Thursday, July 5, 2007

TAHUN 2009 KAWASAN MALIOBORO MENJADI KAWASAN PEDESTRIAN

YOGYAKARTA- Tahun 2009 nanti, kawasan Malioboro di Kota Yogyakarta direncanakan bakal menjadi kawasan pedestrian atua khusus bagi pejalan kaki. Pemerintah Kota Yogyakarta ingin mengembalikan ikon budaya yang selama ini melekat pada kawasan tersebut.

"Rencana kami menjadi Malioboro sebagai kawasan pedestrian sebenarnya sudah lama. Tapi memang banyak masalah yang menjadi pertimbangan. Diharapkan mulai 2009 nanti, Malioboro sudah menjadi kawasan pedestrian sekaligus mengembalikan citarasa Malioboro yang selama ini lebih didominasi oleh aktivitas ekonomi," kata Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto usai bertemu Sultan Hamengku Buwono X.
Dijelaskan, untuk mewujudkan kawasan pedestrian di Maliboro, hususnya, telah ada kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Kota Yogyakarta, Kraton Ngayogyakarta dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tentang pengembangan kota Yogyakarta dan pentaan ruang.

Menurut Herry, jika Malioboro dijadikan khusus kawasan pejalan kaki, maka perlu areal parkir kendaraan yang luas baik di sisi utara Maliboro maupun di sisi selatannya. Kerja sama dengan PT KAI, kata dia, termasuk untuk menyiapkan areal parkir dan penataan stasiun Tugu yang ada di sisi utara Malioboro.
Untuk persoalan teknik, kata Herry, berbagai kajian sudah dan sedang dilakukan termasuk oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM. Hasil sementara, kata dia, lalu lintas kendaraan bermotor di Malioboro memang sudah padat. Sebagian kendaraan, kata dia, hanya lewat di jalan tersebut tanpa tujuan yang jelas sehingga memang perlu ditata."Harapan kami, Malioboro betul-betul menjadi sebuah ikon dari kota Budaya ini. Jadi di kawasan Malioboro, harapannya bukan sekedar penuh dengan aktivitas ekonomi tetapi juga ada berbagai kegiatan budaya, seni bahkan bisa menjadi arena bermain," kata Herry. ( Santos )

No comments: