(Yogyakarta) Akibat terjadinya gempa Tektonik yang mengguncang Yogyakarta senin petang ( 30 juli 2007 ) kemarin, Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar sebanyak 5 kali hari ini selasa, 31 Juli 2007.
Guguran lava pijar pertama terjadi pukul 08.30 dengan jarak luncur 400 meter, kemudian yang kedua pukul 09.09 jarak luncur 400 meter, guguran lava pijar ketiga terjadi pukul 10.35 jarak luncur 500 meter, pukul 11.01 jarak 500 meter dan pada pukul 11.33 jarak luncurnya 800 meter.
Adapun aktifitas gunung Merapi yang terpantau di Pos Pengamatan gunung Merapi di Kaliurang hari senin kemarin, terjadi Gempa Tektonik 4 kali, Gempa Multiphase 13 kali dan guguran 28 kali.
Kasie Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi kegunung apian Subandrio menjelaskan bahwa status gunung Merapi sampai saat ini masih dalam status Waspada. Bahkan aktifitas gunung Merapi saat ini pada titik terendah sejak erupsi tahun 200 lalu. Namun karena adanya aktifitas eksternal gunung merapi seperti terjadinya Gempa tektonik mengakibatkan material yang menempel di puncak gunung Merapi jatuh dan terjadi guguran lava pijar.
" Status gunung merapi saat ini masih waspada, namun akibat adanya gempa tektonik lokal maka mengguncang gunung Merapi dan material lepas sisa erupsi tahun 2006 yang menempel di puncak longsor" jelas Subandrio. ( Santos )
Tuesday, July 31, 2007
Monday, July 30, 2007
PT KAI DAOP VI GANDENG POLDA AMANKAN KA EKSEKUTIF DARI COPET
(YOGYAKARTA)– Jajaran kepolisian Polda DIY ikutdiperbantukan dalam mengamankan barang-barangpenumpang Kereta Api (KA). Setiap KA Eksekutif yangmelintas di wilayah Daerah Operasional (Daop) VIYogyakarta ditempatkan dua aparat kepolisianberpakaian preman.Upaya tersebut ditempuh untuk mengantisipasi aksipencopetan barang-barang berharga milik penumpang KAeksekutif yang biasa dilakukan pencopet profesional.Para penjahat pembobol barang-barang berhargapenumpang KA itu biasanya menyamar sebagai penumpangKA eksekutif dengan membeli tiket KA resmi.Kepala Humas PT KA Daop VI Yogyakarta, Mochtadi,Selasa (31/7) siang mengatakan, kebanyakan korbankehilangan barang-barang berharga seperti uang,perhiasan serta barang-barang elektronika bawaannya.Kebanyakan barang yang dicopet adalah laptop danhandycam, serta kamera.
Mochtadi menegaskan, untuk KA Eksekutif pihaknyamenyiapkan dua personil polisi dari Polda DIY, yangmengawal KA Taksaka pagi maupun malam. ”Sementarauntuk KA Argolawu dan KA Argo Dwipangga dikawalpetugas dari Poltabes Surakarta (Solo),” jelasMochtadi. Petugas kepolisian itu menurut Mochtadi, sudahdibekali pengertian agar di dalam gerbong KA tetapmencurigai penumpang yang nakal, yang modusnya sudahsering tercium.
”Yakni mereka membuka tas dan apa sajayang berada di rak barang, bagasi yang penumpangnyalagi tertidur lelap,” jelasnya.
Beberapa kali pelaku pencopetan di atas KA tertangkap.Daop VI sendiri bersuaha keras menekan angkakejahatan-kejahatan semacam itu. Menurut Mochtadi,Daop VI menempatkan personil keamanan dan bantuankepolisian di semua KA dari kelas ekonomi, bisnismaupun eksekutif, baik dari stasiun pemberangkatansampai dengan stasiun tujuan.
”Kami himbau penumpang KA-KA Eskutif ketika dalamperjalanan tidak membawa bekal yang berlebihanterutama dalam bentuk barang dan uang, atau membawauang dan perhiasan secukupnya untuk menghindarihal-hal yang tridak diinginkan tersebut,” jelasnya. Salah satu korban pencopetan di atas KA Taksaka,Santoso, mengaku sangat kesal dengan ulah parapenjahat di atas kereta itu. ”Beberapa waktu lalu,saya pulang dari Jakarta menggunakan KA Taksaka. Ditengah perjalanan saya tertidur lelap, hingga baruterasa sampai Stasiun Tugu Yogyakarta, handycam sayahilang,” ungkap Santosa warga Bantul itu. ( Santos )
Mochtadi menegaskan, untuk KA Eksekutif pihaknyamenyiapkan dua personil polisi dari Polda DIY, yangmengawal KA Taksaka pagi maupun malam. ”Sementarauntuk KA Argolawu dan KA Argo Dwipangga dikawalpetugas dari Poltabes Surakarta (Solo),” jelasMochtadi. Petugas kepolisian itu menurut Mochtadi, sudahdibekali pengertian agar di dalam gerbong KA tetapmencurigai penumpang yang nakal, yang modusnya sudahsering tercium.
”Yakni mereka membuka tas dan apa sajayang berada di rak barang, bagasi yang penumpangnyalagi tertidur lelap,” jelasnya.
Beberapa kali pelaku pencopetan di atas KA tertangkap.Daop VI sendiri bersuaha keras menekan angkakejahatan-kejahatan semacam itu. Menurut Mochtadi,Daop VI menempatkan personil keamanan dan bantuankepolisian di semua KA dari kelas ekonomi, bisnismaupun eksekutif, baik dari stasiun pemberangkatansampai dengan stasiun tujuan.
”Kami himbau penumpang KA-KA Eskutif ketika dalamperjalanan tidak membawa bekal yang berlebihanterutama dalam bentuk barang dan uang, atau membawauang dan perhiasan secukupnya untuk menghindarihal-hal yang tridak diinginkan tersebut,” jelasnya. Salah satu korban pencopetan di atas KA Taksaka,Santoso, mengaku sangat kesal dengan ulah parapenjahat di atas kereta itu. ”Beberapa waktu lalu,saya pulang dari Jakarta menggunakan KA Taksaka. Ditengah perjalanan saya tertidur lelap, hingga baruterasa sampai Stasiun Tugu Yogyakarta, handycam sayahilang,” ungkap Santosa warga Bantul itu. ( Santos )
DATA TERUS BERUBAH, PENGANGKATAN SEKDES JADI PNS MOLOR
YOGYAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Taufiq Effendi mengatakan proses pengangkatan carik atau sekretaris desa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) golongan IIa masih dalam proses inventarisir nama, karena banyak sekretaris desa baru yang diusulkan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut di banyak desa.
"Prosesnya masih berlangsung. Saat ini baru mendata nama-nama baru yang diusulkan. Tapi sesuai keputusan, mereka yang memenuhi persyaratan akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil," kata Taufiq Effendi usai peremian kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) wilayah Jawa Madura di Yogyakarta, Senin (30/7).
Dijelaskan, pemerintah telah menetapkan pangkat golongan sekdes yang akan diangkat menjadi PNS yaitu IIa. Meski kenyataannya tingkat pendidikan para carik bervariasi mulai dari lulusan SD hingga strata dua (S2), kata Taufiq, mereka tetap akan digolongkan pada IIa.Ditambahkan, pengangkatan para carik menjadi PNS bertujuan mewujudkan pelayanan publik yang prima. Untuk peningkatan pelayanan publik itu, kata dia, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis termasuk menyelesaikan Undang-undang tentang Pelayanan Publik.
"Pemerintah juga menyiapkan tujuh undang-undang yang lain untuk mendukung peningkatan pelayanan publik itu. Undang-undang yang disiapkan itu adalah UU Administrasi Pemerintahan, UU Etika Penyelenggaraan Negara, UU Kepegawaian Negara, UU Tata Hubungan Pusat dan Daerah, UU Pengawasan Nasional , UU Kementerian dan Kementerian Negara dan UU Pelayanan Nirlaba," kata Taufiq.
Sementara itu ketua paguuyuban carik se DIY, Arisman saat dikonfirmasi menyatakan, para carik meminta agar pemerintah segera membuat peraturan pemerintah untuk pengangkatan carik menjadi PNS. Sebab jika tidak ada PP yang mengatur masalah itu, kata Arisman, maka pengangkatan carik menjadi PNS akan terganjal."Selama ini masih dalam batas wacana karena belum ada PP yang mengatur. Kami meminta agar PP tentang pengangkatan carik menjadi PNS segera disahkan sehingga para carik bisa segara diangkat," kata Arisman.Dijelaskan Arisman, di seluruh DIY terdapat 383 carik. Dari jumlah itu, 20 desa masih kosong belum ada cariknya dan 25 carik telah berstatus PNS. Sisanya sebanyak 338 carik, kata dia, tidak bisa diangkat menjadi PNS semua karena sebagian besar telah berumur di atas 51 tahun. ( Santos )
"Prosesnya masih berlangsung. Saat ini baru mendata nama-nama baru yang diusulkan. Tapi sesuai keputusan, mereka yang memenuhi persyaratan akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil," kata Taufiq Effendi usai peremian kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) wilayah Jawa Madura di Yogyakarta, Senin (30/7).
Dijelaskan, pemerintah telah menetapkan pangkat golongan sekdes yang akan diangkat menjadi PNS yaitu IIa. Meski kenyataannya tingkat pendidikan para carik bervariasi mulai dari lulusan SD hingga strata dua (S2), kata Taufiq, mereka tetap akan digolongkan pada IIa.Ditambahkan, pengangkatan para carik menjadi PNS bertujuan mewujudkan pelayanan publik yang prima. Untuk peningkatan pelayanan publik itu, kata dia, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis termasuk menyelesaikan Undang-undang tentang Pelayanan Publik.
"Pemerintah juga menyiapkan tujuh undang-undang yang lain untuk mendukung peningkatan pelayanan publik itu. Undang-undang yang disiapkan itu adalah UU Administrasi Pemerintahan, UU Etika Penyelenggaraan Negara, UU Kepegawaian Negara, UU Tata Hubungan Pusat dan Daerah, UU Pengawasan Nasional , UU Kementerian dan Kementerian Negara dan UU Pelayanan Nirlaba," kata Taufiq.
Sementara itu ketua paguuyuban carik se DIY, Arisman saat dikonfirmasi menyatakan, para carik meminta agar pemerintah segera membuat peraturan pemerintah untuk pengangkatan carik menjadi PNS. Sebab jika tidak ada PP yang mengatur masalah itu, kata Arisman, maka pengangkatan carik menjadi PNS akan terganjal."Selama ini masih dalam batas wacana karena belum ada PP yang mengatur. Kami meminta agar PP tentang pengangkatan carik menjadi PNS segera disahkan sehingga para carik bisa segara diangkat," kata Arisman.Dijelaskan Arisman, di seluruh DIY terdapat 383 carik. Dari jumlah itu, 20 desa masih kosong belum ada cariknya dan 25 carik telah berstatus PNS. Sisanya sebanyak 338 carik, kata dia, tidak bisa diangkat menjadi PNS semua karena sebagian besar telah berumur di atas 51 tahun. ( Santos )
SETIAP TAHUN DINKES DIY SURVEY LAPAS DAN PSK
Yogyakarta -- Dinas Kesehatan provinsi DIY setiap tahun melakukan survey terhadap para pengguna narkoba. Survey ini terutama untuk mengetahui jumlah pengguna narkoba yang telah terjangkit HIV/Aids. Demikian dikatakan Kepala Dinasnya Dr Bondan Agus Suryanto seusai pembukaan rapat koordinasi BNN, BNP dan BN Kabupaten Kota di Hotel Sahid, Selasa (31/7)..
“ Setiap tahun kita melakukan survey di Lembaga pemasyarakatan dan para PSK untuk mengetahui jumlah penderita HIV AIDS” ujar Bondan.
Lebih lanjut Bondan mengatakan jika bicara narkoba maka tidak bisa meninggalkan HIV/Aids, dan narkoba tidak bisa dilepaskan dari penyalah gunaan obat, sehingga tidak bisa dilepaskan dari HIV/Aids.
Menurut Bondan salah satu rencana kerja yang dilakukan saat ini Dinkes telah mencoba untuk memfasilitasi KPAD (Komite Penanggulangan Aids Daerah) dan BNP dengan tahanan narkoba di lapas. Karena saat ini jumlah tahanan di lapas yang terkait dengan pengedar dan pemakai narkoba sangat banyak.
Peningkatan jumlah tahanan ini, menurut Bondan sangat membutuhkan pemantauan. Dikarenakan dari survey yang sudah dilakukan sudah ditemukan tahanan narkoba yang sudah terjangkit HIV/Aids. Selain melakukan survey di lapas, survey terjadap para PSk juga masih terus dilakukan.
Sementara itu terkait dengan perawatan untuk para pecandu narkoba, sampai saat ini Dinkes sudah memberikan rujukan kesejumlah rumah sakit yang ada. Diantaranya adalah PKU Muhammadiyah, RSUD Sardjito, dan RSUD Kota Yogyakarta. Sementara untuk jumlah para penderita HIV/Aids yang diakibatkan oleh penyalah gunaan narkoba sampai saat ini belum bisa diketahui secara pasti. Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini orang baru mau berobat setelah penyakit yang dialami sudah parah.
"Sekarang ini kebiasaan para pengguna narkoba yang sudah terjangkti HIV Aids baru berobat dan menghuni rumah sakit setelah penyakitnya parah, dan saat ini Dinkes sudah memberikan rujukan sejumlah rumah sakit di Jogja yang bisa dipergunakan sebagai lokasi pengobatan narkoba," Kata Bondan. ( Santos ).
“ Setiap tahun kita melakukan survey di Lembaga pemasyarakatan dan para PSK untuk mengetahui jumlah penderita HIV AIDS” ujar Bondan.
Lebih lanjut Bondan mengatakan jika bicara narkoba maka tidak bisa meninggalkan HIV/Aids, dan narkoba tidak bisa dilepaskan dari penyalah gunaan obat, sehingga tidak bisa dilepaskan dari HIV/Aids.
Menurut Bondan salah satu rencana kerja yang dilakukan saat ini Dinkes telah mencoba untuk memfasilitasi KPAD (Komite Penanggulangan Aids Daerah) dan BNP dengan tahanan narkoba di lapas. Karena saat ini jumlah tahanan di lapas yang terkait dengan pengedar dan pemakai narkoba sangat banyak.
Peningkatan jumlah tahanan ini, menurut Bondan sangat membutuhkan pemantauan. Dikarenakan dari survey yang sudah dilakukan sudah ditemukan tahanan narkoba yang sudah terjangkit HIV/Aids. Selain melakukan survey di lapas, survey terjadap para PSk juga masih terus dilakukan.
Sementara itu terkait dengan perawatan untuk para pecandu narkoba, sampai saat ini Dinkes sudah memberikan rujukan kesejumlah rumah sakit yang ada. Diantaranya adalah PKU Muhammadiyah, RSUD Sardjito, dan RSUD Kota Yogyakarta. Sementara untuk jumlah para penderita HIV/Aids yang diakibatkan oleh penyalah gunaan narkoba sampai saat ini belum bisa diketahui secara pasti. Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini orang baru mau berobat setelah penyakit yang dialami sudah parah.
"Sekarang ini kebiasaan para pengguna narkoba yang sudah terjangkti HIV Aids baru berobat dan menghuni rumah sakit setelah penyakitnya parah, dan saat ini Dinkes sudah memberikan rujukan sejumlah rumah sakit di Jogja yang bisa dipergunakan sebagai lokasi pengobatan narkoba," Kata Bondan. ( Santos ).
JADWAL KERETA API BERUBAH PER 1 AGUSTUS 2007
YOGYAKARTA- PT Kereta Api memberlakukan jadwal baru untuk pemberangkatan dan kedatangan kereta api (KA) yang mulai berlaku 1 Agustus 2007 besok. Dalam jadwal perjalanan baru itu, beberapa kereta api dimajukan atau dimundurkan beberapa menit dalam pemberangkatannya.
"Perubahan jadwal perjalanan ini untuk peningkatan pelayanan. Setelah beberapa jalur ganda selesai dibangun dan siap digunakan, maka proses persilangan kereta yang biasanya harus berhenti salah satu, sekarang tidak perlu lagi. Untuk itu jadwal perjalanan perlu diubah," kata Kepala Humas Daerah Operasi VI Yogyakarta, Mochtadi, Senin (30/7).
Dijelaskan, tidak semua kereta api mengalami perubahan jadwal pemberangkatan. Namun sebagian besar, kata dia, memang berubah baik dimajukan ataupun diundur beberapa menit.Untuk KA dari stasiun Tugu Yogyakarta tujuan Jakarta, misalnya, ada beberapa yang berubah. KA eksekutif Taksaka Pagi yang biasanya berangkat pukul 09.30, kata Mochtadi, mulai 1 Agustus nanti berubah menjadi berangkat pukul 10.00. Sedang KA bisnis Senja Utama Yogya yang biasanya berangkat pukul 18.30 dimajukan menjadi pukul 18.15.
Sementara untuk tujuan Bandung, kata dia, KA Lodaya Pagi yang biasanya berangkat pukul 09.58, dimajukan menjadi pukul 09.30. KA Lodaya Malam yang biasanya berangkat pukul 21.14 menjadi pukul 21.30 WIB. Untuk melakukan penghematan, kata Mochtadi, mulai 1 Agustus nanti PT Kereta Api akan merasionaliasi KA yang tidak produktif. KA Jayabaya Selatan jurusan Surabaya-Jakarta melalui Yogyakarta dan Purwokerto, kata Mochtadi, tidak lagi dioperasikan. "Jadwal perjalanan baru kereta api ini sudah disahkan lewat Keputusan Dirjen Perkeretaapin. Sehingga mulai 1 Agustus 2007 nanti, jadwal lama yang berlaku sejak 17 Februari 2006 tidak dipakai lagi," kata Mochtadi.( Santos )
"Perubahan jadwal perjalanan ini untuk peningkatan pelayanan. Setelah beberapa jalur ganda selesai dibangun dan siap digunakan, maka proses persilangan kereta yang biasanya harus berhenti salah satu, sekarang tidak perlu lagi. Untuk itu jadwal perjalanan perlu diubah," kata Kepala Humas Daerah Operasi VI Yogyakarta, Mochtadi, Senin (30/7).
Dijelaskan, tidak semua kereta api mengalami perubahan jadwal pemberangkatan. Namun sebagian besar, kata dia, memang berubah baik dimajukan ataupun diundur beberapa menit.Untuk KA dari stasiun Tugu Yogyakarta tujuan Jakarta, misalnya, ada beberapa yang berubah. KA eksekutif Taksaka Pagi yang biasanya berangkat pukul 09.30, kata Mochtadi, mulai 1 Agustus nanti berubah menjadi berangkat pukul 10.00. Sedang KA bisnis Senja Utama Yogya yang biasanya berangkat pukul 18.30 dimajukan menjadi pukul 18.15.
Sementara untuk tujuan Bandung, kata dia, KA Lodaya Pagi yang biasanya berangkat pukul 09.58, dimajukan menjadi pukul 09.30. KA Lodaya Malam yang biasanya berangkat pukul 21.14 menjadi pukul 21.30 WIB. Untuk melakukan penghematan, kata Mochtadi, mulai 1 Agustus nanti PT Kereta Api akan merasionaliasi KA yang tidak produktif. KA Jayabaya Selatan jurusan Surabaya-Jakarta melalui Yogyakarta dan Purwokerto, kata Mochtadi, tidak lagi dioperasikan. "Jadwal perjalanan baru kereta api ini sudah disahkan lewat Keputusan Dirjen Perkeretaapin. Sehingga mulai 1 Agustus 2007 nanti, jadwal lama yang berlaku sejak 17 Februari 2006 tidak dipakai lagi," kata Mochtadi.( Santos )
Friday, July 27, 2007
RS SARJITO SIAPKAN 40 DOKTER UNTUK OPERASI KEMBAR SIAM BUNGA DAN SEKAR DARI BANJARNEGARA
( Yogyakarta ) Setelah sukses melakukan dua kali operasi pemisahan kembar siam, RS Sarjito Yogyakarta saat ini kembali mempersiapkan operasi pemisahan kembar siam Bunga dan Sekar dari Banjarnegara Jawa Tengah. Sekitar 80 dokter dipersiapkan untuk melakukan operasi pemisahan kembar siam anak pasangan Sutarwin dan Ny eling warga Karangsari Punggelan Banjarnegara Jawa tengah. Demikian dikatakan dr Rochadi ketua tim operasi pemisahan bayi kembar siam RS Sarjito.
" Kami menyiapkan sebuah tim yang terdiri dari 80 dokter, dan mereka tidak menerima imbalan sepeser pun untuk operasi ini " jelas dr Rochadi.
Bayi Kembar siam Bunga dan Sekar anak pasangan Sutarwin dan Ny eling dilahirkan melalui operasi Caesar di RSUD Banjarnegara Jawa Tengah Selasa, 24 Juli 2007. Atas saran dari beberapa pihak, maka bayi kembar siam dempet dada dan perut tersebut Kemarin dibawa ke RS Sarjito Yogyakarta.
Saat ini tim dokter RS Sarjito Yogyakarta tengah melakukan analisis terhadap kondisi Bayi dan organ tubuh bayi kembar siam tersebut. Apabila kondisi semuanya normal tidak ada kelainan maka operasi akan dilakukan ketika bayi tersebut berusia 9 bulan dan berat badan mencapai 10 kg.
" Jika tidak ada kelainan dalam organ tubuh bayi tersebut maka operasi akan dilakukan pada usia 9 bulan dan berat badan ideal 10 kg" jelas dr Rochadi dihadapan wartawan di Ruang Administrasi RS Sarjito Yogyakarta.
Tim Dokter RS Sarjito memperkirakan prosentase keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam bunda dan sekar sekitar 60 persen. ( Santos )
" Kami menyiapkan sebuah tim yang terdiri dari 80 dokter, dan mereka tidak menerima imbalan sepeser pun untuk operasi ini " jelas dr Rochadi.
Bayi Kembar siam Bunga dan Sekar anak pasangan Sutarwin dan Ny eling dilahirkan melalui operasi Caesar di RSUD Banjarnegara Jawa Tengah Selasa, 24 Juli 2007. Atas saran dari beberapa pihak, maka bayi kembar siam dempet dada dan perut tersebut Kemarin dibawa ke RS Sarjito Yogyakarta.
Saat ini tim dokter RS Sarjito Yogyakarta tengah melakukan analisis terhadap kondisi Bayi dan organ tubuh bayi kembar siam tersebut. Apabila kondisi semuanya normal tidak ada kelainan maka operasi akan dilakukan ketika bayi tersebut berusia 9 bulan dan berat badan mencapai 10 kg.
" Jika tidak ada kelainan dalam organ tubuh bayi tersebut maka operasi akan dilakukan pada usia 9 bulan dan berat badan ideal 10 kg" jelas dr Rochadi dihadapan wartawan di Ruang Administrasi RS Sarjito Yogyakarta.
Tim Dokter RS Sarjito memperkirakan prosentase keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam bunda dan sekar sekitar 60 persen. ( Santos )
SEMINAR TERBATAS IDEALISASI PROGRAM DOKTOR STUDI ISLAM DI UMY
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), akan menyelenggarakan Seminar Terbatas Idealisasi Program Doktor Studi Islam Konsorsium Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia pada Sabtu 28 Juli 2007 di ruang Mini Theater Kampus Terpadu UMY. Program Doktor Studi Islam Konsorsium Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di UMY telah berdiri sejak 1 januari 2007, berdasarkan pada surat keputusan direktur jenderal pendidikan islam departemen agama RI No. Dj.II/451/2006. Program ini merupakan satu-satunya program doktor yang saat ini dimiliki oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia.
Drs. H. Ratno Lukito, MA.,Ph.D (Sekretaris Program Doktor UMY), saat ditemui Jum’at (27/07) mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi program doktor unggulan dalam bidang kajian Islam di tanah air, yang direfleksikan dengan kemampuannya untuk mencetak para alumnus yang dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan tenaga ahli dan cendekiawan Islam di Indonesia.
Ratno menambahkan, diadakannya forum ilmiah dengan bentuk seminar terbatas yang akan menghadirkan keynote speech, Prof. Dr. H. M. Amien Rais ini,merupakan salah satu upaya untuk dapat mencapai tujuan utama dari penyelenggaraan program doktor di UMY. Seminar ini dihadiri oleh para ahli dan cendekiawan tingkat nasinal yang dimiliki oleh Muhammadiyah, pimpinan majelis pendidikan tinggi, penelitian dan pengembangan, pimpinan pusat muhammadiyah serta pengurus program doktor perguruan tinggi se-Jawa. Acara ini, menurut Ratno bertujuan untuk menghimpun berbagai pemikiran tentang idealisasi program doktor studi Islam dan perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya pemikiran dan ide-ide yang berasal dari para cendekiawan yang selama ini dimiliki oleh organisasi Muhammadiyah di tanah air. “Selain itu juga untuk mencari rumusan yang mampu mengintegrasikan kemampuan intelektual melalui proses saintifikasi Islam atas dasar nilai-nilai Islam budaya bangsa manajemen modern sains dan teknologi”katanya.
Adanya forum ini, ungkap Ratno diharapkan dapat memberikan masukan tentang konsep arah dan tujuan yang matang dari program ini untuk dapat dikemukakan dan didiskusikan. Sehingga hal tersebut selanjutnya bisa dijadikan sebagai bahan acuan penyelenggaraan program doktor pada program pasca sarjana UMY.
Nara sumber yang akan hadir dalam seminar ini antaralain adalah Prof. Dr. Syafi’i Ma’arif, serta Prof. Dr. H.M Amin Abdullah yang akan membicarakan mengenai idealisasi program doktor studi Islam di Indonesia. Prof. Abdurrahman Mas’oed, Ph.D., dan Prof. Dr. Komarudin Hidayat pada kesempatan tersebut rencananya akan membahas tentang idealisasi program doktor pada perguruan tinggi agama Islam di Indonesia. Sementara itu Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, MEc., dan juga Prof. Dr. Siswanto Masruri , MA . Akan membahas mengenai konsorsium program doktor PTM se Indonesia di UMY.
Drs. H. Ratno Lukito, MA.,Ph.D (Sekretaris Program Doktor UMY), saat ditemui Jum’at (27/07) mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi program doktor unggulan dalam bidang kajian Islam di tanah air, yang direfleksikan dengan kemampuannya untuk mencetak para alumnus yang dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan tenaga ahli dan cendekiawan Islam di Indonesia.
Ratno menambahkan, diadakannya forum ilmiah dengan bentuk seminar terbatas yang akan menghadirkan keynote speech, Prof. Dr. H. M. Amien Rais ini,merupakan salah satu upaya untuk dapat mencapai tujuan utama dari penyelenggaraan program doktor di UMY. Seminar ini dihadiri oleh para ahli dan cendekiawan tingkat nasinal yang dimiliki oleh Muhammadiyah, pimpinan majelis pendidikan tinggi, penelitian dan pengembangan, pimpinan pusat muhammadiyah serta pengurus program doktor perguruan tinggi se-Jawa. Acara ini, menurut Ratno bertujuan untuk menghimpun berbagai pemikiran tentang idealisasi program doktor studi Islam dan perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya pemikiran dan ide-ide yang berasal dari para cendekiawan yang selama ini dimiliki oleh organisasi Muhammadiyah di tanah air. “Selain itu juga untuk mencari rumusan yang mampu mengintegrasikan kemampuan intelektual melalui proses saintifikasi Islam atas dasar nilai-nilai Islam budaya bangsa manajemen modern sains dan teknologi”katanya.
Adanya forum ini, ungkap Ratno diharapkan dapat memberikan masukan tentang konsep arah dan tujuan yang matang dari program ini untuk dapat dikemukakan dan didiskusikan. Sehingga hal tersebut selanjutnya bisa dijadikan sebagai bahan acuan penyelenggaraan program doktor pada program pasca sarjana UMY.
Nara sumber yang akan hadir dalam seminar ini antaralain adalah Prof. Dr. Syafi’i Ma’arif, serta Prof. Dr. H.M Amin Abdullah yang akan membicarakan mengenai idealisasi program doktor studi Islam di Indonesia. Prof. Abdurrahman Mas’oed, Ph.D., dan Prof. Dr. Komarudin Hidayat pada kesempatan tersebut rencananya akan membahas tentang idealisasi program doktor pada perguruan tinggi agama Islam di Indonesia. Sementara itu Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, MEc., dan juga Prof. Dr. Siswanto Masruri , MA . Akan membahas mengenai konsorsium program doktor PTM se Indonesia di UMY.
WUIH...!!! 22 RIBU SARJANA DI YOGYAKARTA NGANGGUR
YOGYAKARTA- Lulus Perguruan Tinggi bukan satu jaminan untuk cepat mendapat pekerjaan. Terbukti sekitar 22 ribu orang sarjana dan sarjana utama di provinsi DI Yogyakarta menganggur. Penelitian yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY menunjukkan, tren pengangguran saat ini mengarah pada kalangan sarjana.
"Memang saat ini di Yogyakarta, ada kecenderungan pengangguran justru dari kalangan sarjana. Bahkan dilihat dari daftar pencari kerja, mereka yang perpendidikan S2 atau bergelar sarjana utama, juga cukup banyak," kata Kepala Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Provinsi DIY, Drs Hendarto Boediono MSi, Jumat (27/7) di komplek kantor gubernuran DIY.
Dijelaskan Hendarto, tahun ini angka pengangguran di seluruh DIY sebanyak 151.570 atau 8,8 persen dari 3.518.492 total penduduk DIY. Angka penganguran itu, kata dia, naik sekitar 5 persen dari pengangguran tahun sebelumnya. Meningkatnya jumlah penganguran, kata Hendarto, salah satunya sebagai dampak gempa bumi 27 Mei 2006 lalu.Dikatakan, hasil survey yang dilakukan, jumlah penganggur di DIY dari kalangan sarjana sebanyak 14,66 persen atau 22.220 orang. Dari jumlah itu, kata dia, sebanyak 599 orang di antaranya mempunyai pendidikan S2 atau sarjana utama.
"Meski demikian, angka penganguran masih didominasi dari lulusan SLTA yaitu sebesar 62,11 persen atau 94.140 orang. Kemudian lulusan SLTP sebesar 15,24 persen atau 23.099 orang. Lulusan sarjana menempati peringkat ketiga dengan 14,66 persen. Disusul lulusan program diploma sebesar 5,36 persen atau 8.124 persen. Dan terakhir lulusan SD sebesar 2,63 persen atau 3.986 orang," kata Hendarto.Meski belum mencapai angka ribuan, kata dia, pengangguran dari kalangan berpendidikan S2 cukup memprihatinkan. Banyak penganggur bergelar S2, kata dia, disebabkan mereka yang sudah lulus sarjana tapi karena belum memperoleh pekerjaan, mereka langsung melanjutkan pendidikan S2."Mereka kebanyakan dari keluarga yang cukup. Karena belum mendapat pekerjaan, orang tuanya kemudian menyekolahkan ke S2. Tapi ternyata juga belum memperoleh pekerjaan," kata dia. ( Santos )
"Memang saat ini di Yogyakarta, ada kecenderungan pengangguran justru dari kalangan sarjana. Bahkan dilihat dari daftar pencari kerja, mereka yang perpendidikan S2 atau bergelar sarjana utama, juga cukup banyak," kata Kepala Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Provinsi DIY, Drs Hendarto Boediono MSi, Jumat (27/7) di komplek kantor gubernuran DIY.
Dijelaskan Hendarto, tahun ini angka pengangguran di seluruh DIY sebanyak 151.570 atau 8,8 persen dari 3.518.492 total penduduk DIY. Angka penganguran itu, kata dia, naik sekitar 5 persen dari pengangguran tahun sebelumnya. Meningkatnya jumlah penganguran, kata Hendarto, salah satunya sebagai dampak gempa bumi 27 Mei 2006 lalu.Dikatakan, hasil survey yang dilakukan, jumlah penganggur di DIY dari kalangan sarjana sebanyak 14,66 persen atau 22.220 orang. Dari jumlah itu, kata dia, sebanyak 599 orang di antaranya mempunyai pendidikan S2 atau sarjana utama.
"Meski demikian, angka penganguran masih didominasi dari lulusan SLTA yaitu sebesar 62,11 persen atau 94.140 orang. Kemudian lulusan SLTP sebesar 15,24 persen atau 23.099 orang. Lulusan sarjana menempati peringkat ketiga dengan 14,66 persen. Disusul lulusan program diploma sebesar 5,36 persen atau 8.124 persen. Dan terakhir lulusan SD sebesar 2,63 persen atau 3.986 orang," kata Hendarto.Meski belum mencapai angka ribuan, kata dia, pengangguran dari kalangan berpendidikan S2 cukup memprihatinkan. Banyak penganggur bergelar S2, kata dia, disebabkan mereka yang sudah lulus sarjana tapi karena belum memperoleh pekerjaan, mereka langsung melanjutkan pendidikan S2."Mereka kebanyakan dari keluarga yang cukup. Karena belum mendapat pekerjaan, orang tuanya kemudian menyekolahkan ke S2. Tapi ternyata juga belum memperoleh pekerjaan," kata dia. ( Santos )
AKPER PANTI RAPIH DI JL KALIURANG DITEROR BOM
( Yogyakarta ) Akademi Keperawatan Panti Rapih, di Jalan Kaliurang Km 14, Yogyakarta, pagi hari tadi mendapat ancaman dari seorang laki - laki yang tak dikenal. Laki - laki tersebut mengaku anak buah tersangka teroris Abu Dujana.Peristiwa ini terjadi pukul 08.30 WIB, Jumat (28/7/2007).
Semila telepon berdering selama tiga kali, dan ketika diangkat langsung mati diputus. Ketika berdering lagi untuk yang keempat kalinya, telepon diangkat oleh Kepala Bidang Pembinaan Mahasiswa dan Alumni Akademi Perawatan Panti Rapih, Gondo Priatmoko.
Penelepon gelap tersebut berkata sangat singkat, "cepat gedung dikosongkan, karena beberapa saat lagi saya ledakkan".
Pagi itu di dalam gedung ada 130-an orang, yang terdiri dari karyawan, 40 mahasiswa, dan 30 mahasiswa di dalam laboratorium. Sebagai langkah antisipasi dan keselamatan ratusan orang di dalam gedung, Gondo melaporkannya kepada Direktur Akper, dan langsung ditindaklanjuti oleh Jihandak Satuan Gegana dari Polda DIY. Hingga pukul 11.20 WIB, petugas masih melakukan penyisiran. Sedangkan karyawan dan mahasiswa berhamburan keluar gedung berlantai 3. Sementara itu akses masuk ke tempat ini ditutup.
Setelah dilakukan penyisiran selama 2 jam lebih, dari halaman hingga di dalam gedung di lantai tiga, tidak diketemukan bom. Hal ini dibenarkan oleh Kompol Kristiono Kabag ops Polres Sleman Yogyakarta.
" Tidak ditemukan bom, namun demikian kami terus melakukan penyelidikan dan mengungkap pelaku teror" ujar Kompol Kristiono usai penyisiran. ( Santos )
Semila telepon berdering selama tiga kali, dan ketika diangkat langsung mati diputus. Ketika berdering lagi untuk yang keempat kalinya, telepon diangkat oleh Kepala Bidang Pembinaan Mahasiswa dan Alumni Akademi Perawatan Panti Rapih, Gondo Priatmoko.
Penelepon gelap tersebut berkata sangat singkat, "cepat gedung dikosongkan, karena beberapa saat lagi saya ledakkan".
Pagi itu di dalam gedung ada 130-an orang, yang terdiri dari karyawan, 40 mahasiswa, dan 30 mahasiswa di dalam laboratorium. Sebagai langkah antisipasi dan keselamatan ratusan orang di dalam gedung, Gondo melaporkannya kepada Direktur Akper, dan langsung ditindaklanjuti oleh Jihandak Satuan Gegana dari Polda DIY. Hingga pukul 11.20 WIB, petugas masih melakukan penyisiran. Sedangkan karyawan dan mahasiswa berhamburan keluar gedung berlantai 3. Sementara itu akses masuk ke tempat ini ditutup.
Setelah dilakukan penyisiran selama 2 jam lebih, dari halaman hingga di dalam gedung di lantai tiga, tidak diketemukan bom. Hal ini dibenarkan oleh Kompol Kristiono Kabag ops Polres Sleman Yogyakarta.
" Tidak ditemukan bom, namun demikian kami terus melakukan penyelidikan dan mengungkap pelaku teror" ujar Kompol Kristiono usai penyisiran. ( Santos )
BPOM YOGYAKARTA SITA PERMEN DAN PASTA GIGI BERFORMALIN
( Yogyakarta ) Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta merazia permen dan pasta gigi yang mengandung formalin di sejumlah supermarket dan Mal di Yohgyakarta. Dalam razia, Jumat (27/7) hari ini, petugas hingga siang ini telah menemukan 17 kg produk permen white Rabbit dan 4 Pasta Gigi Maxam yang mengandung Formalin . Demikian dikatakan Kestri Harjanti Staf Penyidik BPOM Yogyakarta di sela - sela razia di Saphir Square.
Lebih lanjut dikatakan Kestri Harjanti sesuai Public Warning BPOM yang menyatakan ada beberapa produk Peremen dan Pasta gigi dari Cina yang mengandung formalin, sehingga sebagai tindak lanjut dilakukan razia di sejumlah supermarket dan Mal di Yogyakarta.
" Sebagai tahap awal kita razia toko - toko yang besar dulu kemudian nanti baru yang kecil - kecil" cetus Kestri ketika ditemui di Supermarket Elok Di Demangan.
razia ini dilakukan terhadap permen dan pasta gigi yang mengandung formalin sesuai dengan daftar dari BPOM, yaitu antara lain permen white rabbit, kiam boy, classic candy, manisan plum dan pasta gigi Maxam.
Adapun barang yang banyak ditemukan di supermarket dan toko makanan adalah permen white rabbit dan pasta gigi Maxam.
" Barang - barang tersebut kita tarik dan diteliti di laboratorium. Jika memang mengandung formali maka akan kita musnahkan "
Adapun supermarket yang telah di Razia petugas BPOM Yogyakarta diantaranya Makro, Saphir square, elok dan Gardena. ( santos )
Lebih lanjut dikatakan Kestri Harjanti sesuai Public Warning BPOM yang menyatakan ada beberapa produk Peremen dan Pasta gigi dari Cina yang mengandung formalin, sehingga sebagai tindak lanjut dilakukan razia di sejumlah supermarket dan Mal di Yogyakarta.
" Sebagai tahap awal kita razia toko - toko yang besar dulu kemudian nanti baru yang kecil - kecil" cetus Kestri ketika ditemui di Supermarket Elok Di Demangan.
razia ini dilakukan terhadap permen dan pasta gigi yang mengandung formalin sesuai dengan daftar dari BPOM, yaitu antara lain permen white rabbit, kiam boy, classic candy, manisan plum dan pasta gigi Maxam.
Adapun barang yang banyak ditemukan di supermarket dan toko makanan adalah permen white rabbit dan pasta gigi Maxam.
" Barang - barang tersebut kita tarik dan diteliti di laboratorium. Jika memang mengandung formali maka akan kita musnahkan "
Adapun supermarket yang telah di Razia petugas BPOM Yogyakarta diantaranya Makro, Saphir square, elok dan Gardena. ( santos )
JUMLAH PENGANGURAN DIY 151 RIBU LEBIH
( Yogyakarta )Jumlah pengangguran di Propinsi DIY terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini jumlah pengangguran mencapai 151.570 orang, meliputi 73.192
laki-laki dan 73.378 perempuan. Tidak hanya pengangguran S1, namun juga pengangguran dari S2. Demikian dikatakan Hendarto Kepala dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Prop DIY.
"Saat ini angka pengangguran di Yogya masih cukup tinggi. Hal ini salah satunya akibat adanya pemutusan hubungan kerja dari beberapa perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Selain itu saat ini sudah mulai tampak tren penganggur dan pencari kerja sarjana maupun S2 meski data pastinya belum kita rekap," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DIY, Hendarto Budiono kepada wartawan di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (27/7/2007).
Jumlah pengangguran di atas meliputi SD 2,63%; SLTP 15,24%; SLTA 62,11%; diploma 5,36%; dan sarjana 14,66%. Selain masih tingginya jumlah pengangguran tersebut, di sisi lain juga dihadapkan pada kondisi rendahnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja.
Hendarto menambahkan meskipun berbagai program mengurangi jumlah pengangguran telah dilakukan namun masih saja terkendala beberapa hambatan. Seperti program padat karya produktif, pendayagunaan tenaga
kerja pemuda mandiri profesional maupun pengembangan wirausaha.
Di sisi lain, DIY juga masih mengalami ketimpangan antara kesempatan kerja dan angkatan kerja. Oleh karenanya, meskipun ada penurunan jumlah kemiskinan perkotaan tapi kemiskinan pedesaan justru meningkat.
"Jumlah kemiskinan di kota memang turun menjadi 16,9% tapi penduduk miskin di desa naik menjadi 25% mas. Selain itu kendala kita masih ada keahlian terbatas dan pendidikan terbatas pada masyarakat," kata dia.
Sebagai salah satu langkah untuk menekan jumlah pengangguran di Yogya, Pemda DIY menggelar bursa kerja sebanyak dua kali. Untuk tahun ini akan dilaksanakan pada akhir Juli dan November mendatang.
Bursa kerja bulan ini, kata Hendarto, ditargetkan mampu menyerap 4800 tenaga kerja dengan 13.000 lowongan kerja.
"Target kita sih ada 40-an perusahaan bisa berpartisipasi. Tapi sekarang baru ada 19 an perusahaan yang menawarkan sekitar 1790 lowongan kerja," tutur Hendarto. ( santos )
laki-laki dan 73.378 perempuan. Tidak hanya pengangguran S1, namun juga pengangguran dari S2. Demikian dikatakan Hendarto Kepala dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Prop DIY.
"Saat ini angka pengangguran di Yogya masih cukup tinggi. Hal ini salah satunya akibat adanya pemutusan hubungan kerja dari beberapa perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Selain itu saat ini sudah mulai tampak tren penganggur dan pencari kerja sarjana maupun S2 meski data pastinya belum kita rekap," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DIY, Hendarto Budiono kepada wartawan di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (27/7/2007).
Jumlah pengangguran di atas meliputi SD 2,63%; SLTP 15,24%; SLTA 62,11%; diploma 5,36%; dan sarjana 14,66%. Selain masih tingginya jumlah pengangguran tersebut, di sisi lain juga dihadapkan pada kondisi rendahnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja.
Hendarto menambahkan meskipun berbagai program mengurangi jumlah pengangguran telah dilakukan namun masih saja terkendala beberapa hambatan. Seperti program padat karya produktif, pendayagunaan tenaga
kerja pemuda mandiri profesional maupun pengembangan wirausaha.
Di sisi lain, DIY juga masih mengalami ketimpangan antara kesempatan kerja dan angkatan kerja. Oleh karenanya, meskipun ada penurunan jumlah kemiskinan perkotaan tapi kemiskinan pedesaan justru meningkat.
"Jumlah kemiskinan di kota memang turun menjadi 16,9% tapi penduduk miskin di desa naik menjadi 25% mas. Selain itu kendala kita masih ada keahlian terbatas dan pendidikan terbatas pada masyarakat," kata dia.
Sebagai salah satu langkah untuk menekan jumlah pengangguran di Yogya, Pemda DIY menggelar bursa kerja sebanyak dua kali. Untuk tahun ini akan dilaksanakan pada akhir Juli dan November mendatang.
Bursa kerja bulan ini, kata Hendarto, ditargetkan mampu menyerap 4800 tenaga kerja dengan 13.000 lowongan kerja.
"Target kita sih ada 40-an perusahaan bisa berpartisipasi. Tapi sekarang baru ada 19 an perusahaan yang menawarkan sekitar 1790 lowongan kerja," tutur Hendarto. ( santos )
Thursday, July 26, 2007
ATASE MILITER SINGAPURA TEMUI SULTAN
( Yogyakarta ) Atase Militer Singapura untuk Indonesia Colonel wong Yu Han menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk silaturahmi memperkenalkan diri kepada Sultan. Selain itu untuk mengetahui mengenai budaya jawa dan alam demokrasinya.
Atase Militer Singapura untuk Indonesia Kolonel Wong Yu Han, bertugas di Indonesia sejak bulan Oktober 2006 lalu. Karena bertugas di Indonesia maka dirinya ingin mengetahui seluk beluk Indonesia, sehingga melakukan kunjungan ke berbagai daerah termasuk Yogyakarta dan bertemu dengan Sultan.
Saat dikonfirmasi apakah juga menyinggung sola perjanjian pertahanan Singapura Indonesia, Atase militer Singapura tersebut dengat tegas menjawab tidak.
" Kami sama sekali tidak membiacarakan masalah tersebut " ujar Kolonel Wong Yu Han. ( Santos )
Atase Militer Singapura untuk Indonesia Kolonel Wong Yu Han, bertugas di Indonesia sejak bulan Oktober 2006 lalu. Karena bertugas di Indonesia maka dirinya ingin mengetahui seluk beluk Indonesia, sehingga melakukan kunjungan ke berbagai daerah termasuk Yogyakarta dan bertemu dengan Sultan.
Saat dikonfirmasi apakah juga menyinggung sola perjanjian pertahanan Singapura Indonesia, Atase militer Singapura tersebut dengat tegas menjawab tidak.
" Kami sama sekali tidak membiacarakan masalah tersebut " ujar Kolonel Wong Yu Han. ( Santos )
GELOMBANG LAUT TINGGI, NELAYAN PANTAI DEPOK PARANGTRITIS TIDAK MELAUT
(Yogyakarta ) Akibat gelombang laut selatan Yogyakarta tinggi, para Nelayan di Pantai Depok Parangtritis sejak hari Rabu kemarin tidak melaut. Tingginya Gelombang mengakibatkan para nelayan mengalami kesulitan ketika akan turun melaut. Perahu mereka kesulitan menembus ombak yang begitu besar. Demikian dikatakan Taufik Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis.
" sebenarnya Para Nelayan Pantai Depok Parangtritis mencoba untuk turun melaut, namun perahu mereka yang ukurannya kecil sehingga sulit menembus gelombang yang cuku tinggi tersebut. Kalau sudah di tengah laut, nggak begitu besar mas" ujar Taufik
Sedangkan pada hari Minggu hingga Selasa, para Nelayan tetap melaut tetapi hasil tangkapannya tidak begitu banyak. Oleh karena itu Para Nelayan memutuskan untuk tidak melaut, selain karena ombak yang besar juga hasil tangkapannya sedikit.
Sementara itu untuk hari Jumat 27 Juli 2007, Semua Nelayan di Panai Depok dipastikan tidak melaut karena hari Jumat kliwon. Sesuai tradisi para Nelayan di Pantai Depok Parangtritis, setiap Hari Selasa kliwon dan Jumat Kliwon mereka tidak Melaut.
" Pada Hari jumat kliwon dan selasa kliwon Nelayan pantai selatan bantul biasanya idak melaut mas " jelas Taufik.
Taufik menambahkan mulai hari Kamis 26 Juli gelombang laut di selatan Bantul Yogyakarta sudah mulai mereda tidak setinggi Hari Rabu kemarin. ( Santos )
" sebenarnya Para Nelayan Pantai Depok Parangtritis mencoba untuk turun melaut, namun perahu mereka yang ukurannya kecil sehingga sulit menembus gelombang yang cuku tinggi tersebut. Kalau sudah di tengah laut, nggak begitu besar mas" ujar Taufik
Sedangkan pada hari Minggu hingga Selasa, para Nelayan tetap melaut tetapi hasil tangkapannya tidak begitu banyak. Oleh karena itu Para Nelayan memutuskan untuk tidak melaut, selain karena ombak yang besar juga hasil tangkapannya sedikit.
Sementara itu untuk hari Jumat 27 Juli 2007, Semua Nelayan di Panai Depok dipastikan tidak melaut karena hari Jumat kliwon. Sesuai tradisi para Nelayan di Pantai Depok Parangtritis, setiap Hari Selasa kliwon dan Jumat Kliwon mereka tidak Melaut.
" Pada Hari jumat kliwon dan selasa kliwon Nelayan pantai selatan bantul biasanya idak melaut mas " jelas Taufik.
Taufik menambahkan mulai hari Kamis 26 Juli gelombang laut di selatan Bantul Yogyakarta sudah mulai mereda tidak setinggi Hari Rabu kemarin. ( Santos )
PROYEK BRIBIN SELESAI TAHUN 2008
( Yogyakarta ) Pembangunan proyek sumber air bersih dari sungai bawah tanah Bribin direncanakan selesai tahun 2008. Diharapkan dengan selesainya proyek tersebut dapat membantu mengatasi krisis air bersih yang selama ini melanda sebagian wilayah Gunung Kidul setiap tahun. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemukiman dan prasarana wilayah Propinsi DIY Bayudono.
Lebih lanjut Bayudono mengemukakan pada tahun 2008 diharapkan sudah dapat dilakukan uji coba untuk menaikkan air bersih dari sungai bawah tanah di goa Bribin. Sebenarnya proyek bribin tersebut ditargetkan selesai tahun 2006 lalu, namun karena banyaknya kendala dan terjadinya gempa 27 Mei 2006 lalu, proyeknya molor.
" Banyak kendala yang kami hadapi dalam pengerjaan proyek tersebut, apalagi akibat terjadinya gempa kemarin mengentikan proyek tersebut cukup lama" jelas Bayudono
Akibat Gempa 27 Mei 2006, sebuah batu besar runtuh dan menyumbat arus sungai bawah tanah di Bribin sehingga dilakukan upaya untuk menyingkirkan batu besar tersebut. Kini batu besar tersebut telah berhasil disingkirkan dengan jalan dihancurkan melalu peledakan. Mulai bulan ini pembangunan pryek Bribin kembali berjalan.
" Saat ini kami tengah membuat bendungan di sungai bawah tanah untuk menggerakkan turbin sebagai pembangkitbtenaga listrik. Listrik tersebut sebagai energi untuk mengoperasikan poma air untuk mengangkat air dari sungai bawah tanah" kata Bayudono. ( Santos )
Lebih lanjut Bayudono mengemukakan pada tahun 2008 diharapkan sudah dapat dilakukan uji coba untuk menaikkan air bersih dari sungai bawah tanah di goa Bribin. Sebenarnya proyek bribin tersebut ditargetkan selesai tahun 2006 lalu, namun karena banyaknya kendala dan terjadinya gempa 27 Mei 2006 lalu, proyeknya molor.
" Banyak kendala yang kami hadapi dalam pengerjaan proyek tersebut, apalagi akibat terjadinya gempa kemarin mengentikan proyek tersebut cukup lama" jelas Bayudono
Akibat Gempa 27 Mei 2006, sebuah batu besar runtuh dan menyumbat arus sungai bawah tanah di Bribin sehingga dilakukan upaya untuk menyingkirkan batu besar tersebut. Kini batu besar tersebut telah berhasil disingkirkan dengan jalan dihancurkan melalu peledakan. Mulai bulan ini pembangunan pryek Bribin kembali berjalan.
" Saat ini kami tengah membuat bendungan di sungai bawah tanah untuk menggerakkan turbin sebagai pembangkitbtenaga listrik. Listrik tersebut sebagai energi untuk mengoperasikan poma air untuk mengangkat air dari sungai bawah tanah" kata Bayudono. ( Santos )
Wednesday, July 25, 2007
KEKERINGAN DI GUNUNG KIAN MELUAS, BOCORAN PIPA PDAM PUN JADI REBUTAN
GUNUNGKIDUL- Kekeringan di Kabupaten Gunungkidul semakin meluas. Saat ini, setidaknya sebanyak 210 ribu jiwa warga setempat mengalami kesulitan air bersih. Meski dropping sudah dilakukan, namun pembagian air gratis tersebut tidak bisa menjangkau seluruh warga. Akibatnya, sebagian warga terpaksa menggunakan air telaga yang kotor dan keruh untuk dikonsumsi."Untuk hewan ternak bahkan sekarang bisa diibaratkan kambing makan kambing karena warga menjual beberapa ekor kambing mereka untuk membeli pakan bagi kambing lainnya. Kekeringan sekarang ini memang terus meluas dan sudah menjangkau hampir 30 persen dari 750 ribu penduduk Gunungkidul," kata Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Supriyanto.Dijelaskan, dari 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul, 11 kecamatan merupakan daerah paling parah dilanda kekeringan. Namun di tujuh kecamatan sisanya, kata dia, beberapa desa juga sudah dilanda kekeringan. 11 kecamatan yang paling parah dilanda kekurangan air bersih masing-maing Kecamatan Tepus, Panggang, Saptosasi, Rongkop, Tanjungsari, Purwosari, Gedangsari, Girisubo, Karangmojo, Ponjong dan Semanu.Sementara itu ratusan warga di Desa Hargosari dan Desa Banjarejo Kecamatan Tanjungsari, sudah beberapa minggu terakhir terpaksa mengkonsumsi air telaga yang sudah keruh. Dropping air dari pemerintah, tidak merata menjangkau mereka. Warga yang masih mempunyai hewan ternak, dijual untuk membeli air.Kepala Desa Hargosari, Subardi menyatakan, bak penampungan air hujan sudah lama habis. Sementara beberapa telaga juga sudah mengering. Telaga yang masih mengeluarkan air, kata dia, kondisinya sangat keruh dan sebenarnya tidak layak dikonsumsi. Namun karena keadaan, kata dia, warga tetap nekad mengkonsumsi air yang keruh tersebut."Kami sudah mengajukan permintaan dropping air. Tapi memang sangat belum mencukupi," kata Subardi.Ratusan warga Kecamatan Panggang Gunungkidul, tiga hari dalam seminggu berebut air dari pipa PDAM yang bocor. PDAM setempat, hanya mengalirkan air sebanyak tiga kali dalam seminggu. Pipa PDAM terdapat kebocoran kecil di Desa Girisekar. Masyarakat setempat sudah hapal kapan air tersebut mengalir."Setiap Senin, Rabu dan Sabtu, air PDAM mengalir. Warga ramai antri membawa ember dan jerigen untuk diisi air dan disimpan. Bagi yang rumahnya jauh, terpaksa dipikul dengan jalan kaki. Tapi itu sudah lebih baik karena harga air dari penjual swasta di sini mencapai Rp 140 ribu per tangki isi 5 ribu liter," kata Narto warga Desa Girisekar. ( Santos )
SEMINAR UNDANG-UNDANG PEMBERANTASAN PERDAGANGAN ORANG AKAN DIGELAR DI UMY
Maraknya perdagangan anak dan wanita yang terjadi di beberapa daerah dan kota besar di Indonesia merupakan suatu masalah yang cukup memprihatinkan. Manusia dijadikan komoditi perdagangan, sehingga hak-hak mereka sebagai manusia telah terampas. Oleh karena itu masalah perdangan manusia ini tidak hanya merupakan masalah nasional sebuah negara saja, tetapi juga merupakan masalah dimensi internasional. Sehingga cara penanggulangannya pun tidak akan bisa jika dilakukan oleh negara secara individual, tetapi perlu adaya suatu kerjasama internasional.
Hj. Fadia Fitriyanti, SH., M.Hum., M.Kn. (Ketua Pusat Studi Wanita/PSW UMY), menekankan hal tersebut menjadi landasan diselenggarakannya Seminar Setengah Hari ‘UU PTPPO dan Implementasinya Menurut Perspektif Legislatif, Akademisi, dan Praktisi’. Acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Juli 2007, pukul 08.00-12.00 WIB, di Ruang Sidang A. Dahlan Lantai V, Kampus Terpadu UMY.
Banyaknya kasus trafficking (perdagangan) orang menurut Fadia, tidak hanya disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman dengan apa yang dimaksud perdagangan orang, akan tetapi hal tersebut justru dipicu oleh faktor kemiskinan dan susahnya mendapatkan pekerjaan. Disatu sisi orang begitu mudah ditawari suatu pekerjaan dengan gaji menggiurkan, sehingga tanpa berfikir panjang mereka mengambil kesempatan tersebut padahal mereka tidak mengetahui kalau mereka akan dijual. Disisi lain situasi semacam itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang mencari keuntungan secara ekonomi tanpa memikirkan bahwa tindakannya dapat menyengsarakan orang lain . Dari segi hukum, undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang masih merupakan suatu hal yang baru. “Sehingga tidak semua orang paham dan tahu tentang isi dari undang-undang tersebut”katanya.
Fadia mengatakan bahwa dengan disahkannya Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) ini, diharapkan mampu menyelamatkan jutaan wanita dan anak-anak dari tindakan yang tidak manusiawi. Oleh karena itu, dengan adanya persamaan visi antara Lembaga Hubungan Organisasi Hukum dan Advokasi Pimpinan Wilayah Aisyiyah (LHOHA-PWA) DI. Yogyakarta dengan Pusat Studi Wanita (PSW) UMY sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bentuk seminar yang akan membahas mengenai undang-undang no. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Pembicara yang akan hadir mengisi seminar tersebut diantaranya adalah Latifah Iskandar (DPR RI), Hj. Ciptaningsih Utaryo (Yayasan Sayap Ibu), dan Dr. H. Hamim Ilyas, MA. (Universitas Islam Negeri Yogyakarta) yang masing-masing akan membahas UU PTPPO dan implementasinya menurut perspektif Legislatif, Praktisi, dan juga akademisi. ( Santos
Hj. Fadia Fitriyanti, SH., M.Hum., M.Kn. (Ketua Pusat Studi Wanita/PSW UMY), menekankan hal tersebut menjadi landasan diselenggarakannya Seminar Setengah Hari ‘UU PTPPO dan Implementasinya Menurut Perspektif Legislatif, Akademisi, dan Praktisi’. Acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Juli 2007, pukul 08.00-12.00 WIB, di Ruang Sidang A. Dahlan Lantai V, Kampus Terpadu UMY.
Banyaknya kasus trafficking (perdagangan) orang menurut Fadia, tidak hanya disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman dengan apa yang dimaksud perdagangan orang, akan tetapi hal tersebut justru dipicu oleh faktor kemiskinan dan susahnya mendapatkan pekerjaan. Disatu sisi orang begitu mudah ditawari suatu pekerjaan dengan gaji menggiurkan, sehingga tanpa berfikir panjang mereka mengambil kesempatan tersebut padahal mereka tidak mengetahui kalau mereka akan dijual. Disisi lain situasi semacam itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang mencari keuntungan secara ekonomi tanpa memikirkan bahwa tindakannya dapat menyengsarakan orang lain . Dari segi hukum, undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang masih merupakan suatu hal yang baru. “Sehingga tidak semua orang paham dan tahu tentang isi dari undang-undang tersebut”katanya.
Fadia mengatakan bahwa dengan disahkannya Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) ini, diharapkan mampu menyelamatkan jutaan wanita dan anak-anak dari tindakan yang tidak manusiawi. Oleh karena itu, dengan adanya persamaan visi antara Lembaga Hubungan Organisasi Hukum dan Advokasi Pimpinan Wilayah Aisyiyah (LHOHA-PWA) DI. Yogyakarta dengan Pusat Studi Wanita (PSW) UMY sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bentuk seminar yang akan membahas mengenai undang-undang no. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Pembicara yang akan hadir mengisi seminar tersebut diantaranya adalah Latifah Iskandar (DPR RI), Hj. Ciptaningsih Utaryo (Yayasan Sayap Ibu), dan Dr. H. Hamim Ilyas, MA. (Universitas Islam Negeri Yogyakarta) yang masing-masing akan membahas UU PTPPO dan implementasinya menurut perspektif Legislatif, Praktisi, dan juga akademisi. ( Santos
DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TARGETKAN 6 JUTA WISATAWAN ASING KE INDONESIA TAHUN 2007
( Yogyakarta ) Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mentargetkan 6 juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia pada tahun 2007. Oleh karena itu saat ini tengah dilakukan pengembangan destinasi wisata dan memberikan kemudahan bagi wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Demikian dikatakatan Sambujo Parikesit Direktur Jendral Pengembangan Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata usai membuka kampanye sadar wisata di Hetole Mercure Yogyakarta, Rabu 25 Juli 2007.
" Tahun 2007 kami targetkan 6 juta wisatawan asing datang ke Indonesia. Ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 4,8 juta orang" kata Sambujo.
Lebih lanjut Sambujo mengatakan berbagai upaya ditempuh agar target 6 juta wisatawan asing tersebut tercapai, diantaranya saat ini Departemen Kebudayaan dan Pariwisata tengah mengajukan permohonan ke Departemen Hukum dan HAM agar negara yang bebas visa kunjungan singkat untuk wisata ditambah. Saat ini ada 11 negara yang bebas visa, dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata meminta agar ditambah 9 negara lagi.
" Kami tengah mengajukan permohonan ke Dephuk dan Ham untuk menambah 9 negara lagi yang bebas via kunujungan singakt wisata. Ini sebagai bentuk kemudahan - kemudahan yang kami berikan agar wisatawan asing berkunjung Indonesia" jelas Sambujo bersemangat.
Selain itu, tambah Sambujo, Kami tengah mengembangkan Pariwisata di Indonesia timur yang saat ini masih jarang dikunjungi. Sebab saat ini 90% kunjungan wisata ke Indonesia Bagian Barat, oleh karena itu potensi Indonesia Timur akan dikembangkan.
" Ya.. biar tidak terjadi ketimpangan antara destinasi Pariwisata Indonesia Timur dan barat. Karena Indonesia Timur Potensinya bagus sekali dan perlu dikembangkan" kata Sambujo.
Bahkan saat ini menurut Sambujo, sudah cukup banyak pesawat Carter Rusia masuk ke Indonesia khusus untuk kunjungan wisata dan hal ini akan terus dikembang. ( Santos )
" Tahun 2007 kami targetkan 6 juta wisatawan asing datang ke Indonesia. Ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 4,8 juta orang" kata Sambujo.
Lebih lanjut Sambujo mengatakan berbagai upaya ditempuh agar target 6 juta wisatawan asing tersebut tercapai, diantaranya saat ini Departemen Kebudayaan dan Pariwisata tengah mengajukan permohonan ke Departemen Hukum dan HAM agar negara yang bebas visa kunjungan singkat untuk wisata ditambah. Saat ini ada 11 negara yang bebas visa, dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata meminta agar ditambah 9 negara lagi.
" Kami tengah mengajukan permohonan ke Dephuk dan Ham untuk menambah 9 negara lagi yang bebas via kunujungan singakt wisata. Ini sebagai bentuk kemudahan - kemudahan yang kami berikan agar wisatawan asing berkunjung Indonesia" jelas Sambujo bersemangat.
Selain itu, tambah Sambujo, Kami tengah mengembangkan Pariwisata di Indonesia timur yang saat ini masih jarang dikunjungi. Sebab saat ini 90% kunjungan wisata ke Indonesia Bagian Barat, oleh karena itu potensi Indonesia Timur akan dikembangkan.
" Ya.. biar tidak terjadi ketimpangan antara destinasi Pariwisata Indonesia Timur dan barat. Karena Indonesia Timur Potensinya bagus sekali dan perlu dikembangkan" kata Sambujo.
Bahkan saat ini menurut Sambujo, sudah cukup banyak pesawat Carter Rusia masuk ke Indonesia khusus untuk kunjungan wisata dan hal ini akan terus dikembang. ( Santos )
SULTAN : PEMERIKSAAN BUPATI SLEMAN TERGANTUNG PENYIDIK
JOGJA -- Terkait dengan adanya pernyataan dari KPK yang menetapkan status tersangka bupati Sleman Ibnu Subiyanto, dalam kasus pengadaan buku BP, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyerahkan sepenuhnya
persoalan tersebut kepada tim Penyidik. Apabila penyidik membutuhkan Ibnu untuk nonaktiv, maka penyidik bisa meminta permohonan kepada Presiden. Mengenaimekanisme penonaktivan, menurut Sultan tergantung dari penyidik dalam hal ini POlda DIY dan Kejaksaan. Sedangkan terkait dengan pembekuan jabatan ini, Sultan mengakui bahwa mekanisme tersebut sudah diatur oleh undang-undang.
"Jika ada surat yang menerangkan bahwa ada kepala daerah tersangkut perkara, maka baru ditindak lanjuti," kata Sultan yang ditemui di Kepatihan, Selasa (25/7).
Sehingga dalam hal ini jika proses penyidikan yang melakukan adalah POlda DIY, maka surta permohonan lewat Kapolri ditujukan kepada Presiden. Kemudian jika permohonan ini disetujui, dan keluar surat ijin dari presiden dalam hal ini melalui mendagri barulah penonaktifan ini bisa dilakukan. Ketika didesak, apakah nantinya sebagai kepala daerah, apakah Gubernur akan mendesak adanya penonaktifan, menurut Sultan pihaknya tidak mempunyai kewenangan. Dan yang memiliki kewenangan dalam hal ini adalah Penyidik. Sedangkan yang berhak untuk mengambil keputusan untuk dilakukannya penonaktivan menurut Sultan adalah Mendagri.
"yang berhak adalah menteri dalam negeri, dan itu berdasarkan permintaan, Lha nek aku, dasarku opo, lha aku dudu sing mriksa kok," tegas Sultan lebih lanjut.
Sultan sendiri sejauh ini mengaku belum mengetahui secara pasti terkait status dari Ibnu Subiyanto.
Disisi lain menurut Deputi Bidang Tata Laksana Aparatur Kementerian PAN, Asmawi Rewansyah melihat ada dua pelanggaran yang telah dilakukan oleh Ibnu yaitu melakukan tindak pidana korupsi dan melanggar etika pejabat negara. Depdagri menurut Asmawi belum akan memanggil Ibnu Subiyanto jika tugas KPK dan kepolisian belum selesai. Ia sendiri mendukung kasus korupsi tersebut diproses secara hukum.
" Kita tunggulah hasil pemeriksaan KPk dan polisi dulu. Tapi memang kita lihat ada beberapa hal yang telah dilmpau oleh pak Ibnu yaitu terjadinya pelanggaran etika pejabat negara serta korupsi,' kata Asmawi.
Seperti diketahui Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, Erry Riyana Hardjapamekas kemarin di Yogyakarta menyatakan Bupati Sleman, Ibnu Subiyanto, sudah menjadi tersangka dalam kasus buku ajar yang merugikan negara belasan miliar rupiah.Kendati demikian, kata Erry posisi KPK hanya membantu tugas kepolisian (Polda DIY) dalam menuntaskan kasus tersebut Seperti yang diketahui, proses pengadaan buku BP di Sleman yang dilakukan pada tahun 2004/2005 sudah menjadi kasus tindak pidana korupsi. Bahkan saat ini sudah dua orang terdakwa yang divonis oleh majelis hakim PN Sleman bersalah. Dua terdakwa yang sudah di vonis adalah Kepala Dinas Pendidikan Sleman Drs Muh Bahrum dan ketua pengadaan buku BP ini Drs Muhdori matsuko, dengan masing-masing hukuman lima tahun penjara dan 4,5 tahun. ( santos )
persoalan tersebut kepada tim Penyidik. Apabila penyidik membutuhkan Ibnu untuk nonaktiv, maka penyidik bisa meminta permohonan kepada Presiden. Mengenaimekanisme penonaktivan, menurut Sultan tergantung dari penyidik dalam hal ini POlda DIY dan Kejaksaan. Sedangkan terkait dengan pembekuan jabatan ini, Sultan mengakui bahwa mekanisme tersebut sudah diatur oleh undang-undang.
"Jika ada surat yang menerangkan bahwa ada kepala daerah tersangkut perkara, maka baru ditindak lanjuti," kata Sultan yang ditemui di Kepatihan, Selasa (25/7).
Sehingga dalam hal ini jika proses penyidikan yang melakukan adalah POlda DIY, maka surta permohonan lewat Kapolri ditujukan kepada Presiden. Kemudian jika permohonan ini disetujui, dan keluar surat ijin dari presiden dalam hal ini melalui mendagri barulah penonaktifan ini bisa dilakukan. Ketika didesak, apakah nantinya sebagai kepala daerah, apakah Gubernur akan mendesak adanya penonaktifan, menurut Sultan pihaknya tidak mempunyai kewenangan. Dan yang memiliki kewenangan dalam hal ini adalah Penyidik. Sedangkan yang berhak untuk mengambil keputusan untuk dilakukannya penonaktivan menurut Sultan adalah Mendagri.
"yang berhak adalah menteri dalam negeri, dan itu berdasarkan permintaan, Lha nek aku, dasarku opo, lha aku dudu sing mriksa kok," tegas Sultan lebih lanjut.
Sultan sendiri sejauh ini mengaku belum mengetahui secara pasti terkait status dari Ibnu Subiyanto.
Disisi lain menurut Deputi Bidang Tata Laksana Aparatur Kementerian PAN, Asmawi Rewansyah melihat ada dua pelanggaran yang telah dilakukan oleh Ibnu yaitu melakukan tindak pidana korupsi dan melanggar etika pejabat negara. Depdagri menurut Asmawi belum akan memanggil Ibnu Subiyanto jika tugas KPK dan kepolisian belum selesai. Ia sendiri mendukung kasus korupsi tersebut diproses secara hukum.
" Kita tunggulah hasil pemeriksaan KPk dan polisi dulu. Tapi memang kita lihat ada beberapa hal yang telah dilmpau oleh pak Ibnu yaitu terjadinya pelanggaran etika pejabat negara serta korupsi,' kata Asmawi.
Seperti diketahui Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, Erry Riyana Hardjapamekas kemarin di Yogyakarta menyatakan Bupati Sleman, Ibnu Subiyanto, sudah menjadi tersangka dalam kasus buku ajar yang merugikan negara belasan miliar rupiah.Kendati demikian, kata Erry posisi KPK hanya membantu tugas kepolisian (Polda DIY) dalam menuntaskan kasus tersebut Seperti yang diketahui, proses pengadaan buku BP di Sleman yang dilakukan pada tahun 2004/2005 sudah menjadi kasus tindak pidana korupsi. Bahkan saat ini sudah dua orang terdakwa yang divonis oleh majelis hakim PN Sleman bersalah. Dua terdakwa yang sudah di vonis adalah Kepala Dinas Pendidikan Sleman Drs Muh Bahrum dan ketua pengadaan buku BP ini Drs Muhdori matsuko, dengan masing-masing hukuman lima tahun penjara dan 4,5 tahun. ( santos )
Tuesday, July 24, 2007
DEPARTEMEN PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KEMBANGKAN DESTINASI PARIWISATA INDONESIA TIMUR
YOGYAKARTA-Destinasi obyek-obyek pariwisata di Indonesia dinilai timpang. Wilayah Indonesia bagian barat lebih maju dibanding perkembangan destinasi pariwisata di Indonesia timur. Bahkan data di departemennya menyebutkan bahwa sekitar 90% destinasi pariwisata di Indonesia ada di 16 destinasi Indonesia Barat seperti Sumatera, Jawa, dan Bali. Demikian dikatakan Sambujo Parikesit Dirjen Pengembangan Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
" 90% destinasi pariwisata kita memang ada di Indonesia bagian barat sementara sisanya di Indonesia timur. Hal ini memunculkan ketimpangan dengan Indonesia timur," tegas Sambujo ketika membuka Sosialisasi Sadar Wisata di Yogyakarta, Rabu (25/7/2007).
Lebih lanjut Sambujo mengatakan dengan kondisi ini Depbudpar akan terus mengembangkan destinasi pariwisata Indonesia timur sehingga akan lebih merata lagi. Sebagai tindak lanjut tahun depan Depbudpar akan mencanangkan tahun Sadar Wisata serta Sapta Pesona.
" Salah satunya kita terus tingkatkan sadar wisata kepada masyarakat di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia mulai sekarang," tambahnya.
Sementara itu untuk proyeksi tahun ini Depbudpar menargetkan untuk jumlah wisatawan asing ke Indonesia mencapai 6 juta wisatawan. Sementara untuk tahun lalu jumlah wisatawan asing yang melakukan kunjungan ke Indonesia baru sekitar 4,8 juta wisatawan.
" Kita targetkan dari tahun ke tahun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia akan semakin bertambah. Dan untuk tahun ini mudah-mudahan enam juta wisman akan berkunjung ke obyek-obyek wisata di Indonesia ini," Tambah Sambujo Parikesit. ( santos )
" 90% destinasi pariwisata kita memang ada di Indonesia bagian barat sementara sisanya di Indonesia timur. Hal ini memunculkan ketimpangan dengan Indonesia timur," tegas Sambujo ketika membuka Sosialisasi Sadar Wisata di Yogyakarta, Rabu (25/7/2007).
Lebih lanjut Sambujo mengatakan dengan kondisi ini Depbudpar akan terus mengembangkan destinasi pariwisata Indonesia timur sehingga akan lebih merata lagi. Sebagai tindak lanjut tahun depan Depbudpar akan mencanangkan tahun Sadar Wisata serta Sapta Pesona.
" Salah satunya kita terus tingkatkan sadar wisata kepada masyarakat di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia mulai sekarang," tambahnya.
Sementara itu untuk proyeksi tahun ini Depbudpar menargetkan untuk jumlah wisatawan asing ke Indonesia mencapai 6 juta wisatawan. Sementara untuk tahun lalu jumlah wisatawan asing yang melakukan kunjungan ke Indonesia baru sekitar 4,8 juta wisatawan.
" Kita targetkan dari tahun ke tahun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia akan semakin bertambah. Dan untuk tahun ini mudah-mudahan enam juta wisman akan berkunjung ke obyek-obyek wisata di Indonesia ini," Tambah Sambujo Parikesit. ( santos )
PELAYANAN WISATAWAN DI MALIOBORO BANYAK DIKELUHKAN
YOGYAKARTA-Tingkat sadar wisata masyarakat di Yogyakarta dinilai masih rendah. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya keluhan dan pengaduan wisatawan asing maupun domestik yang tercatat di pusat informasi pariwisata yang ada di Malioboro, Stasiun Tugu serta Bandara Adisucipto. Oleh karena itu Badan Pariwisata Daerah DIY bersama Walikota Yogyakarta akan segera membenahinya. Demikian dikatakan Tasbir, Kepala Badan pariwisata Daerah DIY di sela - sela sosialisasi sadar wisata di Hotel Mercure Yogyakarta hari ini Rabu 25 Juli 2007.
Menurut Kepala Badan Pariwisata (Baparda) DIY, Tasbir, dari berbagai data pengaduan sebagian besar wisatawan asing dan domestik ternyata mengeluhkan kondisi Malioboro yang terkesan kotor, dan keamanan serta kenyamanannya dirasakan kurang.
" Dari data yang masuk di Pusat Informasi Pariwisata di Malioboro memang paling banyak dikeluhkan kebersihan dan keamanannya oleh turis," kata Tasbir di sela-sela Sosialisasi Sadar Wisata di Hotel Mercure Yogyakarta, Rabu (25/7/2007).
Tasbir menambahkan keluhan yang berkembang selama ini di Malioboro selain masalah kebersihan dan keamanan antara lain sikap guide yang kurang memberikan pelayanan optimal, tukang becak dan sopir taksi yang masih mengenakan tarif lebih mahal dari tarif standar dsb.
Dari tahun ke tahun pengaduan yang masuk tetap sama sehingga bisa disimpulkan bahwa kemampuan Yogya untuk mengatasi masalah di Malioboro khususnya masih kurang. Oleh karena itu Baparda DIY beberapa waktu yang lalu telah menemui Walikota Yogyakarta untuk segera melakukan langkah - langkah kongkrit dan terukur.
" Kami beberapa waktu yang lalu telah menemui Pak Walikota untuk segera mengambil langkah - langkah kongkrit dan terukur untuk menangani masalah ini". Imbuh Tasbir. ( santos )
Menurut Kepala Badan Pariwisata (Baparda) DIY, Tasbir, dari berbagai data pengaduan sebagian besar wisatawan asing dan domestik ternyata mengeluhkan kondisi Malioboro yang terkesan kotor, dan keamanan serta kenyamanannya dirasakan kurang.
" Dari data yang masuk di Pusat Informasi Pariwisata di Malioboro memang paling banyak dikeluhkan kebersihan dan keamanannya oleh turis," kata Tasbir di sela-sela Sosialisasi Sadar Wisata di Hotel Mercure Yogyakarta, Rabu (25/7/2007).
Tasbir menambahkan keluhan yang berkembang selama ini di Malioboro selain masalah kebersihan dan keamanan antara lain sikap guide yang kurang memberikan pelayanan optimal, tukang becak dan sopir taksi yang masih mengenakan tarif lebih mahal dari tarif standar dsb.
Dari tahun ke tahun pengaduan yang masuk tetap sama sehingga bisa disimpulkan bahwa kemampuan Yogya untuk mengatasi masalah di Malioboro khususnya masih kurang. Oleh karena itu Baparda DIY beberapa waktu yang lalu telah menemui Walikota Yogyakarta untuk segera melakukan langkah - langkah kongkrit dan terukur.
" Kami beberapa waktu yang lalu telah menemui Pak Walikota untuk segera mengambil langkah - langkah kongkrit dan terukur untuk menangani masalah ini". Imbuh Tasbir. ( santos )
PENGRAJIN BATIK BANTUL PRIHATIN BATIK DIPATENKAN MALAYSIA
Para pengrajin batik di Bantul merasa prihatin karena beberapa motif batik telah dipatenkan oleh orang luar Indonesia, seperti Malaysia.
Beberapa motif batikIndonesia telah dipatenkan oleh pihak luar. Salah satu contohnya batik motif Parang dari Yogyakarta telah diklaim dan telah dipatenkan Malaysia sejak 7 tahun lalu. Jika motif batik yang ada tidak segera dilindungi, kemungkinan akan diambil dan dipatenkan orang luar. Untuk itu perlu segera ada uluran tangan dari Pemprop DIY dan Pemkab Bantul, agar kekayaan intelektual di Yogya dan Bantul khususnya batik, tidak berpindah tangan ke pihak lain melalui hak paten,
Bantul yang kaya akan sentra kerajinan batik, perlu menata kembali. Tidak hanya produk motif khas Bantul seperti khas Nitik Pleret, Wijirejo Pandak atau Giriloyo Imogiri, tetapi juga buat motif lain dan motif baru yang dihasilkan. Guna melindungi kreativitas dan kekayaan tradisi luhur bangsa dari peniruan, pembajakan, atau penjiplakan yang dilakukan pihak-pihak luar, seluruh motif batik lebih kurang 125 motif yang tumbuh sejak abad ke 15 Masehi, perlu segera dipatenkan ke Direktorat Perlindungan Hak Paten. “Motif-motif produk kita antara lain motif semen (modifikasi bentuk daun-daunan), ceplok (berbentuk bulat-bulat), geometri, nitik dan lereng. Motif-motif itu cenderung anonim atau tidak diketahui pasti penciptanya, tetapi telah mentradisi yang banyak digunakan dalam karya batik tulis
Bahkan kini dalam perkembangannya Batik tidak hanya diatas kain tetapi juga diata kayu seperti yang dikembangkan di Dusun Krebet Pajangan Bantul. Yogyakarta. Namun sampai saat ini belum juga dipatenkan. Dikhawatirkan hasil karya mereka akan dipatenkan oleh pihak luar seperti beberapa motif batik tulis.
Pengrajin Batik Ibu dirjo yang sudah puluhan tahun menggeluti Batik Wijirejo Bantul mengaku prihatin dengan dipatenkannya batik oleh Malaysia demikian juga dengan Tatik pengrajik Batik Kayu asal Krebet Pajangan Bantul. ( santos )
Beberapa motif batikIndonesia telah dipatenkan oleh pihak luar. Salah satu contohnya batik motif Parang dari Yogyakarta telah diklaim dan telah dipatenkan Malaysia sejak 7 tahun lalu. Jika motif batik yang ada tidak segera dilindungi, kemungkinan akan diambil dan dipatenkan orang luar. Untuk itu perlu segera ada uluran tangan dari Pemprop DIY dan Pemkab Bantul, agar kekayaan intelektual di Yogya dan Bantul khususnya batik, tidak berpindah tangan ke pihak lain melalui hak paten,
Bantul yang kaya akan sentra kerajinan batik, perlu menata kembali. Tidak hanya produk motif khas Bantul seperti khas Nitik Pleret, Wijirejo Pandak atau Giriloyo Imogiri, tetapi juga buat motif lain dan motif baru yang dihasilkan. Guna melindungi kreativitas dan kekayaan tradisi luhur bangsa dari peniruan, pembajakan, atau penjiplakan yang dilakukan pihak-pihak luar, seluruh motif batik lebih kurang 125 motif yang tumbuh sejak abad ke 15 Masehi, perlu segera dipatenkan ke Direktorat Perlindungan Hak Paten. “Motif-motif produk kita antara lain motif semen (modifikasi bentuk daun-daunan), ceplok (berbentuk bulat-bulat), geometri, nitik dan lereng. Motif-motif itu cenderung anonim atau tidak diketahui pasti penciptanya, tetapi telah mentradisi yang banyak digunakan dalam karya batik tulis
Bahkan kini dalam perkembangannya Batik tidak hanya diatas kain tetapi juga diata kayu seperti yang dikembangkan di Dusun Krebet Pajangan Bantul. Yogyakarta. Namun sampai saat ini belum juga dipatenkan. Dikhawatirkan hasil karya mereka akan dipatenkan oleh pihak luar seperti beberapa motif batik tulis.
Pengrajin Batik Ibu dirjo yang sudah puluhan tahun menggeluti Batik Wijirejo Bantul mengaku prihatin dengan dipatenkannya batik oleh Malaysia demikian juga dengan Tatik pengrajik Batik Kayu asal Krebet Pajangan Bantul. ( santos )
Saturday, July 21, 2007
LABA BERSIH PERUM PERHUTANI 100 MILYAR PER TAHUN, LABA TAK NAMPAK 1000 TRILYUN
( Yogyakarta )Laba bersih Perum perhutani yang disetor kepada negara tidak begitu banyak, yakni hanya 100 milyar pertahun, namun laba yang tidak nampak dalam bentuk sumbangan pembangunan hutan nilainya besar sekali, mencapai 1000 trilyun. Demikian dikatakan Dirut Perum Perhutani Transtoto Handadari ketika di Yogyakarta, sabtu 21 Juli 2007.
Lebih lanjut Transtoto mengatakan dirinya optimis target penghasilan perum perhutani tahun 2007 sebesar 2,41 Trilyun bisa dicapai bahkan diperkirakan lebih sehingga dapat memperbaiki hutan – hutan yang rusak. Jika dibandingkan dengan pendapatan perum perhutani tahun 2006 lalu, naik sebesar 500 milyar rupiah. Dalam hal pendapatan, perum perhutani sudah cukup maju dan berkembang, namun dari sisi laba yang disetor kepada negara tidak begitu banyak hanya 100 milyar rupiah pertahun. Tetapi beban perhutani terhadap negara dalam bentuk pajak, PSDH dan iuran lainnya diatas 500 milyar rupiah. Sehingga jika ditotal, perum perhutani memberikan sumbangan kepada keuangan negara sekitar 700 milyar rupiah.
“ Memang laba bersih Perum perhutani yang kita setor ke negara hanya sekitar 100 milyar rupiah, tetapi jika digabungkan dengan pajak dan iuran lain yang disetor ke negara bisa mencapai 700 milyar rupiah” jelas Transtoto.
Transtoto menambahkan, memang sumbangan dari laba bersih sangat kecil tetapi tetapi laba yang tidak nampak dalam bentuk sumbangan pembangunan hutan nilainya besar sekali. Hutan yang dibangun perum perhutani nilai lingkungannya sangat besar, dperkirakan nilai ekonominya mencapai 1000 trilyun.
“ Karena nilai ekonomi hutan itu adalah terhadap kemungkinan pencegahan bencana dan sebagainya” Tambah dirut perum Perhutani
Transtoto menambahkan sebagian besar pemasukan perum perhutani dari Kayu jati dan pinus sebesar 75% sedangkan dari sector non kayu sebesar 25%. Di masa mendatang angka tersebut akan terus berubah, khususnya di sector non kayu akan lebih ditingkatkan, sedangkan dari sector kayu akan dikurangi.
Selain untuk disetor kepada negara, juga untuk kesejahteraan rakyat. Sampai saat ini warga masyarakat yang menikmati langsung hasil dari perum perhutani yakni yang bekerja dan hidup dari hutan diperkirakan mencapai 23 juta jiwa. Sedangkan yang tidak langsung ikut menikmati dari perum perhutani sekitar 62 juta orang. Misalnya dari Industri, tumbuhnya pasar – pasar, warung – warung dan lain sebagainya.
“ Perhutani memangku beban social yang demikian besar karenanya perhutani dalam visi ke depan untuk menjadi pengelola hutan tropis terbaik di Dunia” ujar Transtoto.
( santos )
Lebih lanjut Transtoto mengatakan dirinya optimis target penghasilan perum perhutani tahun 2007 sebesar 2,41 Trilyun bisa dicapai bahkan diperkirakan lebih sehingga dapat memperbaiki hutan – hutan yang rusak. Jika dibandingkan dengan pendapatan perum perhutani tahun 2006 lalu, naik sebesar 500 milyar rupiah. Dalam hal pendapatan, perum perhutani sudah cukup maju dan berkembang, namun dari sisi laba yang disetor kepada negara tidak begitu banyak hanya 100 milyar rupiah pertahun. Tetapi beban perhutani terhadap negara dalam bentuk pajak, PSDH dan iuran lainnya diatas 500 milyar rupiah. Sehingga jika ditotal, perum perhutani memberikan sumbangan kepada keuangan negara sekitar 700 milyar rupiah.
“ Memang laba bersih Perum perhutani yang kita setor ke negara hanya sekitar 100 milyar rupiah, tetapi jika digabungkan dengan pajak dan iuran lain yang disetor ke negara bisa mencapai 700 milyar rupiah” jelas Transtoto.
Transtoto menambahkan, memang sumbangan dari laba bersih sangat kecil tetapi tetapi laba yang tidak nampak dalam bentuk sumbangan pembangunan hutan nilainya besar sekali. Hutan yang dibangun perum perhutani nilai lingkungannya sangat besar, dperkirakan nilai ekonominya mencapai 1000 trilyun.
“ Karena nilai ekonomi hutan itu adalah terhadap kemungkinan pencegahan bencana dan sebagainya” Tambah dirut perum Perhutani
Transtoto menambahkan sebagian besar pemasukan perum perhutani dari Kayu jati dan pinus sebesar 75% sedangkan dari sector non kayu sebesar 25%. Di masa mendatang angka tersebut akan terus berubah, khususnya di sector non kayu akan lebih ditingkatkan, sedangkan dari sector kayu akan dikurangi.
Selain untuk disetor kepada negara, juga untuk kesejahteraan rakyat. Sampai saat ini warga masyarakat yang menikmati langsung hasil dari perum perhutani yakni yang bekerja dan hidup dari hutan diperkirakan mencapai 23 juta jiwa. Sedangkan yang tidak langsung ikut menikmati dari perum perhutani sekitar 62 juta orang. Misalnya dari Industri, tumbuhnya pasar – pasar, warung – warung dan lain sebagainya.
“ Perhutani memangku beban social yang demikian besar karenanya perhutani dalam visi ke depan untuk menjadi pengelola hutan tropis terbaik di Dunia” ujar Transtoto.
( santos )
Friday, July 20, 2007
PERUM PERHUTANI JAJAGI PINDAHKAN KANTOR PUSAT KE YOGYAKARTA
( Yogyakarta ) Perum Perhutani saat ini sedang mengkaji untuk memindahkan kantor pusatnya di Jakarta ke Yogyakarta. Adapun pertimbangan pemindahan kantor perhutani , karena letaknya di tengah - tengah pulau Jawa serta untuk effisiensi biaya dan efektifitas kegiatan . Sebab saat ini kantor pusat Perum Perhutani di Jakarta masih menyewa dan biayanya cukup mahal. Demikian dikatakan Transtoto Handadari Direktur Utama Perum Perhutani hari ini, Sabtu, 21 Juli 2007 di Hotel Jogja Plaza.
" wacana pemindahan Kantor pusat dari Jakarta ke Yogyakarta ini memang tengah dikaji, namun pada prinspinya di internal Perum perhutani sudah sepakat untuk pindah" Kata transtoto
Lebih lanjut Transtoto mengatakan, dengan kantor pusat di Yogyakarta maka dengan mudah dan cepat untuk menjangkau wilayah perum perhutani di Pulau jawa, dan untuk efektifitas manajemen. Namun yang menjadi pertimbangan politiknya, biasanya kantor pusat dekat dengan regulator yakni di Jakarta.
Disamping kajian yang sedang dilakukan oleh direksi Perum perhutani atas perintah menteri BUMN, juga perlu adanya izin dari menteri BUMN sebagai pemegang saham perum Perhutani. Jika menteri BUMN setuju, baru kemudian masuk tahap revisi peraturan pemerintah no 30 tahun 2003 yang menyebutkan tentang kedudukan kantor pusat.
" syukur - syukur jika disetujui pindah di Jogja, tapi bukan karena asal saya dari Jogja lho ya itu hanya kebetulan, tetapi atas pertimbangan efektifitas manajemen dan kesepakatan bersama" imbuh Transtoto yang asli Yogyakarta.
Tetapi sampai sekarang masih dalam kajian dan tahapan - tahapannya masih panjang, sebab pemindahan kantor pusat Perum Perhutani juga harus mendapatkan rekomendasi dari DPR RI. ( santos )
" wacana pemindahan Kantor pusat dari Jakarta ke Yogyakarta ini memang tengah dikaji, namun pada prinspinya di internal Perum perhutani sudah sepakat untuk pindah" Kata transtoto
Lebih lanjut Transtoto mengatakan, dengan kantor pusat di Yogyakarta maka dengan mudah dan cepat untuk menjangkau wilayah perum perhutani di Pulau jawa, dan untuk efektifitas manajemen. Namun yang menjadi pertimbangan politiknya, biasanya kantor pusat dekat dengan regulator yakni di Jakarta.
Disamping kajian yang sedang dilakukan oleh direksi Perum perhutani atas perintah menteri BUMN, juga perlu adanya izin dari menteri BUMN sebagai pemegang saham perum Perhutani. Jika menteri BUMN setuju, baru kemudian masuk tahap revisi peraturan pemerintah no 30 tahun 2003 yang menyebutkan tentang kedudukan kantor pusat.
" syukur - syukur jika disetujui pindah di Jogja, tapi bukan karena asal saya dari Jogja lho ya itu hanya kebetulan, tetapi atas pertimbangan efektifitas manajemen dan kesepakatan bersama" imbuh Transtoto yang asli Yogyakarta.
Tetapi sampai sekarang masih dalam kajian dan tahapan - tahapannya masih panjang, sebab pemindahan kantor pusat Perum Perhutani juga harus mendapatkan rekomendasi dari DPR RI. ( santos )
UMY JALIN KERJASAMA DENGAN IRAN
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. H. Khoirudin Bashori dalam kunjungan ilmiahnya ke Iran beberapa waktu lalu, telah menghasilkan beberapa kesepakatan dan kerjasama dengan Presiden International Center for Islamic Studies (ICIS) Republik Islam Iran. Nota kesepahaman dan Kerjasama yang ditandatangani oleh Rektor UMY dan Presiden ICIS Ali-Reza Aarafi di kota Teheran , Iran pada Selasa (17/07) lalu, meliputi kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, kebudayaan dan juga komunikasi.
Ditemui diruang kerjanya, Jumat (20/07), Khoirudin mengatakan bahwa dalam bidang pendidikan, kedua belah pihak telah menyepakati 19 butir bentuk kerjasama, diantaranya melakukan twinning program, pertukaran dosen dan mahasiswa, pertukaran pengalaman dalam bidang teknologi pendidikan jarak jauh (distance learning), serta pengakuan ijazah lulusan kedua belah pihak. Selain itu menurut Khoirudin, rencananya juga akan dilanjutkan dengan pendirian jurusan pendidikan khusus seperti studi Syi¢ah dan Bahasa Persia di UMY.
Dalam bidang penelitian, kedua institusi juga telah bersepakat untuk melakukan berbagai kerjasama, diantaranya pendirian pusat penelitian bersama, mengadakan konferensi, seminar ilmiah, dan juga melakukan berbagai penelitian bersama. Sedangkan dalam bidang kebudayaan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan pameran budaya bersama dan juga mengadakan study tour budaya. Selain itu juga akan melakukan pertukaran hasil budaya, dalam berbagai bentuk baik CD, film, majalah, buku dan juga media lainnya.
Dalam bidang komunikasi, UMY dan mitranya di Iran akan mengadakan berbagai kegiatan, antara lain adalah pertukaran dan penterjemahan buku, penerbitan, dokumen-dokumen ilmiah serta melakukan kunjungan ilmiah antara para staf dari kedua belah pihak.
Kerjasama ini, menurut Khoirudin merupakan salah satu bentuk penghargaan dan pengakuan perbedaan budaya sebagai identitas kedua negara. Terdapat dua bahasa yang digunakan, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Persia sebagai bahasa resmi dalam dokumen Nota Kesepahaman dan Kerjasama yang ditandatangani. Penandatangan kerjasama untuk membangun kemitraan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik da juga akan terus berlanjut dengan berbagai kerjasama lain antara kedua belah pihak. ( Santos )
Ditemui diruang kerjanya, Jumat (20/07), Khoirudin mengatakan bahwa dalam bidang pendidikan, kedua belah pihak telah menyepakati 19 butir bentuk kerjasama, diantaranya melakukan twinning program, pertukaran dosen dan mahasiswa, pertukaran pengalaman dalam bidang teknologi pendidikan jarak jauh (distance learning), serta pengakuan ijazah lulusan kedua belah pihak. Selain itu menurut Khoirudin, rencananya juga akan dilanjutkan dengan pendirian jurusan pendidikan khusus seperti studi Syi¢ah dan Bahasa Persia di UMY.
Dalam bidang penelitian, kedua institusi juga telah bersepakat untuk melakukan berbagai kerjasama, diantaranya pendirian pusat penelitian bersama, mengadakan konferensi, seminar ilmiah, dan juga melakukan berbagai penelitian bersama. Sedangkan dalam bidang kebudayaan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan pameran budaya bersama dan juga mengadakan study tour budaya. Selain itu juga akan melakukan pertukaran hasil budaya, dalam berbagai bentuk baik CD, film, majalah, buku dan juga media lainnya.
Dalam bidang komunikasi, UMY dan mitranya di Iran akan mengadakan berbagai kegiatan, antara lain adalah pertukaran dan penterjemahan buku, penerbitan, dokumen-dokumen ilmiah serta melakukan kunjungan ilmiah antara para staf dari kedua belah pihak.
Kerjasama ini, menurut Khoirudin merupakan salah satu bentuk penghargaan dan pengakuan perbedaan budaya sebagai identitas kedua negara. Terdapat dua bahasa yang digunakan, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Persia sebagai bahasa resmi dalam dokumen Nota Kesepahaman dan Kerjasama yang ditandatangani. Penandatangan kerjasama untuk membangun kemitraan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik da juga akan terus berlanjut dengan berbagai kerjasama lain antara kedua belah pihak. ( Santos )
Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun Tingkat Provinsi DIY: upaya mencapai MDG
( Yogyakarta )Yogyakarta. Pada tanggal 28 April 2007 Pemerintah RI meluncurkan Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun di Jakarta. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat menyatakan bahwa kampanye ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010, sebagai salah satu program Pembangunan Manusia Indonesia.
Peluncuran kampanye nasional dilakukan pada 6 Mei 2007 ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Cuci Tangan Bersama melibatkan 7500 murid beserta Ibunya di DKI Jakarta dan dilanjutkan dengan kegiatan serupa di Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kampanye ini juga didukung kampanye media yang mecakup seluruh wilayah Indonesia.
Pada tingkat Provinsi DIY, Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun akan dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Juli 2007, bertempat di lapangan parkir Stadion Mandala Krida dengan melibatkan 600 siswa Sekolah Dasar didampingi orang tua (ibu) mereka dari 5 kabupaten/kota se DIY. Menurut rencana, kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi DIY, UNICEF Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, ESP-USAID, John Hopkins University – Center for Communication Program (JHU-CCP), dan International Relief & Development (IRD) tersebut akan dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi DI Yogyakarta, Sri Paduka Pakualam IX.
Keterlibatan siswa SD sebagai peserta kegiatan kampanye ini berkaitan dengan komitmen Pemerintah Provinsi DIY dalam mencapai Millenium Development Goals (MDG). Peningkatan kondisi kesehatan siswa diharapkan dapat membawa dampak positif dalam usaha penuntasan pendidikan dasar yang merupakan salah satu butir MDG. Saat ini di Provinsi DIY terdapat 294.511 siswa SD. Apabila tahun ini 600 di antara mereka terlibat dalam Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun, maka berarti baru sekitar 0,2% dari sasaran sosialisasi kegiatan ini, belum lagi siswa TK dan SMP. Untuk itu perlu diselenggarakan kegiatan serupa pada waktu-waktu yang akan datang. ( Santos )
Peluncuran kampanye nasional dilakukan pada 6 Mei 2007 ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Cuci Tangan Bersama melibatkan 7500 murid beserta Ibunya di DKI Jakarta dan dilanjutkan dengan kegiatan serupa di Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kampanye ini juga didukung kampanye media yang mecakup seluruh wilayah Indonesia.
Pada tingkat Provinsi DIY, Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun akan dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Juli 2007, bertempat di lapangan parkir Stadion Mandala Krida dengan melibatkan 600 siswa Sekolah Dasar didampingi orang tua (ibu) mereka dari 5 kabupaten/kota se DIY. Menurut rencana, kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi DIY, UNICEF Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, ESP-USAID, John Hopkins University – Center for Communication Program (JHU-CCP), dan International Relief & Development (IRD) tersebut akan dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi DI Yogyakarta, Sri Paduka Pakualam IX.
Keterlibatan siswa SD sebagai peserta kegiatan kampanye ini berkaitan dengan komitmen Pemerintah Provinsi DIY dalam mencapai Millenium Development Goals (MDG). Peningkatan kondisi kesehatan siswa diharapkan dapat membawa dampak positif dalam usaha penuntasan pendidikan dasar yang merupakan salah satu butir MDG. Saat ini di Provinsi DIY terdapat 294.511 siswa SD. Apabila tahun ini 600 di antara mereka terlibat dalam Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun, maka berarti baru sekitar 0,2% dari sasaran sosialisasi kegiatan ini, belum lagi siswa TK dan SMP. Untuk itu perlu diselenggarakan kegiatan serupa pada waktu-waktu yang akan datang. ( Santos )
TIM TEHNIS NASIONAL REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI GEMPA LUNCURKAN WEBSITE
( Yogyakarta ) Tim Tehnis Nasional Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di DIY dan Jawa Tengah membuka layanan on line untuk memberikan informasi yang cepat mengenai perkembangan proses Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di DIY dan Jawa Tengah. Demikian dikatakan Hermaan Sulistyo Ketua Sekretariat Tim Tehnis Nasional Rehabilitasi dan rekonstruksi.
Lebih lanjut Hermawan Sulistyo mengungkapkan Tim tehnis terus meningkatkan kemudahan akses informasi yang berkaitan dengan proses Rehabilitasi dan rekonstruksi, salah satunya adalah memberikan layanan on line. Siapa pun boleh mengakses langsung di www.ttnrr.org . Informasi yang disampaikan di media on line ini diharapkan dapat bermanfaat bagi orang - orang yang terlibat langsung dalam proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi seperti Anggota Pokmas, Fasilitator, Konsultan manajemen, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun Donatur.
" Selain buku dan buletin kita juga menerbitkan media on line agar penyampaian informasinya cepat. diharapkan negara donor maupun donatur dapat mengakses informasi dengan cepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi" Kata Hermawan Sulistyo.
Selain itu, tambah Hermawan, juga menyebarkan pengalaman dalam menangani rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah Jateng DIY. Pengalaman ini diharapkan bisa sebagai tembahan informasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
" apalagi penanganan gempa di DIY diakui paling cepat, baik oleh lembaga dari dalam maupun dari luar negeri" ucap hermawan Sulistyo dengan bangga. ( santos )
Lebih lanjut Hermawan Sulistyo mengungkapkan Tim tehnis terus meningkatkan kemudahan akses informasi yang berkaitan dengan proses Rehabilitasi dan rekonstruksi, salah satunya adalah memberikan layanan on line. Siapa pun boleh mengakses langsung di www.ttnrr.org . Informasi yang disampaikan di media on line ini diharapkan dapat bermanfaat bagi orang - orang yang terlibat langsung dalam proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi seperti Anggota Pokmas, Fasilitator, Konsultan manajemen, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun Donatur.
" Selain buku dan buletin kita juga menerbitkan media on line agar penyampaian informasinya cepat. diharapkan negara donor maupun donatur dapat mengakses informasi dengan cepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi" Kata Hermawan Sulistyo.
Selain itu, tambah Hermawan, juga menyebarkan pengalaman dalam menangani rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah Jateng DIY. Pengalaman ini diharapkan bisa sebagai tembahan informasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
" apalagi penanganan gempa di DIY diakui paling cepat, baik oleh lembaga dari dalam maupun dari luar negeri" ucap hermawan Sulistyo dengan bangga. ( santos )
PEMKOT YOGYAKARTA LAKSANAKAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN PLUS
( Yogyakarta ) Pemerintah kota Yogyakarta, tahun ini mengeluarkan peraturan Walikota yang menyatakan, pendidikan Taman kanak - kanak sebagai bagian dari program Wajib Belajar 12 tahun dan dinamakan Program Wajib belajar 12 tahun plus. Demikian dikatakan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto dalam sambutannya pada acara lounching 622 Pendidikan Anak Usian Dini ( PAUD ) kota Yogyakarta di Halaman Taman Pintar Yogyakarta hari ini Sabtu, 21 Juli 2007.
Lebih lanjut Herry Zudianto mengungkapkan dalam rangka hari anak Indonesia, hari ini Kota Yogyakarta melounching 602 Pendidikan Anak usia. Pendidikan sejak usia dini diberikan untuk membangun kesiapan mereka menghadapi hari depannnya. Sehingga diperlukanupaya untuk mengoptimalkan potensi anak sejak usia dini dan mampu meningkatkan motivasi belajar anak sejak usia dini.
" dengan adanya motivasi belajar yang baik sejak dini diharapkan dapat mendukung suksesnya wajib belajar 12 tahun yang telah dicanangkan pemerintah kota Yogyakarta " kata Herry Zudianto ketika memberikan sambutan di acara lounching 622 PAUD kota Yogyakarta.
Selain itu, tahun ini Pemerintah kota Yogyakarta mengeluarkan peraturan walikota Yogyakarta yang memasukkan pendidikan Taman Kanak - kanak sebagai bagian dari Prgram wajib belajar 12 tahun sehingga dinamakan Program wajib belajar 12 tahun plus. Dengan demikian anak - anak dari keluarga miskin akan dibiayai pendidikannya sejak mereka masuk Taman kanak - kanak.
" Bagi anak - anak dari keluarga miskin, biaya pendidikan, uang seragam sekolah, seragam olah raga akan ditanggung pemerintah kota melalui KMS atau kartu menuju Sejahtera" tegas walikota Yogyakarta heri Zudianto. ( Santos )
Lebih lanjut Herry Zudianto mengungkapkan dalam rangka hari anak Indonesia, hari ini Kota Yogyakarta melounching 602 Pendidikan Anak usia. Pendidikan sejak usia dini diberikan untuk membangun kesiapan mereka menghadapi hari depannnya. Sehingga diperlukanupaya untuk mengoptimalkan potensi anak sejak usia dini dan mampu meningkatkan motivasi belajar anak sejak usia dini.
" dengan adanya motivasi belajar yang baik sejak dini diharapkan dapat mendukung suksesnya wajib belajar 12 tahun yang telah dicanangkan pemerintah kota Yogyakarta " kata Herry Zudianto ketika memberikan sambutan di acara lounching 622 PAUD kota Yogyakarta.
Selain itu, tahun ini Pemerintah kota Yogyakarta mengeluarkan peraturan walikota Yogyakarta yang memasukkan pendidikan Taman Kanak - kanak sebagai bagian dari Prgram wajib belajar 12 tahun sehingga dinamakan Program wajib belajar 12 tahun plus. Dengan demikian anak - anak dari keluarga miskin akan dibiayai pendidikannya sejak mereka masuk Taman kanak - kanak.
" Bagi anak - anak dari keluarga miskin, biaya pendidikan, uang seragam sekolah, seragam olah raga akan ditanggung pemerintah kota melalui KMS atau kartu menuju Sejahtera" tegas walikota Yogyakarta heri Zudianto. ( Santos )
Thursday, July 19, 2007
HUT KOTA YOGYAKARTA, GELAR LOMBA FOTO PARIWISATA 2007
Dalam rangka menyambut HUT ke – 251 Kota Yogyakarta Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengadakan Lomba Foto dengan tema Pariwisata. Pelaksanaan lomba rencananya akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap awal adalah pengumpulan foto yang dimulai 17 Juli hingga 15 September 2007. Tahap penjurian dimulai tanggal 20 September 2007 bertempat di Taman Budaya Yogyakarta dilanjutkan dengan pengumuman hasil lomba usai penjurian. Sedangkan tanggal 5-7 Oktober 2007 akan digelar pameran foto foto dan pembagian hadiah pemenang lomba.Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota yogyakarta, H. Hadi Muhtar, SE,MM menjelaskan Lomba foto pariwisata Kota Yogyakarta tahun 2007 yang bertemakan "Jogja Dalam Lensa – Jogjaku Bersih Kotaku Asri " bertujuan mendokumentasikan segala aktivitas dan potensi pariwisata Yogyakarta dalam karya fotografi, mendorong kreativitas seniman foto untuk mengabadikan potensi pariwisata Yogyakarta dari setiap sudut dan sisi, serta menjadikan karya foto sebagai bahan promosi dan informasi pariwisata Kota Yogyakarta.
Hadi Muhtar berharap kegiatan Lomba foto ini mampu menampilkan citra yang bagus dan benar tentang kondisi kepariwistaan di Kota Yogyakarta dan foto-foto hasil lomba dapat dipakai sebagai bahan pemasaran dan promosi pariwisata. "Lomba foto yang memiliki ketentuan akan lokasi pemotretan dan obyek pemotretan di Kota Yogyakarta diharapkan banyak orang akan berkunjung ke kota Yogyakarta , mengunjungi tempat – tempat pariwisata Yogyakarta. Selain itu, dengan melihat kota Yogyakarta dari berbagai sisi, para fotografer akan memiliki referensi yang memadai tentang potensi kepariwisataan kota Yogyakarta." ujar Muhtar.
Muhtar menambahkan lomba foto ini memiliki beberapa ketentuan antara lain, peserta terbuka untuk umum baik professional maupun amatir, Panitia dan Dewan Juri tidak diperkenankan mengikuti lomba dan Karya Foto dikirimkan dalam amplop tertutup, dengan tulisan LOMBA FOTO PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2007 yang ditujukan kepada PANITIA LOMBA FOTO PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA, JL Suroto 11 Kotabaru Yogyakarta Kode Pos. 55224.
Ditambahkan, objek foto harus mencerminkan lokasi kota Yogyakarta dan dapat mengambil tema tentang obyek wisata, atraksi wisata, upacara adat, arsitektur yang mencirikan kota Yogyakarta. Peserta tidak dipungut biaya pendafiaran dan bebas mengirimkan karya foto maksimal 10 buah. Karya foto adalah karya pribadi bukan karya orang lain dan belum pernah dipublikasikan di media massa dan belum pernah memenangkan lomba, dibuat tahun 2006 ke atas.Peserta bebas menggunakan segala type kamera baik digital maupun analog. Foto merupakan basil print out di atas kertas ( berwarna atau hitam putih ) ukuran 12 R, sisi terpanjang 40 cm dan minimal 35 cm, sisi pendek mengikuti format yaag dipilih fotografer dan tanpa mounting. Dibalik foto ditempel kertas berisi nama, alamat, keterangan judul, tahun pembuatan, lokasi serta nomor telepon yang bisa dihubungi.Pemenang dan nominator lomba wajib mengirimkan film atau file aslinya. Peserta tidak diperbolehkan memanipulasi foto , olah digital diperbolehkan sebatas burning, dodging, sharpening dan cropping tanpa mengubah nilai dokumentasi dari foto.
Panitia berhak untuk menggunakan foto yang dikirim sebagai publikasi umum. Karya foto yang tidak termasuk pemenang dan nominator dapat diambil kembali paling lambat tanggal 30 Oktober 2007 di Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Yogyakarta, JL Suroto 11 Kotabaru.Panitia menyediakan hadiah Rp. 22 juta dengan rincian Juara I mendapat Thropy, piagam dan uang pembinaan Rp.5 juta, Juara II mendapat Thropy, piagam dan uang pembinaan Rp.4 juta, Juara III mendapat Thropy, piagam dan uang pembinaan Rp. 3 juta. Sedangkan 50 nominator mendapat piagam dan aung pembinaan Rp. 200.000,- ( Santos )
Hadi Muhtar berharap kegiatan Lomba foto ini mampu menampilkan citra yang bagus dan benar tentang kondisi kepariwistaan di Kota Yogyakarta dan foto-foto hasil lomba dapat dipakai sebagai bahan pemasaran dan promosi pariwisata. "Lomba foto yang memiliki ketentuan akan lokasi pemotretan dan obyek pemotretan di Kota Yogyakarta diharapkan banyak orang akan berkunjung ke kota Yogyakarta , mengunjungi tempat – tempat pariwisata Yogyakarta. Selain itu, dengan melihat kota Yogyakarta dari berbagai sisi, para fotografer akan memiliki referensi yang memadai tentang potensi kepariwisataan kota Yogyakarta." ujar Muhtar.
Muhtar menambahkan lomba foto ini memiliki beberapa ketentuan antara lain, peserta terbuka untuk umum baik professional maupun amatir, Panitia dan Dewan Juri tidak diperkenankan mengikuti lomba dan Karya Foto dikirimkan dalam amplop tertutup, dengan tulisan LOMBA FOTO PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2007 yang ditujukan kepada PANITIA LOMBA FOTO PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA, JL Suroto 11 Kotabaru Yogyakarta Kode Pos. 55224.
Ditambahkan, objek foto harus mencerminkan lokasi kota Yogyakarta dan dapat mengambil tema tentang obyek wisata, atraksi wisata, upacara adat, arsitektur yang mencirikan kota Yogyakarta. Peserta tidak dipungut biaya pendafiaran dan bebas mengirimkan karya foto maksimal 10 buah. Karya foto adalah karya pribadi bukan karya orang lain dan belum pernah dipublikasikan di media massa dan belum pernah memenangkan lomba, dibuat tahun 2006 ke atas.Peserta bebas menggunakan segala type kamera baik digital maupun analog. Foto merupakan basil print out di atas kertas ( berwarna atau hitam putih ) ukuran 12 R, sisi terpanjang 40 cm dan minimal 35 cm, sisi pendek mengikuti format yaag dipilih fotografer dan tanpa mounting. Dibalik foto ditempel kertas berisi nama, alamat, keterangan judul, tahun pembuatan, lokasi serta nomor telepon yang bisa dihubungi.Pemenang dan nominator lomba wajib mengirimkan film atau file aslinya. Peserta tidak diperbolehkan memanipulasi foto , olah digital diperbolehkan sebatas burning, dodging, sharpening dan cropping tanpa mengubah nilai dokumentasi dari foto.
Panitia berhak untuk menggunakan foto yang dikirim sebagai publikasi umum. Karya foto yang tidak termasuk pemenang dan nominator dapat diambil kembali paling lambat tanggal 30 Oktober 2007 di Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Yogyakarta, JL Suroto 11 Kotabaru.Panitia menyediakan hadiah Rp. 22 juta dengan rincian Juara I mendapat Thropy, piagam dan uang pembinaan Rp.5 juta, Juara II mendapat Thropy, piagam dan uang pembinaan Rp.4 juta, Juara III mendapat Thropy, piagam dan uang pembinaan Rp. 3 juta. Sedangkan 50 nominator mendapat piagam dan aung pembinaan Rp. 200.000,- ( Santos )
PM SELANDIA BARU SELALU PAKAI GARUDA JIKA KE INDONESIA
YOGYAKARTA- Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark mengaku selalu menggunakan pesawat Garuda saat berkunjung di Indonesia. Menurutnya, ia tidak mempunyai masalah dengan penerbangan tersebut dan merasa senang bisa menikmati.
"Yogyakarta adalah kota keenam di Indonesia yang saya kunjungi. Dan selama ini saya menggunakan maskapai domestik di sini. Dan saya merasa senang," kata Helen Clark menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Gubenur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedong Jene Kraton Yogyakarta, Kamis (19/7) siang.
Saat bekunjung ke Yogyakarta, Helen Clark juga naik pesawat Garuda. Helen tiba di bandara Adisucipto Yogyakarta pukul 12.50 dengan menumpang pesawat Garuda GA 206 kelas bisnis. Di dalam pesawat tersebut Helen duduk di kursi nomor 2 dan berbaur dengan penumpang Garuda lainnya.
Sekitar pukul 13.15, Helen yang dikawal secara VVIP langsung menuju Kraton Yogyakarta. Gubernur DI Yogyakarta bersama permaisuri GKR Hemas dan seluruh putrinya menyambut Helen di pintu kraton. Mereka kemudian berbicara di Gedong Jene selama sekitar 30 menit.
"Saya sangat tertarik dengan Yogyakarta karena meski masyarakatnya multiras, namun mereka hidup rukun dan ramah-ramah. Apalagi di sini merupakan kota pendidikan dan pusat budaya, saya sangat senang melihatnya," kata Helen.
Sementara itu Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, pertemuan dengan Helen Clark lebih banyak berbicara tentang budaya dan pluralisme masyarakat. Perdana Menteri Selandia Baru, kata Sultan, sangat mengagumi kerukunan di sini yang tidak mempersoalkan masalah alian atau ideologi.
"Saya katakan, Borobudur dibangun abad ke-7 kemudian candi Prambanan dibangun abad ke-10. Kalau kami masih membicarakan masalah ideologi, berarti masyarakat di sini mundur 13 abad," kata Sultan. ( Santos )
"Yogyakarta adalah kota keenam di Indonesia yang saya kunjungi. Dan selama ini saya menggunakan maskapai domestik di sini. Dan saya merasa senang," kata Helen Clark menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Gubenur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedong Jene Kraton Yogyakarta, Kamis (19/7) siang.
Saat bekunjung ke Yogyakarta, Helen Clark juga naik pesawat Garuda. Helen tiba di bandara Adisucipto Yogyakarta pukul 12.50 dengan menumpang pesawat Garuda GA 206 kelas bisnis. Di dalam pesawat tersebut Helen duduk di kursi nomor 2 dan berbaur dengan penumpang Garuda lainnya.
Sekitar pukul 13.15, Helen yang dikawal secara VVIP langsung menuju Kraton Yogyakarta. Gubernur DI Yogyakarta bersama permaisuri GKR Hemas dan seluruh putrinya menyambut Helen di pintu kraton. Mereka kemudian berbicara di Gedong Jene selama sekitar 30 menit.
"Saya sangat tertarik dengan Yogyakarta karena meski masyarakatnya multiras, namun mereka hidup rukun dan ramah-ramah. Apalagi di sini merupakan kota pendidikan dan pusat budaya, saya sangat senang melihatnya," kata Helen.
Sementara itu Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, pertemuan dengan Helen Clark lebih banyak berbicara tentang budaya dan pluralisme masyarakat. Perdana Menteri Selandia Baru, kata Sultan, sangat mengagumi kerukunan di sini yang tidak mempersoalkan masalah alian atau ideologi.
"Saya katakan, Borobudur dibangun abad ke-7 kemudian candi Prambanan dibangun abad ke-10. Kalau kami masih membicarakan masalah ideologi, berarti masyarakat di sini mundur 13 abad," kata Sultan. ( Santos )
BANK INDONESIA YOGYAKARTA DI DEMO PENGUSAHA KECIL KORBAN GEMPA
( Yogyakarta ) Sekitar 200 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi korban gempa bumi 27 Mei 2006, Kamis (19/7) berunjuk rasa di halaman gedung Bank Indonesia Yogyakarta. Mereka meminta agar perbankan tidak menyita aset jaminan karena pelaku UMKM tidak mampu mengangsur pinjaman. Para pelaku UMKM itu menuntut adanya moratorium yaitu penundaan kewajiban membayar baik bunga, angsuran pokok maupun denda hingga 3 tahun ke depan, atau sampai tahun 2010.
"Pelaku UMKM di Yogyakarta tidak punya niat untuk ngemplang hutang. Kondisi kami pelaku UMKM sangat sulit karena didera berbagai masalah setelah gempa bumi setahun lalu, kami belum mampu mengangsur. Kami minta diberikan kebijakan yang lebih progresif untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Ketua Forum UMKM Pasca Bencana Yogyakarta, Sukabiwata SH MH.
Dikatakan, pelaku UMKM Yogyakarta hanya minta penundaan kewajiban membayar denda, angsuran dan bunga minimal tiga tahun dan tidak minta penghapusan hutang. Dalam waktu tiga tahun itu, kata dia, pelaku UMKM diharapkan bisa melakukan konsolidasi kegiatan ekonomi. Sehingga pada tahun keempat, kata dia, kewajiban membayar denda, bunga maupun angsuran kredit.Dijelaskan, sejak terjadi gempa bumi 27 Mei 2006 lalu, banyak UMKM yang kolap bahkan gulung tikar. Bank Indonesia, kata dia, sebenarnya telah mengeluarkan kebijakan tentang perlakuan khusus terhadap kredit pascabencana gempa bumi. Namun prakteknya, kata dia, kebijakan BI yang tertuang dalam keptusan PBI nomor 8/10PBI/2006 tidak seperti diharapkan.
"Sampai sekarang pihak perbankan dan lembaga keuangan lain tetap melakukan tekanan terhadap nasabah khususnya pelaku UMKM. Mereka mengancam akan segera menyita aset-aset kami jika tidak segera membayar cicilan atau denda kredit. Bahkan beberapa aset kami, sudah ada yang disita. Ini sungguh tidak manusiawi," tegas Sukabiwata.
Dalam unjukrasa itu, anggota DPRD DIY dari PDIP Esti Wijayanti juga turut melakukan orasi. Esti meminta kepada BI selaku pemegang otoritas perbankan membantu para pelaku UMKM agar mereka bisa kembali berkembang. Sebab jika UMKM kolap bahkan mati, kata dia, dampaknya akan lebih luas termasuk bakal meningkatnya pengangguran.
"Moratorium bukan penghapusan utang. Pelaku UMKM hanya butuh dukungan dan tidak berarti menghilangkan utang mereka. Mestinya semua pihak ikut memberikan jalan keluar terhadap masalah ini," kata dia.Dalam aksinya, Forum UMKM Yogyakarta yang terkena dampak gempa juga mengusung sejumlah poster dan spanduk. Di antaranya berbunyi Jangan Sita Aset Kami, Kami Tidak Akan Ngemplang Hutang, Kami Hanya Minta Moratorium bukan Penghapusan Hutang dan lain sebagainya.Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi DI Yogyakarta Syahbenol Hasibuan menyatakan, jumlah UMKM yang tidak mampu membayar pinjaman mereka ke perbankan mencapai sebanyak 376 buah. Total pinjaman yang mengalami kredit macet dari pelaku UMKM mencapai Rp 320 milyar.
Sementara itu, dalam tanggapannya pimpinan Bank Indonesia Yogyakarta akan menegur bank yang melakukan penyitaan terhadap aset pelaku UMKM korban gempa yang kreditnya macet. Mendapatkan tanggapan seperti itu, para pengunjuk rasa sedikit merasa puas. ( Santos )
"Pelaku UMKM di Yogyakarta tidak punya niat untuk ngemplang hutang. Kondisi kami pelaku UMKM sangat sulit karena didera berbagai masalah setelah gempa bumi setahun lalu, kami belum mampu mengangsur. Kami minta diberikan kebijakan yang lebih progresif untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Ketua Forum UMKM Pasca Bencana Yogyakarta, Sukabiwata SH MH.
Dikatakan, pelaku UMKM Yogyakarta hanya minta penundaan kewajiban membayar denda, angsuran dan bunga minimal tiga tahun dan tidak minta penghapusan hutang. Dalam waktu tiga tahun itu, kata dia, pelaku UMKM diharapkan bisa melakukan konsolidasi kegiatan ekonomi. Sehingga pada tahun keempat, kata dia, kewajiban membayar denda, bunga maupun angsuran kredit.Dijelaskan, sejak terjadi gempa bumi 27 Mei 2006 lalu, banyak UMKM yang kolap bahkan gulung tikar. Bank Indonesia, kata dia, sebenarnya telah mengeluarkan kebijakan tentang perlakuan khusus terhadap kredit pascabencana gempa bumi. Namun prakteknya, kata dia, kebijakan BI yang tertuang dalam keptusan PBI nomor 8/10PBI/2006 tidak seperti diharapkan.
"Sampai sekarang pihak perbankan dan lembaga keuangan lain tetap melakukan tekanan terhadap nasabah khususnya pelaku UMKM. Mereka mengancam akan segera menyita aset-aset kami jika tidak segera membayar cicilan atau denda kredit. Bahkan beberapa aset kami, sudah ada yang disita. Ini sungguh tidak manusiawi," tegas Sukabiwata.
Dalam unjukrasa itu, anggota DPRD DIY dari PDIP Esti Wijayanti juga turut melakukan orasi. Esti meminta kepada BI selaku pemegang otoritas perbankan membantu para pelaku UMKM agar mereka bisa kembali berkembang. Sebab jika UMKM kolap bahkan mati, kata dia, dampaknya akan lebih luas termasuk bakal meningkatnya pengangguran.
"Moratorium bukan penghapusan utang. Pelaku UMKM hanya butuh dukungan dan tidak berarti menghilangkan utang mereka. Mestinya semua pihak ikut memberikan jalan keluar terhadap masalah ini," kata dia.Dalam aksinya, Forum UMKM Yogyakarta yang terkena dampak gempa juga mengusung sejumlah poster dan spanduk. Di antaranya berbunyi Jangan Sita Aset Kami, Kami Tidak Akan Ngemplang Hutang, Kami Hanya Minta Moratorium bukan Penghapusan Hutang dan lain sebagainya.Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi DI Yogyakarta Syahbenol Hasibuan menyatakan, jumlah UMKM yang tidak mampu membayar pinjaman mereka ke perbankan mencapai sebanyak 376 buah. Total pinjaman yang mengalami kredit macet dari pelaku UMKM mencapai Rp 320 milyar.
Sementara itu, dalam tanggapannya pimpinan Bank Indonesia Yogyakarta akan menegur bank yang melakukan penyitaan terhadap aset pelaku UMKM korban gempa yang kreditnya macet. Mendapatkan tanggapan seperti itu, para pengunjuk rasa sedikit merasa puas. ( Santos )
MESKI ADA LARANGAN TERBANG, JAMAAH HAJI SEBAIKNYA TETAP DIBERANGKATKAN
( Yogyakarta ) Jika nantinya pemerintah Saudi Arabia benar - benar memberlakukan larang terbang bagi maskapai penerbangan Indonesia ke negara tersebut, maka pemerintah harus memberlakukan hal seupa. Yakni melarang seluruh maskapai penerbangan Saudi Arabia masuk ke Indonesia. Namun untuk pemberangkatan haji, tetap dilakukan dengan menggunakan maskapai penerbangan milik negara tetangga. Demikian dikatakan Ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin ketika di temui di Kantor PP Muhammadiyah di Jl Cik Di Tiro Yogyakata, Kamis ( 19 Juli 2007 )
Lebih lanjut Din Syamsudin engungkapkan, yang pertama dilakukan adalah melakukan klarifikasi terlebih dahulu, apakah benar isyu larangan terbang tersebut. Sebab dirinya telah menerima informasi bahwa Duta Besar Saudi Arabia di Jakarta telah membantah, karena sampai saat ini tidak ada surat mengenai adanya larangan tersebut.
" Karena boleh jadi hal itu hanya sekedar isyu, karena saya mendengar Duta besar Saudi Arabia di Jakarta membantah bahwa dia belum mengetahuinya karena belum menerima surat tentang larang tersebut. Oleh karena itu supaya tidak berlanjut maka ada baiknya untuk diklarifikasi" jelasDin
Namun jika isyu tersebut benar, tambah Din, karena mungkin benar, sebab selama ini Saudi Arabia selalu mengikuti sistem dan kriteria Uni eropa dalam hal penerbangan ini. Oleh karena itu, jika itu diterapkan jelas merupakan sikap sepihak, sebab tidak berdasarkan hasil investigasi. Apalagi menurut Din Syamsudi, Garuda telah terbang ke Saudi Araia bertahun - tahun dengan frekuensi tinggi, karena mengangkut jamaah haji dan jamaah umroh dengan jumlah paling besar di dunia.
Jika ada larangan terbang dilaksanakan, maka sebuah kerugian bagi Garuda, bagi penerbangan nasional dan tentu hal ini bisa menghambat proses pemberangkatan jamaah Haji maupun Umroh ke Saudi Arabia. Din melihat dibalik isyu tersebut ada motif ekonomi ada motif Perdagangan, tidak murni masalah penerbangan, meski memang Dunia penerbangan kita harus dibenahi.
Din Syamsudin berharap reaksi dari Menteri Agama yang tidak akan engirim jamaah haji dapat menekan pemerintah Saudi Arabia untuk mencabut larangan tersebut. Jika larang tersebut diberlakukan, jamaah calon haji sebaiknya tetap diberangkatkan, namun menggunakan maskapai penerbangan negara tetangga tetapi jangan menggunakan maskapai penerbangan Saudi arabia.
" Jangan juga merugikan jamaah calon haji yang sudah mendaftar, yang sudah bertahun - tahun berkeinginan untuk naik haji. Harus dicari jalan keluar, apakah kerja sama dengan maskapai penerbangan negara tetangga asal jangan dengan saudi" Tegas Din Syamsudin. ( Santos )
Lebih lanjut Din Syamsudin engungkapkan, yang pertama dilakukan adalah melakukan klarifikasi terlebih dahulu, apakah benar isyu larangan terbang tersebut. Sebab dirinya telah menerima informasi bahwa Duta Besar Saudi Arabia di Jakarta telah membantah, karena sampai saat ini tidak ada surat mengenai adanya larangan tersebut.
" Karena boleh jadi hal itu hanya sekedar isyu, karena saya mendengar Duta besar Saudi Arabia di Jakarta membantah bahwa dia belum mengetahuinya karena belum menerima surat tentang larang tersebut. Oleh karena itu supaya tidak berlanjut maka ada baiknya untuk diklarifikasi" jelasDin
Namun jika isyu tersebut benar, tambah Din, karena mungkin benar, sebab selama ini Saudi Arabia selalu mengikuti sistem dan kriteria Uni eropa dalam hal penerbangan ini. Oleh karena itu, jika itu diterapkan jelas merupakan sikap sepihak, sebab tidak berdasarkan hasil investigasi. Apalagi menurut Din Syamsudi, Garuda telah terbang ke Saudi Araia bertahun - tahun dengan frekuensi tinggi, karena mengangkut jamaah haji dan jamaah umroh dengan jumlah paling besar di dunia.
Jika ada larangan terbang dilaksanakan, maka sebuah kerugian bagi Garuda, bagi penerbangan nasional dan tentu hal ini bisa menghambat proses pemberangkatan jamaah Haji maupun Umroh ke Saudi Arabia. Din melihat dibalik isyu tersebut ada motif ekonomi ada motif Perdagangan, tidak murni masalah penerbangan, meski memang Dunia penerbangan kita harus dibenahi.
Din Syamsudin berharap reaksi dari Menteri Agama yang tidak akan engirim jamaah haji dapat menekan pemerintah Saudi Arabia untuk mencabut larangan tersebut. Jika larang tersebut diberlakukan, jamaah calon haji sebaiknya tetap diberangkatkan, namun menggunakan maskapai penerbangan negara tetangga tetapi jangan menggunakan maskapai penerbangan Saudi arabia.
" Jangan juga merugikan jamaah calon haji yang sudah mendaftar, yang sudah bertahun - tahun berkeinginan untuk naik haji. Harus dicari jalan keluar, apakah kerja sama dengan maskapai penerbangan negara tetangga asal jangan dengan saudi" Tegas Din Syamsudin. ( Santos )
Wednesday, July 18, 2007
PM SELANDIA BARU KUNJUNGI TEMPAT WISATA DI JOGJA
YOGYAKARTA- Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark dijadwalkan melakukan kunjungan selama dua hari di Yogyakarta. Pada Kamis (19/7) siang, Helen dijadwalkan bertemu Sri Sultan Hamangku Buwono X di kediamannya di Gedong Jene Kraton Kilen Ngayogyakarta. Sedang malam harinya, Helen Clark dijadwalkan menyaksikan pentas sendratari Ramayana di panggung terbuka komplek candi Prambanan.
Menurut Kepala Humas Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, Alex Syamhuri mengatakan, Helen Clark tiba di Yogyakarta pada Kamis siang sekitar pukul 13.00. Setelah istirahat, Helen Clark langsung menuju kraton untuk bertemu Sultan. "Ada beberapa agenda yang akan dibicarakan termasuk soal peningkatan kerja sama," kata Alex.
Selain bertemu Sultan dan menyaksikan sendratari Ramayana, Perdana Menteri Selandia Baru bersama rombongan juga akan melakukan kunjungan ke kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) serta Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta."Perdana Menteri Helen Clark akan berdialog dengan para pimpinan di kedua universitas tersebut. Kami berharap akan ada hasil yang positif terutama untuk meningkatkan kerja sama baik di bidang pendidikan maupun budaya," kata Alex.Dikatakan, Helen Clark juga dijadwalkan mengunjungi candi Borobudur di Kabupaten Magelang setelah bertemu dengan pimpinan redaksi harian Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos di Yogyakarta. Rombongan dari Selandia baru, kata Alex, selama di Yogyakarta akan menginap di Hotel Hyatt Yogyakarta. ( Santos )
Menurut Kepala Humas Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, Alex Syamhuri mengatakan, Helen Clark tiba di Yogyakarta pada Kamis siang sekitar pukul 13.00. Setelah istirahat, Helen Clark langsung menuju kraton untuk bertemu Sultan. "Ada beberapa agenda yang akan dibicarakan termasuk soal peningkatan kerja sama," kata Alex.
Selain bertemu Sultan dan menyaksikan sendratari Ramayana, Perdana Menteri Selandia Baru bersama rombongan juga akan melakukan kunjungan ke kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) serta Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta."Perdana Menteri Helen Clark akan berdialog dengan para pimpinan di kedua universitas tersebut. Kami berharap akan ada hasil yang positif terutama untuk meningkatkan kerja sama baik di bidang pendidikan maupun budaya," kata Alex.Dikatakan, Helen Clark juga dijadwalkan mengunjungi candi Borobudur di Kabupaten Magelang setelah bertemu dengan pimpinan redaksi harian Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos di Yogyakarta. Rombongan dari Selandia baru, kata Alex, selama di Yogyakarta akan menginap di Hotel Hyatt Yogyakarta. ( Santos )
PSSI KALAH WARGA JOGJA KECEWA
YOGYAKARTA- Warga Yogyakarta yang menyaksikan siaran langsung sepakbola Timnas PSSI melawan Korea Selatan lewat videotron kecewa karena tim kesayangan mereka tersingkir dalam Piala Asia. Ratusan warga yang sebagian besar para tukang becak dan pedagang kaki lima di Jalan Malioboro Yogyakarta, begitu antusias memberi dukungan kepada Timnas PSSI meski hanya lewat layar teve raksasa.
"Top tenan. (Tim) Indonesia mainnya bagus hanya kemampuan fisiknya tidak bisa mengimbangi. Kalah 1-0 sudah bagus karena Korea selama ini langganan ikut Piala Dunia," kata Saipul, tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Malioboro.
Ratusan masyarakat ikut menyaksikan siara langsung sepakbola lewat videotron yang berada di depan taman parkir Abu Bakar Ali atau di ujung utara Jalan Malioboro. Videotron ukuran 8 x 4 meter itu biasanya menyiarkan iklan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Namun pada acara-acara tertentu, ikut menyiarkan secara langsung termasuk acara sepakbola.
Videotron itu berada di areal hijau yang membelah Jalan Abu Bakar Ali di ujung utara Jalan Malioboro. Mulai Rabu (18/7) pukul 17.00, beberapa tukang becak mamarkir becak-becak mereka di pinggir-pinggir jalan. Mereka mulai memadati ruang kosong di bawah videotron.
Namun begitu acara siaran langsung sepakbola dimulai, tukang parkir, pedagang kaki lima Malioboro bahkan masyarakat pengguna lalu lintas ikut menonton sepakbola. Beberapa petugas kepolisian yang berjaga di sekitar stasiun Tugu juga terlihat ikut menonton.
Meski videotron yang berada di tengah jalan membelah Jalan Abu Bakar Ali, namun lintas tetap lancar. Polisi yang berjaga meminta kepada penonton untuk memarkir kendaraan mereka sepinggi mungkin sehingga tidak mengganggu pengguna lalu lintas yang memadati Jalan Abu Bakar Ali dan Jalan Malioboro.
"Kalau saja Indonesia bisa membuat gol dan bermain seri, tentu akan luar biasa. Kiper Indonesia sudah kerja keras tapi sayangnya yang di depan tidak bisa membuat gol," kata Sugiarto, pengendara sepeda motor yang ikut menonton sepakbola lewat videotron. ( Santos )
"Top tenan. (Tim) Indonesia mainnya bagus hanya kemampuan fisiknya tidak bisa mengimbangi. Kalah 1-0 sudah bagus karena Korea selama ini langganan ikut Piala Dunia," kata Saipul, tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Malioboro.
Ratusan masyarakat ikut menyaksikan siara langsung sepakbola lewat videotron yang berada di depan taman parkir Abu Bakar Ali atau di ujung utara Jalan Malioboro. Videotron ukuran 8 x 4 meter itu biasanya menyiarkan iklan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Namun pada acara-acara tertentu, ikut menyiarkan secara langsung termasuk acara sepakbola.
Videotron itu berada di areal hijau yang membelah Jalan Abu Bakar Ali di ujung utara Jalan Malioboro. Mulai Rabu (18/7) pukul 17.00, beberapa tukang becak mamarkir becak-becak mereka di pinggir-pinggir jalan. Mereka mulai memadati ruang kosong di bawah videotron.
Namun begitu acara siaran langsung sepakbola dimulai, tukang parkir, pedagang kaki lima Malioboro bahkan masyarakat pengguna lalu lintas ikut menonton sepakbola. Beberapa petugas kepolisian yang berjaga di sekitar stasiun Tugu juga terlihat ikut menonton.
Meski videotron yang berada di tengah jalan membelah Jalan Abu Bakar Ali, namun lintas tetap lancar. Polisi yang berjaga meminta kepada penonton untuk memarkir kendaraan mereka sepinggi mungkin sehingga tidak mengganggu pengguna lalu lintas yang memadati Jalan Abu Bakar Ali dan Jalan Malioboro.
"Kalau saja Indonesia bisa membuat gol dan bermain seri, tentu akan luar biasa. Kiper Indonesia sudah kerja keras tapi sayangnya yang di depan tidak bisa membuat gol," kata Sugiarto, pengendara sepeda motor yang ikut menonton sepakbola lewat videotron. ( Santos )
Tuesday, July 17, 2007
REFLEKTOR DI PUNCAK GUNUNG MERAPI TELAH DIPERBAIKI
( Yogyakarta ) Sebanyak 5 reflektor di puncak gunun merapi yang rusak akibat terjadinya erupsi merapi tahun 2006 lalu, kini telah diperbaiki semua. dengan demikian pemantauan gunun merapi saat ini sudah berjalan normal. Demikian dikatakan Panut Petugas di Pos pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang.
Lebih lanjut Panut mengungkapkan di Puncak unung Merapi sekarang ada 10 reflektor yang digunakan untuk memantau Deformasi di Puncak gunung Merapi. Selain reflektor tidak ada peralatan yang rusak.
" hanya reflektor yang rusak, yang lainnya hanya tertutup debu dan kini sudah dibersihkan " ujar Panut di sela - sela tugasnya melakukan pendataan aktifitas keseharian Gunung Merapi di Kaliurang.
Sementara itu, keadaan gunung Merapi masih fluktuatif namun saat ini cenderung menurun hanya kadang terjadi guguran. Sedangkan untuk Gempa Vulkanik tidak terjadi, hanya gempa tektonik yang terjadi. ( Santos )
Lebih lanjut Panut mengungkapkan di Puncak unung Merapi sekarang ada 10 reflektor yang digunakan untuk memantau Deformasi di Puncak gunung Merapi. Selain reflektor tidak ada peralatan yang rusak.
" hanya reflektor yang rusak, yang lainnya hanya tertutup debu dan kini sudah dibersihkan " ujar Panut di sela - sela tugasnya melakukan pendataan aktifitas keseharian Gunung Merapi di Kaliurang.
Sementara itu, keadaan gunung Merapi masih fluktuatif namun saat ini cenderung menurun hanya kadang terjadi guguran. Sedangkan untuk Gempa Vulkanik tidak terjadi, hanya gempa tektonik yang terjadi. ( Santos )
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA OLAH TINJA UNTUK BAHAN BAKAR GAS
( Yogyakarta ) Dinas lingkungan hidup pemerintah kota Yogyakarta saat ini tengah mengembangkan pemanfaatan pembuangan limbah kotoran manusia atau Tinja untuk bahan bakar Gas. Pengembangan tahap awal di RT 8 Jetis Yogyakarta. Demikian dikatakan Peter Lawoasal Kasie Pemulihan Lingkungan dan pengendalian air limbah Dinas Lingkungan hidup Pemerintah Kota Yogyakarta.
Diharapkan pembangunan ipal pembuangan tinja menjadi bahan bakar gas dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan bahan bakar gas yang murah.
" Sebenarnya kita sudah mengembangkan pemanfaatan Tinja sebagai bahan bakar gas ini sejak tahun 2005 lalu" kata Peter
Saat ini Ada beberapa warga jetis yang telah menggunakan bahan bakar gas dari kotoran tinja ini. Diharapkan semakin banyak warga masyarakat yang menggunakannya. Sebab dengan menggunakan limbah tinja, maka lingkungan jadi bersih dan dapat meringankan beban karena tidak perlu beli gas tabung. Gas ini juga dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah. ( Santos )
Diharapkan pembangunan ipal pembuangan tinja menjadi bahan bakar gas dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan bahan bakar gas yang murah.
" Sebenarnya kita sudah mengembangkan pemanfaatan Tinja sebagai bahan bakar gas ini sejak tahun 2005 lalu" kata Peter
Saat ini Ada beberapa warga jetis yang telah menggunakan bahan bakar gas dari kotoran tinja ini. Diharapkan semakin banyak warga masyarakat yang menggunakannya. Sebab dengan menggunakan limbah tinja, maka lingkungan jadi bersih dan dapat meringankan beban karena tidak perlu beli gas tabung. Gas ini juga dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah. ( Santos )
GUNUNG MERAPI BOLEH DI DAKI LEWAT JALUR UTARA
YOGYAKARTA- Meski status gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta masih dalam status diatas normal yakni Waspada, namun boleh didaki masyarakat umum. Hanya saja, para pendaki tetap tidak diperbolehkan mendirikan tenda atau camping di kawasan puncak. Alasannya, sampai saat ini gunung Merapi masih sering meluncurkan lava pijar dan terkadang awan panas atau wedhus gembel."Merapi sudah boleh didaki bahkan hingga ke puncak. Tapi hanya dua jalur pendakian yang kami sarankan untuk dilewati yaitu lewat jalur utara dan jalur barat. Sedang untuk jalur selatan dan jalur timur, tidak kami rekomendasikan karena kedua jalur tersebut merupakan daerah luncuran awan panas dan liva pijar," Demikian dikatakan Kepala Seksi Gunung Merapi pada Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandriyo.
Lebih lanjut dijelaskan, jalur utara yang boleh dilewati merupakan jalur pendakian dari arah Selo di Kabupaten Boyolali. Sedang jalur barat berada di Babatan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Jika pendaki tetap nekad naik dari jalur selatan atau dari Kaliurang Kecamatan Cangkriangan Sleman, kata Subandriyo, dipastikan akan kesulitan mencapai puncak sebab harus memotong hulu sungai Gendol.Padahal di hulu sungai Gendol, kata dia, sampai saat ini masih merupakan arah luncuran lava pijar dan awan panas serta medannya lebih berat setelah runtuhnya geger boyo. Sementara lewat jalur timur atau dari arah Deles Kabupaten Klaten, kata dia, juga tidak direkomendasikan karena harus melewati Kaliworo yang berhulu di kali Gendol.
Kondisi Merapi saat ini berangsur normal meski masih sering mengeluarkan lava pijar. Tetapi karena arah luncuran bisa dipastikan, kata dia, pendakian sudah diperbolehkan. Jika pendaki ingin mendirikan tenda dan camping, kata dia, dianjurkan mendirikan tenda di Pasar Bubar pada ketinggian sekitar 2.500 dpl."Setelah erupsi dan kembali tumbuhnya kubah baru, ketinggian gunung Merapi saat ini sudah mencapai 2.970 meter di atas permukaan laut. Kami merekomendasikan kalau mendaki, jangan bermalam di puncak," kata Subandriyo yang telah tiga kali naik ke puncak Merapi pasca-erupsi 2006. Seperti diberitakan, gunung Merapi yang mempunyai siklus erupsi 2 hingga 5 tahun, kembali aktif pada Juni 2005. Puncak erupsi Merapi terjadi pada 14 Juni 2006 hingga menerjang kawasan wisata Kaliadem di Sleman DIY. Pada masa erupsi itu, dua orang yang berlindung di bunker, tewas lantaran bangunan bunker terkubur awan panas yang suhunya mencapai di atas 1.000 derajat celcius. ( Santos )
Lebih lanjut dijelaskan, jalur utara yang boleh dilewati merupakan jalur pendakian dari arah Selo di Kabupaten Boyolali. Sedang jalur barat berada di Babatan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Jika pendaki tetap nekad naik dari jalur selatan atau dari Kaliurang Kecamatan Cangkriangan Sleman, kata Subandriyo, dipastikan akan kesulitan mencapai puncak sebab harus memotong hulu sungai Gendol.Padahal di hulu sungai Gendol, kata dia, sampai saat ini masih merupakan arah luncuran lava pijar dan awan panas serta medannya lebih berat setelah runtuhnya geger boyo. Sementara lewat jalur timur atau dari arah Deles Kabupaten Klaten, kata dia, juga tidak direkomendasikan karena harus melewati Kaliworo yang berhulu di kali Gendol.
Kondisi Merapi saat ini berangsur normal meski masih sering mengeluarkan lava pijar. Tetapi karena arah luncuran bisa dipastikan, kata dia, pendakian sudah diperbolehkan. Jika pendaki ingin mendirikan tenda dan camping, kata dia, dianjurkan mendirikan tenda di Pasar Bubar pada ketinggian sekitar 2.500 dpl."Setelah erupsi dan kembali tumbuhnya kubah baru, ketinggian gunung Merapi saat ini sudah mencapai 2.970 meter di atas permukaan laut. Kami merekomendasikan kalau mendaki, jangan bermalam di puncak," kata Subandriyo yang telah tiga kali naik ke puncak Merapi pasca-erupsi 2006. Seperti diberitakan, gunung Merapi yang mempunyai siklus erupsi 2 hingga 5 tahun, kembali aktif pada Juni 2005. Puncak erupsi Merapi terjadi pada 14 Juni 2006 hingga menerjang kawasan wisata Kaliadem di Sleman DIY. Pada masa erupsi itu, dua orang yang berlindung di bunker, tewas lantaran bangunan bunker terkubur awan panas yang suhunya mencapai di atas 1.000 derajat celcius. ( Santos )
DUA MAHASISWA UMY KE AJANG PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL
( Yogyakarta ) Dua mMahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akan mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Lampung. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan ajang tahunan bagi mahasiswa dalam adu bidang penalaran, kembali digelar tahun 2007 di Universitas Negeri Lampung (UNILA) mulai 17-22 Juli 2007. Pada kali ke-20 penyelenggaraan PIMNAS tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali lolos seleksi pada bidang Kreatifitas Mahasiswa Penulisan Ilmiah (PKMI).
Dua mahasiswa yang mewakili UMY tersebut adalah Hayati Roisah dan Betaningrum Dwiaryani mahasiswa Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran UMY. Sedangkan judul makalah yang akan dipresentasikan adalah ¡Efek Kemoprefentif Ekstrak Etanolid Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa) terhadap Peningkatan Ekspresi P53 pada Kanker Kulit Mencit Terinduksi UV¢. Menurut Pembantu Dekan III FK UMY, dr. Suryanto, Sp.PK., (Senin, 16/07) sebenarnya pada bidang PKMI tersebut UMY mengirimkan empat proposal yang diajukan kepada DIKTI, dan karya Hayati Roisah serta Betaningrum Dwiaryani tersebut dinyatakan lolos mengikuti PIMNAS. Kedua mahasiswa tersebut berangkat pada hari ini Senin, (16/07), didampingi oleh Husni Amriyanto Putra (Pembantu Rektor III) serta dr. Suryanto, Sp.PK. (Dekan III FK UMY).
Pada PIMNAS dengan mengangkat tema ¡Tingkatkan Prestasi untuk Daya Saing Bangsa¢ tersebut, masih menurut Suryanto, menggelar lima Lomba Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan program dari Direktorat PKPPM Ditjen DIKTI yaitu: PKM Penelitian (PKMP), PKM Penerapan Teknologi (PKMT), PKM Kewirausahaan (PKMK), PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM), PKM Penulisan Ilmiah (PKMI). Masih menurut Suryanto, keseluruhan lomba PKM termasuk PKMI tersebut tepatnya akan diselenggarakan pada tanggal 19-20 Juli 2007, di Fakultas Teknik UNILA, dengan melibatkan sekitar 750 peserta. PIMNAS merupakan kegiatan puncak di bidang penalaran, terjadwal secara akademik dan diselenggarakan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional untuk pertguruan tinggi seluruh Indonesia . Hal ini ditujukkan untuk meningkatkan kreatifitas dan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kemampuan komunikasi ilmiah mahasiswa dan membudayakan iklim kompetitif di lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan utama PIMNAS adalah presentasi hasil Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), Technological And Professional Skills Development Sector Project (TPSDP). ( Santos )
Dua mahasiswa yang mewakili UMY tersebut adalah Hayati Roisah dan Betaningrum Dwiaryani mahasiswa Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran UMY. Sedangkan judul makalah yang akan dipresentasikan adalah ¡Efek Kemoprefentif Ekstrak Etanolid Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa) terhadap Peningkatan Ekspresi P53 pada Kanker Kulit Mencit Terinduksi UV¢. Menurut Pembantu Dekan III FK UMY, dr. Suryanto, Sp.PK., (Senin, 16/07) sebenarnya pada bidang PKMI tersebut UMY mengirimkan empat proposal yang diajukan kepada DIKTI, dan karya Hayati Roisah serta Betaningrum Dwiaryani tersebut dinyatakan lolos mengikuti PIMNAS. Kedua mahasiswa tersebut berangkat pada hari ini Senin, (16/07), didampingi oleh Husni Amriyanto Putra (Pembantu Rektor III) serta dr. Suryanto, Sp.PK. (Dekan III FK UMY).
Pada PIMNAS dengan mengangkat tema ¡Tingkatkan Prestasi untuk Daya Saing Bangsa¢ tersebut, masih menurut Suryanto, menggelar lima Lomba Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan program dari Direktorat PKPPM Ditjen DIKTI yaitu: PKM Penelitian (PKMP), PKM Penerapan Teknologi (PKMT), PKM Kewirausahaan (PKMK), PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM), PKM Penulisan Ilmiah (PKMI). Masih menurut Suryanto, keseluruhan lomba PKM termasuk PKMI tersebut tepatnya akan diselenggarakan pada tanggal 19-20 Juli 2007, di Fakultas Teknik UNILA, dengan melibatkan sekitar 750 peserta. PIMNAS merupakan kegiatan puncak di bidang penalaran, terjadwal secara akademik dan diselenggarakan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional untuk pertguruan tinggi seluruh Indonesia . Hal ini ditujukkan untuk meningkatkan kreatifitas dan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kemampuan komunikasi ilmiah mahasiswa dan membudayakan iklim kompetitif di lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan utama PIMNAS adalah presentasi hasil Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), Technological And Professional Skills Development Sector Project (TPSDP). ( Santos )
Monday, July 16, 2007
TAMU SULTAN DARI BELANDA TAK TAKUT NAIK GARUDA
( Yogyakarta ) Dikeluarkannya larangan menggunakan maskapai penerbangan Indonesia oleh Uni Eropa ternyata tidak menyurutkan rombongan dari Belanda yang bertemu Sultan. Mereka tetap menggunakan pesawat garuda ketika menuju ke Yogyakarta. Bahkan mereka merasa puas karena saat akan mendarat ke Adi Sucipto, Kapten Pilot memberi tahu ada satu pemandangan indah yakni Gunung Merapi. Demikian dikatakan Tasbir Kepala Badan Pariwisata DIY usai mendampingi Gubernur DIY menerima Tamu dari Belanda.
Dihadapan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rombongan konsultan perkereta apian dari Belanda memngaku tidak takut naik garuda bahkan merasa puas dengan layanannya.
" Rombongan tamu dari Belanda mengaku puas, karena dipandu oleh Pilot melihat Gunung Merapi ketika akan mendarat di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta" jelas Tasbir
Tasbir berharap, apa yang dialami oleh Tamu Gubernur DIY dari Belanda tersebut bisa disampaikan kepada warga Belanda dan eropa pada umumnya bahwa apa yang mereka dengan tentang maskapai Penerbangan Indonesia tidak sepenuhnya benar. Namun demikian Tasbir berharap agar Maskapai penerbangan Indonesia benar - benar memperhatikan sisi pelayanan yang nyaman serta keselamatan. ( Santos )
Dihadapan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rombongan konsultan perkereta apian dari Belanda memngaku tidak takut naik garuda bahkan merasa puas dengan layanannya.
" Rombongan tamu dari Belanda mengaku puas, karena dipandu oleh Pilot melihat Gunung Merapi ketika akan mendarat di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta" jelas Tasbir
Tasbir berharap, apa yang dialami oleh Tamu Gubernur DIY dari Belanda tersebut bisa disampaikan kepada warga Belanda dan eropa pada umumnya bahwa apa yang mereka dengan tentang maskapai Penerbangan Indonesia tidak sepenuhnya benar. Namun demikian Tasbir berharap agar Maskapai penerbangan Indonesia benar - benar memperhatikan sisi pelayanan yang nyaman serta keselamatan. ( Santos )
DINAS PENDIDIKAN DIY LARANG PERPLONCOAN
( Yogyakarta ) - Dinas Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta melarang perploncoan yang mengarah pada kekerasan fisik di masa orientasi siswa baru. Oleh karena itu dibentuk Tim Pengawas Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS). Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi DIY, Drs. Sugito M.Si. kepada wartawan di Bantul, Yogyakarta.
" Kami harap jangan ada perploncoan dalam Masa orientasi Siswa, oleh karena itu kami serahkan kepada masing - masing kepala sekolah untuk mengawasinya. Selain itu kami juga menerjunkan tim pengawas" kata Sugito.
Lebih lanjut Sugito mengatakan, pelaksanaan MOS baru di wilayah DIY telah diatur dalam Pedoman Penerimaan Peserta Didik di lingkungan Pemprop DIY. Masa Orientasi Siswa dilakukan selama 3 hari.
"Apa yang harus dikerjakan waktu MOS, yaitu lebih melatih anak-anak untuk tahu hak dan kewajiban sebagai siswa baru," tegas Sugito. ( santos )
" Kami harap jangan ada perploncoan dalam Masa orientasi Siswa, oleh karena itu kami serahkan kepada masing - masing kepala sekolah untuk mengawasinya. Selain itu kami juga menerjunkan tim pengawas" kata Sugito.
Lebih lanjut Sugito mengatakan, pelaksanaan MOS baru di wilayah DIY telah diatur dalam Pedoman Penerimaan Peserta Didik di lingkungan Pemprop DIY. Masa Orientasi Siswa dilakukan selama 3 hari.
"Apa yang harus dikerjakan waktu MOS, yaitu lebih melatih anak-anak untuk tahu hak dan kewajiban sebagai siswa baru," tegas Sugito. ( santos )
DIES NATALIS ISI YOGYAKARTA XXIII MENGGELAR Pertunjukan Teater Kolaborasi "Wayang Kulit-Drama" dengan lakon OIDIPUS TYRANNOS
Dalam rangka peringatan Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-23, ISI Yogyakarta bekerjasama dengan pemerintah Austria mempersembahkan pertunjukan teater kolaborasi Wayang Kulit-Drama berjudul Oidipus Tyrannos karya Sophocles. pementasan bakal digelar di Teater Arena Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta pada hari Kamis 26 Juli dan Jumat 27 Juli 2007 jam 19.30-21.00, hasil kolaborasi dua bangsa Indonesia dan Austria dengan tiga orang sutradara sekaligus. Ketiga sutradara tersebut masing-masing Prof Dr Werner Schulze (sutradara orkestra gamelan) dari Austria, Dr. Yudiaryani, M. A. (sutradara teater) dan Drs Kasidi MHum (sutradara wayang kulit) keduanya dari ISI Yogyakarta.
Pertunjukan teater kolaborasi "Wayang Kulit-Drama" ini menggabungkan seni dalam bentuk wayang kulit-gamelan-drama dengan tujuan memperkaya kasanah dunia teater Indonesia dan musik Eropa. Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan penggunaan gamelan dan wayang sebagai ekspresi seni di Eropa. Sebaliknya, di Indonesia dapat menambah repertoar cerita untuk seni pewayangan, sekaligus memberi suatu bentuk alternatif dalam ekspresi teatrikal yaitu berpadu dengan wayang kulit.
Tragedi Oidipus Tyrannos merupakan teater pertama dunia yang dipentaskan pertaa kali sekitar tahun 425 SM di Athena. Diperkirakan, kisah Oidipus lahir bersamaan dengan epos Mahabharata dan Ramayana dari India. Di Indonesia, Oidipus menjadi terkenal setelah W.S. Rendra bersama Bengkel Teater-nya mementaskan lakon berjudul Oidipus Sang Raja pada tahun 1963, 1969, 1976 di Jakarta dengan dialog bergaya sajak. ***
Dies Natalis ke-23 ISI Yoyakarta yang jatuh pada 23 Juli, sebenarnya mempunyai banyak rangakain acara. Dimulai dari tirakatan Macopatan pada 22 Juli 2007 pukul 19.30. Kemudian dilanjutkan Uyon-uyon Monosuko pada tanggal 23 Juli malam. Lalu, tanggal 24 Juli siang digelar pentas enam jurusan yang ada di ISI yaitu pentas Tari klasik, Tari Modern, Musik Klasik dan Musik Modern, Karawitan serta Teater. Selanjutnya pada September nanti, juga akan ditampilkan gelar pameran seni rupa dan media rekam dari mahasiswa dan alumnus ISI.
Menurut Ketua Panitia Dies Natalis ke-23 ISI Yogyakarta, Drs Siswadi yang juga Pembantu Rektor II ISI, pementasan Oidipus Tyrannos merupakan acara yang menjadi andalan dalam dies tahun ini. Selain melibatkan banyak pemain, kata dia, pementasan tersebut merupakan sesuatu yang baru karena menggabungkan antara wayang, teater dan orkestra gamelan.
"Ini juga hasil dari kerja sama dua lembaga dari Indonesia dengan Austria. Tentu ada warna yang berbeda karena karakter kebudayaan kedua bangsa juga berlainan. Pementasan Oidipus Tyrannos sangat layak diapresiasi dan diharapkan memberikan warna baru bagi dunia perwayangan kita maupun dalam bermusik," kata Siswadi.
Sementara menurut Rektor ISI Yoyakarta, Soeprapto Soedjono, MFA PhD menambahkan, ISI Yoyakarta berusaha menatap asa depan dengan semakin pesatnya perkembangan dunia seni. Lewat Dies Natalis kali ini, kata dia, ISI sengaja melibatkan negara asing untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kalangan civitas akademika ISI. Tema dalam Dies Natalis kali ini, kata Soeprapto, juga berkait dengan peningkatan kualitas secara global.
"Dalam dies ke-23 ini, kami sengaja mengambil tema Nation Competitiveness toward world class qualities. Harapan kami, dunia seni kita bisa berkembang bersaing di dunia internasional," kata Soeprapto ( Santos )
Pertunjukan teater kolaborasi "Wayang Kulit-Drama" ini menggabungkan seni dalam bentuk wayang kulit-gamelan-drama dengan tujuan memperkaya kasanah dunia teater Indonesia dan musik Eropa. Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan penggunaan gamelan dan wayang sebagai ekspresi seni di Eropa. Sebaliknya, di Indonesia dapat menambah repertoar cerita untuk seni pewayangan, sekaligus memberi suatu bentuk alternatif dalam ekspresi teatrikal yaitu berpadu dengan wayang kulit.
Tragedi Oidipus Tyrannos merupakan teater pertama dunia yang dipentaskan pertaa kali sekitar tahun 425 SM di Athena. Diperkirakan, kisah Oidipus lahir bersamaan dengan epos Mahabharata dan Ramayana dari India. Di Indonesia, Oidipus menjadi terkenal setelah W.S. Rendra bersama Bengkel Teater-nya mementaskan lakon berjudul Oidipus Sang Raja pada tahun 1963, 1969, 1976 di Jakarta dengan dialog bergaya sajak. ***
Dies Natalis ke-23 ISI Yoyakarta yang jatuh pada 23 Juli, sebenarnya mempunyai banyak rangakain acara. Dimulai dari tirakatan Macopatan pada 22 Juli 2007 pukul 19.30. Kemudian dilanjutkan Uyon-uyon Monosuko pada tanggal 23 Juli malam. Lalu, tanggal 24 Juli siang digelar pentas enam jurusan yang ada di ISI yaitu pentas Tari klasik, Tari Modern, Musik Klasik dan Musik Modern, Karawitan serta Teater. Selanjutnya pada September nanti, juga akan ditampilkan gelar pameran seni rupa dan media rekam dari mahasiswa dan alumnus ISI.
Menurut Ketua Panitia Dies Natalis ke-23 ISI Yogyakarta, Drs Siswadi yang juga Pembantu Rektor II ISI, pementasan Oidipus Tyrannos merupakan acara yang menjadi andalan dalam dies tahun ini. Selain melibatkan banyak pemain, kata dia, pementasan tersebut merupakan sesuatu yang baru karena menggabungkan antara wayang, teater dan orkestra gamelan.
"Ini juga hasil dari kerja sama dua lembaga dari Indonesia dengan Austria. Tentu ada warna yang berbeda karena karakter kebudayaan kedua bangsa juga berlainan. Pementasan Oidipus Tyrannos sangat layak diapresiasi dan diharapkan memberikan warna baru bagi dunia perwayangan kita maupun dalam bermusik," kata Siswadi.
Sementara menurut Rektor ISI Yoyakarta, Soeprapto Soedjono, MFA PhD menambahkan, ISI Yoyakarta berusaha menatap asa depan dengan semakin pesatnya perkembangan dunia seni. Lewat Dies Natalis kali ini, kata dia, ISI sengaja melibatkan negara asing untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kalangan civitas akademika ISI. Tema dalam Dies Natalis kali ini, kata Soeprapto, juga berkait dengan peningkatan kualitas secara global.
"Dalam dies ke-23 ini, kami sengaja mengambil tema Nation Competitiveness toward world class qualities. Harapan kami, dunia seni kita bisa berkembang bersaing di dunia internasional," kata Soeprapto ( Santos )
RATUSAN BOTOL MINUMAN KERAS DI CAFE JOGLO PARANGTRITIS DISITA
( Yogyakarta ) Ratusan Botol Minuman keras berbagai merk dari dalam maupun dari luar negeri di sebuah cafe di Parangtritis Bantul Yogyakarta, disita Petugas Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten Bantul. Sebagian besar minuman keras tersebut import yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Demikian dikatakan Drs Kandiawan Komandan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul hari ini Selasa ( 17 Juli 2007 ).
Lebih lanjut Kandiawan mengatakan Razia minuman keras di cafe tersebut dilakukan karena adanya laporan dari warga masyarakat, kemudian ditindak lanjuti oleh satpol PP Bantul. Sebab jika tidak segera ditindak lanjuti dikhawatirkan warga akan bertindak sendiri melakukan penggrebegan. Setelah dilakukan penggeledahan, ternyata setelah dilakukan penggeledahan ditemukan Ratusan botol Minuman keras berbagai merk baik dari dalam maupun dari luar negeri.
" Setelah kita geledah, banyak ditemukan ratusan botol minuman keras import. jelas ini melanggar izin usaha mereka. dimana dalam surat izin HO tertera larang menjual minuman beralkohol" jelas Kandiawan
Razia akan terus dilakukan menyusul telah diterbitkan peraturan daerah no 6 tahun 2007 tentang pengendalian penjualan minuman keras. ( Santos )
"
Lebih lanjut Kandiawan mengatakan Razia minuman keras di cafe tersebut dilakukan karena adanya laporan dari warga masyarakat, kemudian ditindak lanjuti oleh satpol PP Bantul. Sebab jika tidak segera ditindak lanjuti dikhawatirkan warga akan bertindak sendiri melakukan penggrebegan. Setelah dilakukan penggeledahan, ternyata setelah dilakukan penggeledahan ditemukan Ratusan botol Minuman keras berbagai merk baik dari dalam maupun dari luar negeri.
" Setelah kita geledah, banyak ditemukan ratusan botol minuman keras import. jelas ini melanggar izin usaha mereka. dimana dalam surat izin HO tertera larang menjual minuman beralkohol" jelas Kandiawan
Razia akan terus dilakukan menyusul telah diterbitkan peraturan daerah no 6 tahun 2007 tentang pengendalian penjualan minuman keras. ( Santos )
"
SEPTEMBER 2007 PEMPROP DIY BUKA JALUR PENERBANGAN JOGJA KUALALUMPUR
( Yogyakarta ) Pemerintah Propinsi DIY menurut rencana akan membuka penerbangan internasional Jogja Kualalumpur. Ditargetkan paling lambat bulan September 2007. Demikian dikatakan Kepala Badan Pariwisata Daerah (Baparda) Yogyakarta, Tasbir, saat ditemui di Kantornya hari ini Selasa (17/7/2007).
Lebih lanjut Tasbir mengatakan Pemerintah Propinsi DIY dan Departemen Perhubungan menginginkan agar jalur tersebut diisi oleh Maskapai Penerbangan Nasional. Oleh karena itu Departemen Perhubungan memberi waktu dua bulan bagi maskapai domestik yang ingin mengisi rute tersebut. Namun, jika sampai batas waktu itu tidak juga ada kepastian maka ada satu maskapai penerbangan asing yakni Air Asia siap mengisinya. ” Maskapai penerbangan Air Asia sudah kirim surat ke Gubernur DIY menyatakan siap mengisi jalur penerbangan Jogja Kualalumpur. Bahkan mereka telah mempresentasikan kesiapannya tersebut kepada pemerintah Propinsi DIY. Mereka siap melakukan penerbangan Jogja Kualalumpur setiap hari” Kata Tasbir
Air Asia, tambah Tasbir, sudah lama mengirim surat kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, untuk meminta izin penerbangan jalur itu. Jika dibandingkan dengan beberapa penerbangan lain, Air asia dinilai yang paling siap tanpa banyak mengajukan persyaratan. "Yang resmi sementara Air Asia. Bosnya, Pak Tony Fernandes juga sudah kirim surat resmi ke Gubernur. Tapi kita lihat dua bulan mendatang saja," tambahnya. Maskapai penerbangan asing maupun domestic tidak menjadi masalah bagi pemerintah Propinsi DIY yang terpenting ada penerbangan langsung ke luar negeri dari Yogyakarta untuk memajukan pariwisata DIY.
“ Pariwisata DIY akan lebih maju jika ada penerbangan langsung dari Jogja ke luar negeri “ cetus Tasbir.
Untuk tahap awal target utama adalah rute Jogja Kualaumpur. Jika sudah berjalan dengan baik maka ada kemungkinan dibuka jalur lain seperti Jogja Singapura. Namun yang menjadi kendala saat ini adalah Run away Bandara Adi Sucipto tidak memungkinkan digunakan untuk pesawat terbang berbadan lebar, sehingga targetnya adalah rute jarak pendek. ( Santos )
Lebih lanjut Tasbir mengatakan Pemerintah Propinsi DIY dan Departemen Perhubungan menginginkan agar jalur tersebut diisi oleh Maskapai Penerbangan Nasional. Oleh karena itu Departemen Perhubungan memberi waktu dua bulan bagi maskapai domestik yang ingin mengisi rute tersebut. Namun, jika sampai batas waktu itu tidak juga ada kepastian maka ada satu maskapai penerbangan asing yakni Air Asia siap mengisinya. ” Maskapai penerbangan Air Asia sudah kirim surat ke Gubernur DIY menyatakan siap mengisi jalur penerbangan Jogja Kualalumpur. Bahkan mereka telah mempresentasikan kesiapannya tersebut kepada pemerintah Propinsi DIY. Mereka siap melakukan penerbangan Jogja Kualalumpur setiap hari” Kata Tasbir
Air Asia, tambah Tasbir, sudah lama mengirim surat kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, untuk meminta izin penerbangan jalur itu. Jika dibandingkan dengan beberapa penerbangan lain, Air asia dinilai yang paling siap tanpa banyak mengajukan persyaratan. "Yang resmi sementara Air Asia. Bosnya, Pak Tony Fernandes juga sudah kirim surat resmi ke Gubernur. Tapi kita lihat dua bulan mendatang saja," tambahnya. Maskapai penerbangan asing maupun domestic tidak menjadi masalah bagi pemerintah Propinsi DIY yang terpenting ada penerbangan langsung ke luar negeri dari Yogyakarta untuk memajukan pariwisata DIY.
“ Pariwisata DIY akan lebih maju jika ada penerbangan langsung dari Jogja ke luar negeri “ cetus Tasbir.
Untuk tahap awal target utama adalah rute Jogja Kualaumpur. Jika sudah berjalan dengan baik maka ada kemungkinan dibuka jalur lain seperti Jogja Singapura. Namun yang menjadi kendala saat ini adalah Run away Bandara Adi Sucipto tidak memungkinkan digunakan untuk pesawat terbang berbadan lebar, sehingga targetnya adalah rute jarak pendek. ( Santos )
DUNIA PARIWISATA YOGYAKARTA TERANCAM AKIBAT ADANYA KEBIJAKAN UNI EROPA
YOGYAKARTA-Dunia Pariwisata Yogyakarta terancam jika larangan penggunaan maskapai penerbangan Indonesia oleh Uni Eropa tidak segera dicabut. Sebab, belum lagi peraturan itu berlaku efektif dan tengah dikaji saat ini sudah ada beberapa pembatalan kunjungan wisatawan Eropa ke Yogyakarta. Padahal keputusan larangan terbang tersebut dikeluarkan bukan oleh institusi resmi yang mengurusi masalah penerbangan seperti ICAO.
" Memang ada pembatalan kunjungan dan pembatalan bookingan menginap wisatawan asing di Yogya beberapa hari terakhir ini. Apalagi setelah maskapai kita dilarang terbang ke Eropa dan Arab tentu akan semakin membuat citra buruk bagi Indonesia khususnya Yogya," kata Kepala badan pariwisata daerah (Baparda) DIY, Tasbir, di kantornya, Selasa (17/7/2007).
Tasbir mengatakan meskipun larangan terbang tersebut akan merugikan pariwisata daerah, namun bisa memberikan peringatan bagi para operator penerbangan di tanah air agar lebih serius lagi untuk meningkatkan pelayanan penerbangannya dan meningkatkan jaminan keselmatan bagi penumpang.
" Ini masalah nasional, seharusnya pemerintah serius dan bisa tegas terhadap maskapai kita yang tidak
serius dalam mengutamakan regulasi keselamatan bagi penumpangnya. Bukan hanya orang
asing yang takut terbang sebenarnya, kita aja juga was-was kok kalau mau terbang," Ungkap Tasbir.
Tasbir menegaskan masalah larangan terbang ini merupakan wewenang pemerintah pusat untuk menyelesaikannya. Namun dunia pariwisata di DIY tidak akan tinggal diam dan terus melakukan berbagai promosi ke luar daerah untuk terus meningkatkan dan menjaga citra Yogyakarta sebagai kota pariwisata. ( Santos )
" Memang ada pembatalan kunjungan dan pembatalan bookingan menginap wisatawan asing di Yogya beberapa hari terakhir ini. Apalagi setelah maskapai kita dilarang terbang ke Eropa dan Arab tentu akan semakin membuat citra buruk bagi Indonesia khususnya Yogya," kata Kepala badan pariwisata daerah (Baparda) DIY, Tasbir, di kantornya, Selasa (17/7/2007).
Tasbir mengatakan meskipun larangan terbang tersebut akan merugikan pariwisata daerah, namun bisa memberikan peringatan bagi para operator penerbangan di tanah air agar lebih serius lagi untuk meningkatkan pelayanan penerbangannya dan meningkatkan jaminan keselmatan bagi penumpang.
" Ini masalah nasional, seharusnya pemerintah serius dan bisa tegas terhadap maskapai kita yang tidak
serius dalam mengutamakan regulasi keselamatan bagi penumpangnya. Bukan hanya orang
asing yang takut terbang sebenarnya, kita aja juga was-was kok kalau mau terbang," Ungkap Tasbir.
Tasbir menegaskan masalah larangan terbang ini merupakan wewenang pemerintah pusat untuk menyelesaikannya. Namun dunia pariwisata di DIY tidak akan tinggal diam dan terus melakukan berbagai promosi ke luar daerah untuk terus meningkatkan dan menjaga citra Yogyakarta sebagai kota pariwisata. ( Santos )
134 PSK TERJARING RAZIA DI PARANGTRITIS
( Bantul ) Sebanyak 134 Pekerka seks Komersil terjaring dalam sebuah operasi gabungan yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Polres Bantul Senin malam hinggan selasa dini hari tadi. Saat ini mereka tengah menjalana sidang tipiring di PN Bantul.
Menyusul telah ditetapkannya Perda tentang prostitusi, pemerintah Kabupaten Bantul giat melakukan razia PSK di sepanjang pantai selatanBantul. Senin malam ( 16 Juli 2007 ), berhasil menjaring 134 PSK. Demikian dikatakan Drs Kandiawan Komandan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul.
" Sejak perda larangan adanya prostitusi, kami terus melakukan razia. Target kami di sepanjang pantai selatan Bantul tidak ada lagi kegiatan prostitusi" ungkap Kandiawan.
Seluruh PSK yang terjaring diamankan di Mapolres Bantul Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan. Mengingat begitu banyak PSK yang terjaring Razia, maka 3 ruangan polres Bantul digunakan untuk membuat BAP ( Berita acara Pemeriksaan ).
Sementara itu, Latifah salah seorang PSK yang terjaring mengaku terpaksa menjalani pekerjaan yang dipandang hina ini karena terhimpit masalah ekonomi.
" Suami saya sakit dan 2 anak saya masih kecil - kecil. Mereka butuh makan, sehingga saya terpaksa melakukan ini. Tapi nasib saya sial, baru 2 bulan menjalani pekerjaan tersebut terjaring Razia" Ucap Latifah di Mapolres Bantul. Ketika menunggu pemberkasan perkara, latifah nampak gelisah. Ternyata dirinya bingung memikirkan anaknya yang ditinggal dikamar dan tidak ada yang menjaga. Padahal anak - anaknya masih kecil, yang pertama berusia 3 tahun yang satu 11 bulan. Sementara suaminya sakit ingatan tidak bisa diharapkan untuk mengurusi anak - anaknya saat dirinya di mapolres Bantul.
" Gimana ini anak - anak saya. Tadi saya tinggal ketika mereka tidur. Biasanya ketika saya pulang mereka belum bangun. Saya nggak tahu sampai kapan disini ( di Mapolres Bantul ). Kalau sampai besok siang, anak - anak saya bisa kelaparan" keluhnya.
Atas kebaikan seorang wartawan yang meliput Razia tersebut, Latifah menghubungi temannya dengan telepon seluler untuk meminta bantuan mengurus anak - anaknya. ( Santos )
Menyusul telah ditetapkannya Perda tentang prostitusi, pemerintah Kabupaten Bantul giat melakukan razia PSK di sepanjang pantai selatanBantul. Senin malam ( 16 Juli 2007 ), berhasil menjaring 134 PSK. Demikian dikatakan Drs Kandiawan Komandan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul.
" Sejak perda larangan adanya prostitusi, kami terus melakukan razia. Target kami di sepanjang pantai selatan Bantul tidak ada lagi kegiatan prostitusi" ungkap Kandiawan.
Seluruh PSK yang terjaring diamankan di Mapolres Bantul Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan. Mengingat begitu banyak PSK yang terjaring Razia, maka 3 ruangan polres Bantul digunakan untuk membuat BAP ( Berita acara Pemeriksaan ).
Sementara itu, Latifah salah seorang PSK yang terjaring mengaku terpaksa menjalani pekerjaan yang dipandang hina ini karena terhimpit masalah ekonomi.
" Suami saya sakit dan 2 anak saya masih kecil - kecil. Mereka butuh makan, sehingga saya terpaksa melakukan ini. Tapi nasib saya sial, baru 2 bulan menjalani pekerjaan tersebut terjaring Razia" Ucap Latifah di Mapolres Bantul. Ketika menunggu pemberkasan perkara, latifah nampak gelisah. Ternyata dirinya bingung memikirkan anaknya yang ditinggal dikamar dan tidak ada yang menjaga. Padahal anak - anaknya masih kecil, yang pertama berusia 3 tahun yang satu 11 bulan. Sementara suaminya sakit ingatan tidak bisa diharapkan untuk mengurusi anak - anaknya saat dirinya di mapolres Bantul.
" Gimana ini anak - anak saya. Tadi saya tinggal ketika mereka tidur. Biasanya ketika saya pulang mereka belum bangun. Saya nggak tahu sampai kapan disini ( di Mapolres Bantul ). Kalau sampai besok siang, anak - anak saya bisa kelaparan" keluhnya.
Atas kebaikan seorang wartawan yang meliput Razia tersebut, Latifah menghubungi temannya dengan telepon seluler untuk meminta bantuan mengurus anak - anaknya. ( Santos )
Friday, July 13, 2007
TAK ADA LAGI TITIPAN TAHANAN TERORIS DI BRIMOB POLDA DIY
Saat ini sudah tidak ada tahanan teroris yang dititipkan di Markas Brimob Polda DIY setelah 4 teroris Abu Dujana Dkk di bawa ke Jakarta pagi hari tadi. Demikian dikatakan oleh Komandan Satuan Brimob Polda DIY AKBP Seno.
Empat orang tersangka teroris, termasuk Abu Dujana, yang selama ini ditahan di Yogyakarta, Jumat (13/7) pagi akhirnya dipindahkan ke Jakarta. Hanya saja, para tersangka diangkut ke Jakarta degan jalan darat menggunakan Bus Pariwisata dikawal Dan Satgas Anti terror Mabes Polri Suryadarma ali.
Empat orang tersangka masing-masing Ainul Bahri alias Abu Dujana, Mbah alias Zarkasih, Nur Afifuddin dan Ruri dipindahkan dari markas Brimob Baciro Yogyakarta pukul 09.00 WIB. Pemindahan dilakukan karena pemberkasan maupun rekonstruksi telah dianggap selesai sehingga saat ini tidak ada lagi titipan tahanan teroris mabes Polri di Markas Brimob Polda DIY.
" Sudah habis, tadi merupakan kelompok terakhir yang dibawa ke Jakarta dengan menggunakan bus Pariwisata, ada Abu Dujana, Zarkasih, Nur Afifudin dan Ruri dan dikawal Pak Suryadarma Ali dan satgas Anti teror Mabes Polri" Kata AKBP Seno kepada kantor berita santos.
Empat orang tersangka teroris, termasuk Abu Dujana, yang selama ini ditahan di Yogyakarta, Jumat (13/7) pagi akhirnya dipindahkan ke Jakarta. Hanya saja, para tersangka diangkut ke Jakarta degan jalan darat menggunakan Bus Pariwisata dikawal Dan Satgas Anti terror Mabes Polri Suryadarma ali.
Empat orang tersangka masing-masing Ainul Bahri alias Abu Dujana, Mbah alias Zarkasih, Nur Afifuddin dan Ruri dipindahkan dari markas Brimob Baciro Yogyakarta pukul 09.00 WIB. Pemindahan dilakukan karena pemberkasan maupun rekonstruksi telah dianggap selesai sehingga saat ini tidak ada lagi titipan tahanan teroris mabes Polri di Markas Brimob Polda DIY.
" Sudah habis, tadi merupakan kelompok terakhir yang dibawa ke Jakarta dengan menggunakan bus Pariwisata, ada Abu Dujana, Zarkasih, Nur Afifudin dan Ruri dan dikawal Pak Suryadarma Ali dan satgas Anti teror Mabes Polri" Kata AKBP Seno kepada kantor berita santos.
Thursday, July 12, 2007
KEMBANGKAN TREM & MONORAIL PEMDA DIY GANDENG KONSULTAN BELANDA
( Yogyakarta )Pemerintah Propinsi DIY menggunakan jasa Konsultan teknik perkereta apian PT Ing.Rail Indonesia yang merupakan cabang Ing.Rail BV Netherlands Belanda untuk pengembangan transportasi kereta api, trem dan monorail di kota Yogyakarta. Hal ini dikatakan Intrias Herlistiarto Project Manajer PT Ing.Rail Indonesia usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di kantor Gubernur DIY di Kepatihan hari ini.
Lebih lanjut Intrias mengatakan, saat ini baru tahap awal yakni tahap pengenalan, pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan pemerintah Propinsi DIY untuk membicarakan secara detil rencana pengembangan transportasi kereta api, mono rail dan trem di kota Yogyakarta. Ing.Rail akan segera melakukan pembicaraan dengan Dinas Perhubungan dan bappeda Propinsi DIY.
Sedangkan mengenai dana yang digunakan untuk merealisasikan rencana tersebut, dana hibah dan pinjaman lunak dari Belanda. Untuk tahap studi kelayakan sebesar 135 ribu Euro berupa Block grant dan tidak perlu di kembalikan. Sementara setelah nanti mulai pembangunan konstruksi akan ada komposisi antara hibah dan pinjaman lunak, yakni 65% pinjaman lunak dan hibahnya 35%. Jumlah total untuk konstruksinya sebesar 45 juta Euro per proyek per tahun, jika total proyeknya 90 juta Euro maka dibutuhkan waktu 2 tahun.
Saat ditanya kapan realisasinya, Intrias mengaku belum bisa menjelaskan kepastian waktunya karena tahapannya masih panjang. Sebab sekarang ini baru tahapn pengenalan belum ada Kesepakatan kerja sama. Namun berdasarkan perbincangan dengan Gubernur DIY, nampaknya pilihannya antara Trem dan Monorail karena lalu lintas di Kota Yogyakarta sangat padat.
“ untuk Yogyakarta lalu lintasnya sudah sangat padat, sehingga jika dikembangkan kereta api terlalu membahayakan dan rawan terjadi kecelakaan” ungkap Intrias. ( santos )
Lebih lanjut Intrias mengatakan, saat ini baru tahap awal yakni tahap pengenalan, pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan pemerintah Propinsi DIY untuk membicarakan secara detil rencana pengembangan transportasi kereta api, mono rail dan trem di kota Yogyakarta. Ing.Rail akan segera melakukan pembicaraan dengan Dinas Perhubungan dan bappeda Propinsi DIY.
Sedangkan mengenai dana yang digunakan untuk merealisasikan rencana tersebut, dana hibah dan pinjaman lunak dari Belanda. Untuk tahap studi kelayakan sebesar 135 ribu Euro berupa Block grant dan tidak perlu di kembalikan. Sementara setelah nanti mulai pembangunan konstruksi akan ada komposisi antara hibah dan pinjaman lunak, yakni 65% pinjaman lunak dan hibahnya 35%. Jumlah total untuk konstruksinya sebesar 45 juta Euro per proyek per tahun, jika total proyeknya 90 juta Euro maka dibutuhkan waktu 2 tahun.
Saat ditanya kapan realisasinya, Intrias mengaku belum bisa menjelaskan kepastian waktunya karena tahapannya masih panjang. Sebab sekarang ini baru tahapn pengenalan belum ada Kesepakatan kerja sama. Namun berdasarkan perbincangan dengan Gubernur DIY, nampaknya pilihannya antara Trem dan Monorail karena lalu lintas di Kota Yogyakarta sangat padat.
“ untuk Yogyakarta lalu lintasnya sudah sangat padat, sehingga jika dikembangkan kereta api terlalu membahayakan dan rawan terjadi kecelakaan” ungkap Intrias. ( santos )
PEMPROP DIY KEMBANGKAN TRANSPORTASI TREM DAN MONORAIL
Pemprop DIY saat ini sedang menjajagi pengembangan tranportasi alternative seperti monorail dan trem, Sebab untuk melakukan pengembangan jalan darat di Yogyakarta sudah tidak memungkinkan. Demikian dikatakan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan hari ini.
Lebih lanjut Gubernur DIY mengatakan dengan adanya Undang – undang perkereta apian yang baru dimana daerah dapat mengembangkan potensi perkereta apian di wilayahnya sendiri, maka pemprop DIY saat ini tengah menjajagi kemungkinan pengembangan transportasi Kereta api di DIY yang lebih luas hingga ke tempat – tempat wisata.
Sultan menambahkan, pihaknya pernah bekerja sama dengan Austria untuk melakukan studi kelayakan tentang system transportasi kereta api di kota, kemudian studi awal antara Ceko dengan Australia dan pemda DIY masih tentang pengembangan transportasi kereta api di dalam kota. Saat ini sedang dikaji, apakah menghidupkan jalur kereta api yang dulu pernah ada dapat digunakan hingga ke tempat – tempat wisata seperti Parang tritis dan lain sebagainya.
“ dulu khan ada jalur kereta api dari Yogyakarta ke parakan, wonosobo, magelang dan borobudur. Jalurnya masih ada hanya ditutup”
Atau menggunakan transportasi alternative seperti trem atau monorail, sebab untuk melakukan pengembangan jalan darat di kota Yogyakarta sudah tidak memungkinkan lagi sehingga perlu ada terobosan system transportasi alternative.
“Transportasi di kota Yogyakarta makin padat, kemungkinan terjadinya kecelakaan makin tinggi. Maka diperlukan angkutan alternative yang lebih aman dan diharapkan krodit jalan makin berkurang” ( Santos )
Lebih lanjut Gubernur DIY mengatakan dengan adanya Undang – undang perkereta apian yang baru dimana daerah dapat mengembangkan potensi perkereta apian di wilayahnya sendiri, maka pemprop DIY saat ini tengah menjajagi kemungkinan pengembangan transportasi Kereta api di DIY yang lebih luas hingga ke tempat – tempat wisata.
Sultan menambahkan, pihaknya pernah bekerja sama dengan Austria untuk melakukan studi kelayakan tentang system transportasi kereta api di kota, kemudian studi awal antara Ceko dengan Australia dan pemda DIY masih tentang pengembangan transportasi kereta api di dalam kota. Saat ini sedang dikaji, apakah menghidupkan jalur kereta api yang dulu pernah ada dapat digunakan hingga ke tempat – tempat wisata seperti Parang tritis dan lain sebagainya.
“ dulu khan ada jalur kereta api dari Yogyakarta ke parakan, wonosobo, magelang dan borobudur. Jalurnya masih ada hanya ditutup”
Atau menggunakan transportasi alternative seperti trem atau monorail, sebab untuk melakukan pengembangan jalan darat di kota Yogyakarta sudah tidak memungkinkan lagi sehingga perlu ada terobosan system transportasi alternative.
“Transportasi di kota Yogyakarta makin padat, kemungkinan terjadinya kecelakaan makin tinggi. Maka diperlukan angkutan alternative yang lebih aman dan diharapkan krodit jalan makin berkurang” ( Santos )
SUPPORTER JOGJA KE JAKARTA DENGAN KERETA
( Yogyakarta ) -- Ratusan Supporter sepak bola Jogja hari ini akan berangkat ke Jakarta untuk mendukung timnas dalam pertandingan Piala Asia di Stadion Gelora Bung Karno. Mereka berangkat secara berombongan dengan menyewa tiga gerbong kereta api ekonomi Progo, Jumat sore pukul 17.00 dari stasiun lempuyangan. Demikian dikatakan Kahumas PT KAI Daop VI Moehtadi.
" Mereka sudah memesan tiga gerbong dengan jumlah tiket tiga ratus orang, dan sore ini berangkat dari Lempuyangan," kata Moehtadi dikantornya.
Untuk menjamin kemanan selama perjalanan para suporter inipun menurut Moehtadi juga tetap akan periksa atau sweeping tiket. Sweeping ini terutama untuk mengantisipasi para penumpang yang tidak bertiket. Selain itu rombongan suporter ini juga tidak disatukan dengan rombongan penumpang liburan.
Seperti yang diketahui bahwa beberapa hari terakhir ini merupakan puncak dari arus liburan. Sehingga bisa dimungkinkan kebernagkatan para suporter ini juga akan bersamaan dengan arus balik liburan ke Jakarta.
"Nanti mereka akan dipisah dalam tiga gerbong, ada yang ditempatkan di gerbong terdepan dan ada juga yang digerbong belakang, tetapi yang jelas tidak menjadi satu dengan penumpang liburan," tambah Mohtadi lebih lanjut.
Sementara itu untuk mengantisipasi penambahan suporter yang belum terdaftar dalam rombongan, PT KAI menurut Mohtadi menawarkan untk berangkat dengan kereta berikutnya. Dan hal ini jika memang daya tampung dari Progo sudah tidak mampu membawa para penumpang. "kereta yang berikutnya ada gaya baru, atau mungkin bisa juga dengan kereta kelas bisnis, tapi untuk liburan kali ini memang kita sudah menambah rangkaian gerbong, tetapi dengan adanya penumpang insidentil ini bisa saja terjadi overload kalau jumlahnya banyak, makanya kita tawarkan rangkaian kereta berikutnya, toh pertadingannya digelar Sabtu (14/7) sore. ( Santos )
" Mereka sudah memesan tiga gerbong dengan jumlah tiket tiga ratus orang, dan sore ini berangkat dari Lempuyangan," kata Moehtadi dikantornya.
Untuk menjamin kemanan selama perjalanan para suporter inipun menurut Moehtadi juga tetap akan periksa atau sweeping tiket. Sweeping ini terutama untuk mengantisipasi para penumpang yang tidak bertiket. Selain itu rombongan suporter ini juga tidak disatukan dengan rombongan penumpang liburan.
Seperti yang diketahui bahwa beberapa hari terakhir ini merupakan puncak dari arus liburan. Sehingga bisa dimungkinkan kebernagkatan para suporter ini juga akan bersamaan dengan arus balik liburan ke Jakarta.
"Nanti mereka akan dipisah dalam tiga gerbong, ada yang ditempatkan di gerbong terdepan dan ada juga yang digerbong belakang, tetapi yang jelas tidak menjadi satu dengan penumpang liburan," tambah Mohtadi lebih lanjut.
Sementara itu untuk mengantisipasi penambahan suporter yang belum terdaftar dalam rombongan, PT KAI menurut Mohtadi menawarkan untk berangkat dengan kereta berikutnya. Dan hal ini jika memang daya tampung dari Progo sudah tidak mampu membawa para penumpang. "kereta yang berikutnya ada gaya baru, atau mungkin bisa juga dengan kereta kelas bisnis, tapi untuk liburan kali ini memang kita sudah menambah rangkaian gerbong, tetapi dengan adanya penumpang insidentil ini bisa saja terjadi overload kalau jumlahnya banyak, makanya kita tawarkan rangkaian kereta berikutnya, toh pertadingannya digelar Sabtu (14/7) sore. ( Santos )
PENUMPANG MENINGKAT, PT KAI KELUARKAN KERETA TAMBAHAN
( Yogyakarta ) PT Kereta Api Daerah operasi VI Yogyakarta menjalankan kereta api tambahan, untuk memenuhi peningkatan jumlah penumpang pada musim liburan sekolah tahun ini. Kereta api liburan yang mulai dijalankan hari ini adalah kereta api Argo Lawu yang berangkat dari Stasiun Balapan Solo pukul 20.45 dengan tujuan Gambir jakarta.
" Karena permintaan meningkjat, maka mulai hari ini PT KA Daop VI Yogyakarta menjalankan KA Argo Lawu dengan kapasitas 400 penumpang. Hal ini diilakukan karena tiket Kereta api bisnis dan eksekutif yang reguler sudah habis terjual meskipun rangkaiannya dimaksimalkan 10 gerbong" demikian dikatakan Mochtadi Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta kepada Kantor berita Santos.
Selain hari Kamis, kereta Api Argo Lawu liburan juga diberangkatkan pada hari Sabtu 14 Juli dan Minggu 15 Juli 2007. Harga tiketnya 200 ribu rupiah, sedangkan untuk tiket reguler yang telah habis terjual seharga 210 ribu rupiah. pada musim liburan kali in, PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta menerapkan tarif batas atas.
Mochtadi menambahkan, pada musim liburan sekolah tahun 2007 ini, jumlah penumpang kereta api meningkat hingga 30 persen jika dibandingkan pada hari - hari biasa. ( Santos )
" Karena permintaan meningkjat, maka mulai hari ini PT KA Daop VI Yogyakarta menjalankan KA Argo Lawu dengan kapasitas 400 penumpang. Hal ini diilakukan karena tiket Kereta api bisnis dan eksekutif yang reguler sudah habis terjual meskipun rangkaiannya dimaksimalkan 10 gerbong" demikian dikatakan Mochtadi Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta kepada Kantor berita Santos.
Selain hari Kamis, kereta Api Argo Lawu liburan juga diberangkatkan pada hari Sabtu 14 Juli dan Minggu 15 Juli 2007. Harga tiketnya 200 ribu rupiah, sedangkan untuk tiket reguler yang telah habis terjual seharga 210 ribu rupiah. pada musim liburan kali in, PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta menerapkan tarif batas atas.
Mochtadi menambahkan, pada musim liburan sekolah tahun 2007 ini, jumlah penumpang kereta api meningkat hingga 30 persen jika dibandingkan pada hari - hari biasa. ( Santos )
Wednesday, July 11, 2007
TAUFIK SAVALAS MENINGGAL TABRAKAN DI PURWOREJO
Artis pelawak dan presenter Taufik Savalas meninggal dalam kecelakaan mobil yang ditumpanginya di Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (11/7). Kecelakaan yang menewaskan pelawak serba bisa ini terjadi di Jalan Raya Purworejo-Yogyakarta tepatnya di kawasan Jaten sekitar pukul 21.30 WIB.
Mobil kijang Inova yang ditumpangi Taufik Savalas bersama tiga rekan dan seorang sopir sudah tak berbentuk lagi. Kendaraan bernomer polisi B 2089 OH ini ringsek setelah bertabrakan dengan truk pengangkut semen. Rombongan berangkat dari Yogyakarta menuju Purbalingga untuk melakukan syuting kuis sebuah sabun mandi.
Menurut saksi mata, mobil yang ditumpangi Taufik tak mampu menghindari truk pengangkut semen yang muncul tiba-tiba dari arah berlawanan. Truk tersebut mengambil jalur kanan saat hendak menyalip sebuah mobil. Tiga dari lima penumpang tewas seketika. Mereka adalah Taufik Savalas, Toni Suharso (produser acara), dan supir bernama Khairudin. Sementara dua lainnya yakni Adriano yang duduk di bangku depan dan Inda Risqoh yang duduk paling belakang menderita luka serius.
Hingga kini polisi masih terus menyelidiki kasus kecelakaan ini. Polisi belum mendapat keterangan dari pengemudi truk yang diduga telah kabur menyelamatkan diri.
Jenasah Taufik dibawa ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Garuda GA 203. Berangkat dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pukul 08.00 WIB. Taufik akan dikebumikan di pemakaman keluarga di kawasan Serang, Banten, setelah disemayamkan di kediamannya di Vila Ilhami, Tangerang, Banten, siang ini.
Sementara itu, pagi hari tadi, sopir truk fuso yang sempat melarikan diri, telah menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Saat ini Sopir Trus Fuso yang menabrak mobil Taufik Savalas tersebut di amankan di Mapolres Purworejo.
Mobil kijang Inova yang ditumpangi Taufik Savalas bersama tiga rekan dan seorang sopir sudah tak berbentuk lagi. Kendaraan bernomer polisi B 2089 OH ini ringsek setelah bertabrakan dengan truk pengangkut semen. Rombongan berangkat dari Yogyakarta menuju Purbalingga untuk melakukan syuting kuis sebuah sabun mandi.
Menurut saksi mata, mobil yang ditumpangi Taufik tak mampu menghindari truk pengangkut semen yang muncul tiba-tiba dari arah berlawanan. Truk tersebut mengambil jalur kanan saat hendak menyalip sebuah mobil. Tiga dari lima penumpang tewas seketika. Mereka adalah Taufik Savalas, Toni Suharso (produser acara), dan supir bernama Khairudin. Sementara dua lainnya yakni Adriano yang duduk di bangku depan dan Inda Risqoh yang duduk paling belakang menderita luka serius.
Hingga kini polisi masih terus menyelidiki kasus kecelakaan ini. Polisi belum mendapat keterangan dari pengemudi truk yang diduga telah kabur menyelamatkan diri.
Jenasah Taufik dibawa ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Garuda GA 203. Berangkat dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pukul 08.00 WIB. Taufik akan dikebumikan di pemakaman keluarga di kawasan Serang, Banten, setelah disemayamkan di kediamannya di Vila Ilhami, Tangerang, Banten, siang ini.
Sementara itu, pagi hari tadi, sopir truk fuso yang sempat melarikan diri, telah menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Saat ini Sopir Trus Fuso yang menabrak mobil Taufik Savalas tersebut di amankan di Mapolres Purworejo.
KERAJINAN DIY TERANCAM TERKENA DAMPAK LARANGAN UNI EROPA
YOGYAKARTA- Menyusul adanya larangan terbang maskapai nasional ke negara Eropa berpotensi mengurangi nilai ekspor kerajinan dari Provinsi DI Yogyakarta hingga 40-an persen. Pasar Eropa, selama ini menjadi pemasaran ekspor handicraft asal DIY selain Amerika dan beberapa negara di Asia. Namun posisi Eropa, menempati peringkat utama dibanding pasar Amerika.Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Hadicraft Indonesia (ASPHI) DIY, Indah Rahayu saat dikonfirmasi Rabu (11/7) menjelaskan, jika larangan terbang itu terus berlaku hingga enam bulan ke depan, dipastikan nilai ekspor kerajinan dari DIY akan menurun. Saat ini, kata dia, dampak adanya larangan tersebut memang belum terasa namun ke depannya dipastikan akan memukul pelaku usaha handicraft yang berorientasi ekspor.
"Bagi pelaku lama, larangan itu mungkin kurang berpengaruh. Tapi bagi pemula yang baru terjun setahun atau dua tahun, komunikasi mereka dengan para mitra usaha di luar negeri, terutama di Eropa, jelas akan muncul persoalan karena tidak bisa langsung ke Eropa," kata Indah kepada Tempo. Pada tahap awal kerja sama perdagangan, kata Indah, pihak pembeli ingin melihat secara langsung mitra kerjanya. Mereka, kata dia, juga ingin memperoleh kepastian adanya pasokan yang stabil dari para pengrajin dengan melihat langsung kondisi pabrik atau sentra kerajinan yang ada. "Adanya larangan itu, 40 persen potensi ekspor handicraft DIY akan lepas. Bahkan akan ekspor riilnya juga akan mengalami penurunan. Kami berharap pemerintah bisa membantu persoalan ini karena persoalan bukan sekadar pada penurunan ekspor tetapi juga menyangkut penghasilan para pekerja," kata Indah.Dijelaskan Indah, produk kerajinan dari Yogyakarta, hampir 75 persen merupakan komuditas yang diekspor maupun ditujukan bagi konsumen luar negeri. Sedang 25 persen sisanya, kata dia, dijual untuk pasar lokal baik di Yogyakarta maupun kota-kota lain di Indonesia.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi DIY Syahbenol Hasibuan menyatakan, selama ini nilai ekspor kerajinan dari DIY ke mancanegara mencapai US 41 juta dolar per tahun. Adanya larangan penerbangan maskapai nasional ke Eropa, kata dia, memang dikhawatirkan bisa menurunkan nilai ekspor yang cukup besar tersebut."Selama ini ekspor pengiriman barang dari Yogyakarta ke mancanegara sebagian besar menggunakan kargo kapal. Namun lobi dan kunjungan para pelaku ekspor, tetap dilakukan menggunakan pesawat. Kalau penerbangan nasional dilarang ke Eropa, tentu akan menyulitkan mereka," kata Syahbenol.Dijelaskan Syahbenol, selain berdampak pada penurunan nilai ekspor, adanya larangan tersebut juga menyebabkan turunnya kunjungan wisawatan Eropa ke Yogyakarta. Apalagi selama ini, kata dia, memang tidak ada penerbangan internasional dari bandara Adisucipto Yogyakarta. Wisatawan asing yang berkunjung ke Yogyakarta, kata dia, hanya limpahan dari turis yang berkunjung ke Bali dan Jakarta."Jika turis yang datang ke Yogyakarta berkurang, dipastikan handicraft yang dijual untuk para turis juga akan turun. Sebab ada hubungan yang erat antara turis dengan cideramata yang umumnya hasil kerajinan," kata Syahbenol
"Bagi pelaku lama, larangan itu mungkin kurang berpengaruh. Tapi bagi pemula yang baru terjun setahun atau dua tahun, komunikasi mereka dengan para mitra usaha di luar negeri, terutama di Eropa, jelas akan muncul persoalan karena tidak bisa langsung ke Eropa," kata Indah kepada Tempo. Pada tahap awal kerja sama perdagangan, kata Indah, pihak pembeli ingin melihat secara langsung mitra kerjanya. Mereka, kata dia, juga ingin memperoleh kepastian adanya pasokan yang stabil dari para pengrajin dengan melihat langsung kondisi pabrik atau sentra kerajinan yang ada. "Adanya larangan itu, 40 persen potensi ekspor handicraft DIY akan lepas. Bahkan akan ekspor riilnya juga akan mengalami penurunan. Kami berharap pemerintah bisa membantu persoalan ini karena persoalan bukan sekadar pada penurunan ekspor tetapi juga menyangkut penghasilan para pekerja," kata Indah.Dijelaskan Indah, produk kerajinan dari Yogyakarta, hampir 75 persen merupakan komuditas yang diekspor maupun ditujukan bagi konsumen luar negeri. Sedang 25 persen sisanya, kata dia, dijual untuk pasar lokal baik di Yogyakarta maupun kota-kota lain di Indonesia.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi DIY Syahbenol Hasibuan menyatakan, selama ini nilai ekspor kerajinan dari DIY ke mancanegara mencapai US 41 juta dolar per tahun. Adanya larangan penerbangan maskapai nasional ke Eropa, kata dia, memang dikhawatirkan bisa menurunkan nilai ekspor yang cukup besar tersebut."Selama ini ekspor pengiriman barang dari Yogyakarta ke mancanegara sebagian besar menggunakan kargo kapal. Namun lobi dan kunjungan para pelaku ekspor, tetap dilakukan menggunakan pesawat. Kalau penerbangan nasional dilarang ke Eropa, tentu akan menyulitkan mereka," kata Syahbenol.Dijelaskan Syahbenol, selain berdampak pada penurunan nilai ekspor, adanya larangan tersebut juga menyebabkan turunnya kunjungan wisawatan Eropa ke Yogyakarta. Apalagi selama ini, kata dia, memang tidak ada penerbangan internasional dari bandara Adisucipto Yogyakarta. Wisatawan asing yang berkunjung ke Yogyakarta, kata dia, hanya limpahan dari turis yang berkunjung ke Bali dan Jakarta."Jika turis yang datang ke Yogyakarta berkurang, dipastikan handicraft yang dijual untuk para turis juga akan turun. Sebab ada hubungan yang erat antara turis dengan cideramata yang umumnya hasil kerajinan," kata Syahbenol
Subscribe to:
Posts (Atom)