Friday, September 14, 2007

KETUA MPR RI : PARTAI GOLKAR SEGERA SELESAIKAN NURDIN HALID

( Yogyakarta ) Nurdin Halid, anggota DPR RI dari partai Golkar yang baru saja dilantik pada tanggal 12 september 2007 dinyatakan bersalah dan divonis 2 tahun penjara oleh Mahkamah Agung terkait dengan kasus korupsi Distribusi Minyak goring KDI. Oleh karena itu Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid belum akan melantik Nurdin Halid menjadi anggota MPR. Pernyataan ini disampaikan Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid usai memberikan kuliah umum stadium general Asistensi Agama Islam di Masjid Kampus UGM hari ini, Sabtu 15 September 2007.

Lebih lanjut Hidayat Nur wahid menyatakan prihatin dengan kondisi Nurdin Halid yang baru saja dilantik anggota DPR RI namun ternyata Mahkamah Agung memberikan hukuman kepada yang bersangkutan karena terbukti bersalah korupsi distribusi minyak goring KDI. Kasus ini, menurut ketua MPR RI nantinya akan terkait dengan kredibilitas DPR RI, anggota DPR RI dan Partai Golkar serta MPR RI.

“ Karena ini nanti juga terkait dengan MPR, karena anggota DPR akan menjadi anggota MPR. Tapi sampai hari ini Nurdin Halid belum dilantik menjadi anggota MPR” jelas Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid di Yogyakarta hari ini, Sabtu 15 September 2007.

Oleh karena itu, Hidayat Nurwahid meminta kepada Partai Golkar untuk segera menyelesaikan kasus tersebut, untuk menjaga martabat DPR RI dan partai Golkar.

“ karena DPR RI dipimpin oleh tokoh dari partai Golkar, partai yang sama dengan nurdin halid, maka sebaiknya Partai golkar segera membuat keputusan untuk dapat menjernihkan dan mengangkat martabat lembaga DPR dan partai Golkar” ungkap Ustadz Dayat.

Sebab jika masalah ini tidak segera diselesaikan dan terus menjadi kontroversi, maka banyak pekerjaan penting di DPR RI dan Partai Golkar yang akan terbengkalai. Selain itu, apabila masalah ini cepat diselesaikan akan membawa dampak baik bagi DPR RI, Partai Golkar, bagi Demokrasi dan utnuk MPR RI. ( Santos )

Sunday, September 9, 2007

PT KAI TAMBAH 50 GERBONG KERETA EKONOMI BARU UNTUK LEBARAN

( Yogyakarta ) Sebanyak 50 gerbong kereta api ekonomi yang baru akan dikeluarkan untuk menambah armada angkutan lebaran dan sekaligus untuk menggantikan gerbong kereta api ekonomi yang usianya diatas 40 tahun. Demikian dikatakan Direktur Utama PT Kereta Api Ronny Wahyudi disela - sela rapat koordinasi Tehnis Perkereta apian di Yogyakarta Minggu, 9 September 2007.

Pada tahun 2007 PT Kereta api akan mendapatkan tambahan gerbong kereta api ekonomi dari pemerintah sebanyak 40 kereta. Sementara PT Kereta Api juga mengeluarkan 10 gerbong kereta api ekonomi yang baru, sehingga pada angkutan lebaran tahun 2007 ada 50 gerbong kereta api ekonomi baru. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penumpang sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan Jusman Safii Jamal.

" gerbong kereta api ekonomi yang baru tersebut untuk menggantikan gerbong kereta api yang usianya diatas 40 tahun" kata Ronny Wahyudi di dampingi menteri perhubungan Jusman Safii Jamal.

Penambahan gerbong kereta api ekonomi menurut Ronny Wahyudi dilakukan karena, diminati masyarakat. Sedangkan untuk kereta api bisnis dan eksekutif tidak ada penambahan hanya akan dimaksimalkan. ( Santos )

Monday, September 3, 2007

BULAN PUASA TEMPAT HIBURAN MALAM TUTUP

Kalangan pengusaha tempat hiburan malam di Kota Yogyakarta menyatakan kesiapannya untuk berhenti beroperasi selama bulan puasa dan pada Hari Raya Idul Fitri nanti.

Menurut salah seorang pengurus Paguyuban Pengusaha Hiburan Kota Yogyakarta, Fatoni, Senin, pihaknya siap melaksanakan SK Walikota nomor 74 Tahun 2003 tentang pengaturan pengoperasian tempat hiburan malam selama bulan ramadhan (bulan puasa) dan Hari Raya Idul Fitri.

Kata dia, sejak dua tahun terakhir ini atau sejak adanya SK Walikota Yogyakarta itu, kalangan pengusaha tempat hiburan malam menutup sementara tempat hiburannya untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Apalagi setiap bulan puasa tempat hiburan malam cenderung sepi pengunjung, sehingga penutupan sementara tempat hiburan itu tidak menjadi masalah," katanya.

Ia mengatakan, meski tempat hiburan malam tutup sementara selama bulan puasa, namun gaji karyawannya tetap diberikan. "Tetapi hanya sebatas gaji pokok yang diberikan, sedangkan bonus tidak bisa diberikan, karena biasanya bonus diberikan hanya apabila tempat usahanya buka atau beroperasi," katanya.

Menurut dia, selama ini pendapatan karyawan tempat hiburan malam lebih banyak dari bonus dibandingkan dengan gaji pokoknya. Kata dia, sebenarnya sebagai solusi sejak tahun lalu para pengusaha tempat hiburan malam telah mengusulkan beberapa alternatif seperti diperbolehkannya tempat hiburan malam buka sejak pukul 08.00 sampai pukul 01.00 dinihari,

sehingga tidak mengganggu umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih serta makan sahur.

Alternatif lainnya, menurut Fatoni, tempat hiburan malam yang tidak beroperasi selama bulan puasa bisa beralih sementara dengan membuka usaha rumah makan atau restoran. "Namun, dalam pelaksanaannya ini tidak mudah," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Bambang Sutopo mengatakan, di Kota Yogyakarta saat ini terdapat sekitar 11 tempat hiburan malan yang terdaftar.

Namun, ia yakin jumlahnya lebih dari jumlah tersebut. Ia mengatakan, selama 'tutup sementara' di bulan puasa, para pengusaha tempat hiburan malam diharapkan tetap memberikan hak karyawannya seperti gaji dan tunjangan hari raya (THR).

Menurut dia, sampai sekarang memang belum ada surat edaran mengenai hal tersebut. Namun, diharakan pihak pengelola atau pemilik tempat hiburan malam dapat mengantisipasinya dengan menyisihkan sebagian dari pendapatannya jauh-jauh hari atau selama 11 bulan, dan dana tersebut kemudian untuk membayar gaji karyawan selama tempat hiburan tutup.

Bambang Sutopo mengatakan, sampai sekarang belum ada pengusaha tempat hiburan malam yang mengajukan keberatan atas kewajiban membayar hak-hak karyawan selama tempat usahanya tutup di bulan puasa. ( santos )

5 TON NARKOBA BEREDAR DI INDONESIA SETIAP HARI

Yogyakarta-- Diperkirakan saat ini jumlah narkoba yang beredar di masyarkat di Indonesia mencapai 5 ton perhari. Jumlah ini menurut Kepala Pusat Dukungan Pencegahan Pelaksana Harian BNN Brigjen POl Drs Mudji Waluyo merupakan hasil dari perhitungan dalam penelitian antara BNN dengan Universitas Indonesia ( UI )

"Dari penelitian kita (BNN, red) dengan UI teridentivikasi pecandu yang ada 3,2 juta orang di Indonesia, kalau kita tambah dengan jumlah yang tidka teridentifikasi mencapai 5 juta pecandu berarti paling tidak satu hari terdapat 5 ton narkoba yang digelontorkan oleh para bandar," jelas Mudji disela-sela acara penguatan kelembagaan peran serta masyarakat dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Selasa (4/9).

Sementara terkait dengan marak pendirian organisasi pencegahan narkoba ternyata saat ini telah berhasil menambah pengungkapan penyalah gunaan narkoba. Sehingga menurut Mudji, keberadaan lembaga atau organisasi perlawanan terhadap narkoba ini sangat bernilai positif dalam memberikan tekanan terhadap peredaran narkoba di Indonesia .
"Bukan berarti sejak kita ada tahun 2001 itu semakin banyak penyalah gunaan narkoab meningkat, justru yang kita ungkap itu baru setitik saja, karena penyalahgunaan narkoba ini bak fenomena gunung es, saya yakin masih cukup banyak penyalahgunaan yang belum terungkap," tambah Mudji lebih lanjut.

Disisi lain dari hasil penelitian yang sama, prevelansi penyalahgunaan narkoba dalam satu tahun terakhir mencapai 5,3 persen. Sehingga menurut Mudji dari 100 pelajar mahasiswa yang ada di Indonesia paling tidak terdapat lima orang yang menjadi pecandu.

Selain itu, diakui atau tidak menurut Mudji saat ini justru para pelajar dan mahasiswa mampu yang menjadi korban dari peredaran narkoba. Sehingga saat ini sangat diperlukan peran serta perguruan tinggi dalam usaha pencegahan narkoba.

Berdasarkan pengalaman berbagai negara, keberadaan kampus mampu mengembangkan berbagai model pencegahan yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara terkait dengan narkoba menurut Mudji sebenarnya memang dengan sengaja dibuat. Karena pada dasarnya narkoba berdungsi untuk pengobatan secara medis dan ilmu pengetahuan. Sehingga pencegahan yang paling berati menurut Mudji hanyalah dengan memberikan informasi yang benar terkait dengan narkoba.

Pada dasarnya saat ini, para mafia pengedar narkoba telah menyebarkan informasi yang salah terkait dengan narkoba. "Narkoba dan psikotropika itu pada dasarnya mengandung tiga zat, yakni untuk stimulan, adiksi, dan halusinasi. Sehingga informasi yang menyesatkan seperti bisa untuk menguruskan bada, menambah kepercayaan diri itu harus dulurskan, kalau sampai terjadi penyalahgunaan ya akibat fatal bisa terjadi," tambah Mudji. ( Santos )

MENJELANG PUASA KEKERINGAN DI YOGYAKARTA MAKIN MELUAS

YOGYAKARTA- Menjelang bulan puasa, kekeringan di provinsi DI Yogyakarta semakin meluas. Di Kabupaten Gunungkidul, kekeringan telah melanda pada 650 dusun dari 1.430 dusun yang ada. Sementara di Kabupaten Sleman, sejumlah desa di Kecamatan Prambanan dilanda kekruangan air yang membuat masyarakat harus membeli air dari penjual swasta.

Untuk meringankan beban masyarakat yang bakal menghadapi ibadah puasa, masing-masing pemerintah daerah berusaha mengantisipasi agar masyarakat yang dilanda kekeringan tidak semakin berat. Di Kabupaten Gunungkidul, misalnya, mereka menyiapkan petugas untuk dropping air hingga malam hari selepas salat taraweh.

"Selama sebulan ini, kami melakukan dropping air maksimal hingga pukul 18.00. Tapi pada bulan puasa nanti, dropping air akan kami lakukan juga pada malam hari terutama setelah salat taraweh. Sehingga kami butuh petugas yang bekerja secara bergantian," kata Camat Saptosari Kabupaten Gunungkidul, Mujiyono, Selasa (4/9).

Dijelaskan Mujiyono, kecamatan Saptosari telah memperoleh sebuah truk tangki kapasitas 4 ribu liter untuk dropping air. Namun karena kondisi medan yang berbukit dan berbatu, kata dia, dalam sehari pihaknya hanya bisa melakukan dropping air sebanyak tujuh kali. Sementara jumlah dusun di Kecamatan Saptosari mencapai sebanyak 60 buah.

"Seluruh telaga di Kecamatan Saptosari sekarang ini sudah kering sehingga masyarakat praktis hanya mengandalkan pasokan air dari pemerintah. Warga yang mempunyai uang atau kambing juga sudah dijual untuk membeli air dari pedagang swasta," kata Mujiyono.


Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Supriyanto mengatakan, di Gunungkidul terdapat 1.430 dusun dan 650 dusun di antaranya dilanda kekeringan.
Jumlah itu, kata dia, dipastikan akan terus bertambah karena puncak kekeringan diperkirakan akan terjadi hingga akhir Oktober nanti.

Kekeringan tahun ini, kata dia, dirasakan jauh lebih berat. Gempa 27 Mei 2006 lalu, kata dia, menyebabkan banyak telaga menjadi kering tidak mengeluarkan air. Tujuh kecamatan di kawasan utara Gunungkidul yang biasanya kecukupan air meski pada musim kemarau, kata Supriyanto, saat ini juga dilanda kekeringan.


"Meski tidak merata di seluruh desa, tapi 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul semuanya ada yang kekeringan. Anggaran untuk dropping air ini telah disiapkan sebesar Rp 533 juta. Tapi kemungkinan kurang sehingga akan ada penambahan dalam pembahasan APBD perubahan nanti," kata Supriyanto.

Sementara itu pemerintah Kabupaten Sleman juga menyiapkan sebanyak 400 tangki air untuk dropping bagi warga di Kecamatan Prambanan menghadapi bulan puasa nanti. Sejak awal Agustus lalu, Pemkab kekeringan telkah melakukan dropping sebanyak 240 tangki.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Sutrisno, pasokan air tersebut diberikan kepada warga di Kecamatan Prambanan terutama di Desa Wukirharjo, Sumberharjo, Gayamharjo dan Sambirejo. Kondisi di empat desa itu, kata dia, memang berada di perbukitan sehingga dipastikan kekurangan air jika musim kemarau.


"Selain mengirim air, untuk mengatasi kesulitan air di kecamatan Prambanan juga diupayakan dengan optimalisasi pompa air yang berada di Majesem, Bokoharjo dan di Bleber, sumberharjo," katanya.

Sementara itu Ketua DPRD Sleman, Rendradi Suprihandoko mengatakan, mestinya pemkab dapat mengatasi masalah kekeringan bukan hanya melalui cara- cara yang hanya bersifat sementara seperti pengiriman air karena kondisi geografis yang memungkinkan masalah itu terus terjadi.

"Kondisi geografis keempat desa di Prambanan itu hampir seperti Gunung Kidul sehingga harus menjadi perhatian pemkab dan DPRD untuk membuat kebijakan yang dapat bermanfaat dalam jangka panjang," katanya.

harga gas elpiji untuk kebutuhan industri dengan ukuran 50 kilogram di Kota Yogyakarta mulai hari ini dari semulan Rp4.250 per kilo menjadi Rp6.200 per kilo. ( Santospul)