(Yogyakarta)-28 buah penutup saluran limbah rumah tangga yang berada di beberapa ruas jalan di kota Yogyakarta dicuri orang yang tidak bertanggung jawab sehingga cukup membahayakan pengguna jalan. Oleh karena itu masyarakat diminta waspada dan ikut peduli bila melihat orang mengambil penutup limbah sberdiameter hamper yang terbuat dari besi baja, segera dilaporkan ke pihak yang berwajib. Demikian dikatakan Peter S Kepala seksi Pemeliharaan Limbah Rumah Tangga Dinas Lingkungan hidup Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut Peter menambahkan dengan hilangnya 28 penutup saluran tersebut cukup meresahkan dan mengkhawatirkan, sebab jika pengendara sepeda motor masuk ke lubang tersebut dipastikan akan jatuh, sebab ukuran lubang tersbut lebih besar dari ban sepeda motor. Akibat hilangnya penutup lubang limbah pemerintah kota Yogyuakarta menderita kerugian sekitar 11 juta rupiah, sebab 1 penutup seharga 500 ribu .Selama ini masyarakat mengetahui bahwa yang mengambil tutp tersebut petugas dari dinas Lingkungan Hidup. Hal itu menurut Peter sama sekali tidak benar, karena pihaknya tidak pernah memerintahkan mengambil tutup tersebut, apabila diambil pun tentu ada penggantinya sebab jika dibiarkan terbuka membahayakan bagi pengguna jalan.
Demikian penjelasan Peter S Kepala seksi Pemeliharaan Limbah dinas lingkungan hiudp kota Yogyakarta. Karena sangat membahayakan, maka masyarakat sekitar memberi tanda adanya lubang tersebut agar pengguna jalan mengetahuinya jika ada lubang. Sementara sebagai langkah antisipasi dinas lingkungan terus melakukan pengawasan, selain itu masyarakat diminta ikut melakukan pengawasan. Selain itu, kepada penjual besi rongsokan dihimbau untuk tidak membeli barang tersebut. (Santos)
Thursday, June 28, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment