YOGYAKARTA- Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Slamet Subiyanto menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki aktivitas sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing di Pulau Landu Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT).
Menurut Slamet, hingga sekarang TNI belum bisa menyimpulkan aktivitas dan legalitas LSM asing yang ada di wilayah NKRI tersebut.
"Keberadaan mereka sedang kita dalami. Kami juga masih menelusuri bukan saja kativitasnya tapi juga legalitasnya. Kalau legalitas mereka tidak ada, tentu akan kita amankan," kata Slamet Subiyanto usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DI Yogyakarta di kantor gubernuran DIY, Selasa (7/8).
Lebih lanjut Laksamana Slamet Subiyanto mengatakan gerakan dan aktivitas sebuah LSM memang sulit diduga. Untuk itu, kata dia, atas informasi masyarakat tersebut pihaknya masih menelusuri. Personil yang ada di lapangan, kata dia, masih mengumpulkan informasi dan sampai saat ini belum selesai.Ditambahkan Kasal, pulau milik Indonesia memang jumlahnya sangat banyak. Kapal-kapal TNI AL, kata dia, juga sudah disebar untuk melakukan pengawasan. Tapi jika ada yang terlewati, kata Slamet, sebenarnya lumrah karena terbatasnya personil dan perlengkapan TNI AL.
"Untuk itu, kami sangat membutuhkan informasi baik dari masyarakat maupun nelayan. Pasti akan kami cek dan kami telusuri," tegas Slamet.Informasi yang dihimpun, sebuah LSM asing dilaporkan mempunyai aktifitas di Pulau Landu yang merupakan salah satu dari pulau terluar Indonesia. LSM tersebut dilaporkan membangun infrastruktur pengadaan air bersih dengan misi yang belum diketahui secara pasti. ( Santos )
Tuesday, August 7, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment