Wednesday, June 27, 2007

20 FILM ASIA SEMARAKKAN AJANG JAFF DI YOGYAKARTA

Yogyakarta – Sebanyak 20 film Asia siapbertanding dalam ajang Jogja-Netpac Asian FilmFestival (JAFF) yang kembali digelar di Yogyakarta 29Juli-2 Agustus 2007 mendatang. Dua puluah film Asiakaryya sineas-sineas muda berbakat dari berbagainegara itu akan diputar secara bergilir di tigatempat, yakni Taman Budaya Yogyakarta, BetengVredeburg dan Sinema Lembaga Indonesia Prancis (LIP)Yogyakarta.Sebagaimana tahun 2006 lalu, JAFF digelar masih dalamsuasana prihatin pascagempa 27 mei 2006 lalu. Dengandigelarnya JAFF kali kedua di Yogyakarta itu, panitiaJAFF mengikrarkan sebagai bentuk dukungan moril bagiwarga DIY dan sekitarnya yang tengah bangkit darisuasana gempa.Menurut Presiden JAFF sekaligus sutradara mudakondang, Garin Nugroho, JAFF 2007 mengusung temaDiaspora Sinema Asia. Kata Diaspora, lanjut Garin,merangkum berbagai bentuk ekspresi kultural baru yanglahir dari pertemuan budaya tanah asal dengan tanahperantauan. ”Makna ekspresi kultural itu seperti terpancar darifilm-film karya generasi baru Asia nanti. Diasporatidak sekedar kata kunci bagi proses persebaranmanusia, baik karena paksaan atau sukarela, dari tanahkelahirannya. Diaspora sendiri, adalah istilah yangbiasanya digunakan terkait dengan manusia, suku, atauetnis,” kata Garin, di V Art Gallery and Café, JlLaksda Adisucipto, Sleman, DIY, Rabu (27/6) siang.Dalam ajang JAFF 2007 nanti, kata Garin, bakalditampilkan film-film yang mengadopsi penggunaanteknologi digital, khususnya dalam dunia sinema, yangkian luas dan mutakhir. Seperti yang sudah dilakukanpara sineas muda asal Malaysia, yang telah mampumeraih beberapa penghargaan, seperti festival film diPusan (Korea), Rotterdam (Belanda), Venesia (Italia),hingga Berlin International Film Festival di Jerman.( santos )

No comments: