Monday, July 30, 2007

SETIAP TAHUN DINKES DIY SURVEY LAPAS DAN PSK

Yogyakarta -- Dinas Kesehatan provinsi DIY setiap tahun melakukan survey terhadap para pengguna narkoba. Survey ini terutama untuk mengetahui jumlah pengguna narkoba yang telah terjangkit HIV/Aids. Demikian dikatakan Kepala Dinasnya Dr Bondan Agus Suryanto seusai pembukaan rapat koordinasi BNN, BNP dan BN Kabupaten Kota di Hotel Sahid, Selasa (31/7)..

“ Setiap tahun kita melakukan survey di Lembaga pemasyarakatan dan para PSK untuk mengetahui jumlah penderita HIV AIDS” ujar Bondan.

Lebih lanjut Bondan mengatakan jika bicara narkoba maka tidak bisa meninggalkan HIV/Aids, dan narkoba tidak bisa dilepaskan dari penyalah gunaan obat, sehingga tidak bisa dilepaskan dari HIV/Aids.

Menurut Bondan salah satu rencana kerja yang dilakukan saat ini Dinkes telah mencoba untuk memfasilitasi KPAD (Komite Penanggulangan Aids Daerah) dan BNP dengan tahanan narkoba di lapas. Karena saat ini jumlah tahanan di lapas yang terkait dengan pengedar dan pemakai narkoba sangat banyak.

Peningkatan jumlah tahanan ini, menurut Bondan sangat membutuhkan pemantauan. Dikarenakan dari survey yang sudah dilakukan sudah ditemukan tahanan narkoba yang sudah terjangkit HIV/Aids. Selain melakukan survey di lapas, survey terjadap para PSk juga masih terus dilakukan.

Sementara itu terkait dengan perawatan untuk para pecandu narkoba, sampai saat ini Dinkes sudah memberikan rujukan kesejumlah rumah sakit yang ada. Diantaranya adalah PKU Muhammadiyah, RSUD Sardjito, dan RSUD Kota Yogyakarta. Sementara untuk jumlah para penderita HIV/Aids yang diakibatkan oleh penyalah gunaan narkoba sampai saat ini belum bisa diketahui secara pasti. Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini orang baru mau berobat setelah penyakit yang dialami sudah parah.

"Sekarang ini kebiasaan para pengguna narkoba yang sudah terjangkti HIV Aids baru berobat dan menghuni rumah sakit setelah penyakitnya parah, dan saat ini Dinkes sudah memberikan rujukan sejumlah rumah sakit di Jogja yang bisa dipergunakan sebagai lokasi pengobatan narkoba," Kata Bondan. ( Santos ).

No comments: