Wednesday, July 11, 2007

SEPAROH KOPERASI DI DIY KOLAPS DAN MATI

YOGYAKARTA- Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta menjadikan momen peringatan hari koperasi nasional yang jatuh 12 Juli untuk membenahi perkoperasian yang ada. Pasalnya, dari 2.190 koperasi yang ada di seluruh DIY, lebih dari separuhnya mengalami kolap bahkan mati. Peringatan puncak hari Koperasi di Provinsi DIY, dipusatkan di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul.Dikatakan, momen peringatan hari koperasi akan mendasari upaya revitalisasi terhadap koperasi-koperasi yang kolap bahkan sudah mati. Dari 2.190 koperasi yang ada, kata dia, 550 di antaranya sudah mati dan 500 koperasi lainnya dalam keadaan kolap.

"Ini kesempatan yang bagus untuk membenahi perkoperasian di DIY. Sebab kenyataannya sebagian koperasi hanya tinggal papan nama bahkan banyak yang sudah mati. Koperasi jaman sekarang jelas berbeda pada masa lalu yang banyak mengandalkan proyek dari pemerintah," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi DI Yogyakarta Syahbenol Hasibuan.

Menurut Syahbenol, banyaknya koperasi yang kolap bahkan gulung tikar lebih disebabkan karena pendirian koperasi tersebut sengaja untuk mencari proyek pemerintah. Pada masa lalu, kata dia, pemerintah banyak mempunyai program dengan memanfaatkan keberadaan koperasi. Dampaknya, kata dia, begitu proyek dari pemerintah tidak ada, aktivitas koperasi pun ikut terhenti.

"Mestinya sebuah koperasi berdiri atas dasar kebutuhan anggotanya bukan karena adanya proyek. Untuk itu, kami akan melakukan pendataan terhadap seluruh koperasi yang ada sekaligus melakukan revitalisasi karena kenyataannya masih banyak juga koperasi-koperasi yang bagus dan berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan anggotanya," kata dia

No comments: