluruh warga karena luasnya daerah yang mengalami kekeringan. Desa-desa yang kekeringan tentu akan semakin bertambah karena saat ini belum puncak musim kemarau.Dijelaskan, untuk melakukan dropping air ke semua wilayah di Gunungkidul, pihaknya hanya mempunyai 18 armada truk tangki. Untuk meringankan beban anggaran Pemkab, kata dia, 12 armada truk tangki langsung diserahkan ke kecamatan-kecamatan yang selalu mengalami kekurangan air. Sedang enam armada sisanya langsung dikelola oleh kabupaten.

" dropping air sudah kami mulai dengan mengerahkan 18 tangki yang dimiliki Pemkab gunung Kidul "

Sampai saat ini, kata dia, sebanyak 279 pedukuhan di 50 desa di Kabupaten Gunungkidul sudah dilanda kekeringan. Jika kemarau mendekati puncaknya, kata Supriyanto, jumlah desa yang kekurangan air pasti bertambah menyusul mengeringnya telaga-telaga yang selama ini menjadi sumber air utama bagi masyarakat.Untuk membantu mengatasi kekurangan air, pemerintah kabupaten Gunungkidul hanya menganggarkan dana sebesar Rp 533 juta. Dana itu jelas sangat kurang sehingga kami berharap masyarakat yang masih punya cadangan dana untuk membeli air sendiri. Sebab dropping air gratis diutamakan kepada keluarga miskin. ( Santos )

No comments: