GUNUNG MERAPI BISA DI DAKI

Meski Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta masih berstatus Waspada, para pencinta alam sudah diperbolehkan mendaki. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian merekomendasikan agar pendaki berhati-hati dan tidak terlalu dekat dengan kawah erupsi tahun 2006.Demikian dikatakan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Ratdomopurbo.

Larangan Pendakian Merapi dilakukan sejak status gunung tersebut berubah dari waspada menjadi siaga, menjelang erupsi tahun lalu. Awal Desember 2006, Pemerintah Kabupaten Boyolali melarang pendakian dengan alasan keamanan, menyusul ancaman lahar dingin pada musim hujan.

Menurut Ratdomopurbo, pendakian ke puncak Merapi lebih aman apabila dilakukan dari arah utara atau Boyolali. Pendakian dari arah selatan (Sleman) sulit karena ada jurang Kali Gendol. Ia menyebutkan Kondisi jalurnya riskan, karena di atasnya ada kubah.

Menurut Ratdomopurbo, masyarakat yang berada di sisi barat dan barat laut Merapi tidak perlu khawatir kubah sisa erupsi tahun 2006 dan tahun-tahun sebelumnya runtuh.Diperkirakan volume kubah lava sisa erupsi 2006 sekitar 1 juta meter kubik. ( Santos )