YOGYAKARTA- Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark mengaku selalu menggunakan pesawat Garuda saat berkunjung di Indonesia. Menurutnya, ia tidak mempunyai masalah dengan penerbangan tersebut dan merasa senang bisa menikmati.
"Yogyakarta adalah kota keenam di Indonesia yang saya kunjungi. Dan selama ini saya menggunakan maskapai domestik di sini. Dan saya merasa senang," kata Helen Clark menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Gubenur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedong Jene Kraton Yogyakarta, Kamis (19/7) siang.
Saat bekunjung ke Yogyakarta, Helen Clark juga naik pesawat Garuda. Helen tiba di bandara Adisucipto Yogyakarta pukul 12.50 dengan menumpang pesawat Garuda GA 206 kelas bisnis. Di dalam pesawat tersebut Helen duduk di kursi nomor 2 dan berbaur dengan penumpang Garuda lainnya.
Sekitar pukul 13.15, Helen yang dikawal secara VVIP langsung menuju Kraton Yogyakarta. Gubernur DI Yogyakarta bersama permaisuri GKR Hemas dan seluruh putrinya menyambut Helen di pintu kraton. Mereka kemudian berbicara di Gedong Jene selama sekitar 30 menit.
"Saya sangat tertarik dengan Yogyakarta karena meski masyarakatnya multiras, namun mereka hidup rukun dan ramah-ramah. Apalagi di sini merupakan kota pendidikan dan pusat budaya, saya sangat senang melihatnya," kata Helen.
Sementara itu Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, pertemuan dengan Helen Clark lebih banyak berbicara tentang budaya dan pluralisme masyarakat. Perdana Menteri Selandia Baru, kata Sultan, sangat mengagumi kerukunan di sini yang tidak mempersoalkan masalah alian atau ideologi.
"Saya katakan, Borobudur dibangun abad ke-7 kemudian candi Prambanan dibangun abad ke-10. Kalau kami masih membicarakan masalah ideologi, berarti masyarakat di sini mundur 13 abad," kata Sultan. ( Santos )
Thursday, July 19, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment