Tuesday, July 3, 2007

HARGA TERIGU AKAN TERUS NAIK

YOGYAKARTA- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Terigu Indonesia (APTI), Franciscus Welirang menyatakan, harga terigu berprotein terus mengalami peningkatan. Dalam setahun terakhir, kata dia, harga gandum yang menjadi bahan utama terigu terus meningkat hingga hampir 50 persen. Penyebabnya, kata dia, selain karena kondisi iklim, melonjaknya harga gandum juga disebabkan naiknya beaya transportasi terutama ke Cina."Tahun lalu harga gandum masih sekitar 180 US dolar per ton. Kemudian naik menjadi 225 US dolar dan sekarang ini sudah mencapai 290 US dolar. Yang naik bukan hanya harga gandum tapi juga beaya angkutan kapal ke Cina," kata Franciscus Welirang usai penandatangan kerja sama pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di kantor gubernuran Provinsi DI Yogyakarta, Selasa (3/7).

Dikatakan, meski harga gandum internasional terus naik, namun produsen terigu dalam negeri akan berusaha menjaga stabilitas harga. Produsen, kata dia, tetap menaikkan harga jual terigu namun dengan skema yang terkendali. Saat ini, kata dia, kenaikan terigu di dalam negeri berkisar antara 2 hingga lima persen."Kami berusaha menaikkan terigu secara bertahap tidak seperti minyak goreng yang naik turun-naik turun. Kenaikkan terigu paling hanya dua atau tiga persen sebulan. Tapi itu akan meningkat lagi pada kuartal ketiga tahun ini sekitar lima persen," kata Franky, panggilan akrab Franciscus Welirang.Untuk terigu merek Segi Tiga Biru yang saat ini sekitar Rp 90 ribu per 25 kilogram, kata Franky, akan naik sekitar 5 persen atau menjadi sekitar Rp 94.500 per 25 kg.
"Kenaikkannya memang tidak besar. Dan saya kira tidak begitu memberatkan apalagi jauh-jauh hari sudah kami beritahukan indikasi akan adanya kenaikkan terigu itu," kata Franciscus.Menurut Franciscus yang juga Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyatakan, PT Indofood selaku produsen mie instan sendiri juga telah menaikkan harga mie. "Kemarin kami baru saja menaikkan harga mie tapi masih dalam batas yang wajar karena sudah tiga tahun harga mie tidak naik," kata Franky. ( Santos )

No comments: