Wednesday, June 27, 2007

MEMASUKI PENDAFTARAN MURID BARU, OMZET PEGADAIAN NAIK

BANTUL- Memasuki musim pendaftaran siswa baru, omzet pegadaian di sejumlah daerah di Provinsi DI Yogyakarta mengalami lonjakan. Bahkan di beberapa tempat, omzet mereka telah melebihi yang ditargetkan. Para nasahab pegadaian, umumnya menggadaiakan barang-barang untuk membayar beaya pendaftaran sekolah dan kuliah anak mereka.
"Hingga hari ini, omzet kami sudah mencapai Rp 950 juta untuk bulan Juni. Angka itu belum termasuk omzet di beberapa kantor pegadaian pembantu di Kabupaten Bantul. Padahal target kami bulan ini sebesar Rp 1,075 milyar," kata Kepala Perum Pegadaian Cabang Bantul, Susanta, Rabu (27/6).
Dijelaskan Susanta, pada har-hari biasa, omzet di pegadaian Bantul sekitar Rp 750 juta sebulan. Namun memasuki masa pendaftaran siswa baru, kata dia, omzet akan melonjak. "Terlebih sebagian masyarakat masih kesulitan setelah terjadi gempa bumi setahun lalu," kata dia.
Menurut Susanta, memasuki musim pendaftaran siswa baru, banyak nasabah yang menyerbu pegadaian untuk menggadaikan barangnya. Kepada petugas pelayanan, kata dia, sebagian besar masyarakat mengaku menggadaian barang untuk membayar pendidikan anak mereka. Sebagian yang lain, kata dia, untuk membeli benih dan pupuk bawang merah.
"Dilihat dari barang yang yang digadaikan, sekitar 70 persen berupa emas perhiasan. Sedang 30 persen sisanya berupa sepeda motor dan barang-barang elektronik seperti teve dan radio-tape," kata Susanta.

Sementara itu Menejer Perum Pegadaian Cabang Wonosari Gunungkidul, Kris Subanardi menyatakan, untuk bulan Juni ini pihaknya memasang target sebesar Rp 1,4 milyar. Namun hingga minggu ketiga Juni, kata dia, omzet Pegadaian Wonosari sudah mencapai Rp 1,5 milyar.
"Alasan mereka rata-rata untuk membayar sekolah anak baik untuk SPP maupun beaya pendaftaran. Sebagian memang ada untuk modal usaha, tapi angkanya lebih kecil," kata Kris.
Dikatakan Kris, para nasabah di Pegadaian Wonosari umumnya menggadaikan emas perhiasan. Selain nilainya lebih besar, kata dia, barangnya juga lebih kecil sehingga praktis untuk dibawa. Hampir 90 persen nasabah di Pegadaian Wonosari, kata dia, menggadaikan barang dalam bentuk emas dan hanya 10 persen berupa sepeda motor dan barang elektronik. ( santos )

No comments: