Friday, August 17, 2007

TIDAK ADA OPERASI PASAR MESKI HARGA MINYAK GORENG DI YOGYAKARTA NAIK

Yogyakarta, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak akan melakukan operasi pasar (OP) minyak goreng, meski harganya mengalami kenaikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Propinsi DIY, Ir. Sahbenol Hasibuan ketika ditemui ELSHINTA, Sabtu (18/8).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengamatan di beberapa pasar yang ada di DIY. Dimana sejak awal Agustus lalu sempat terjadi kenaikan harga minyak goreng antara Rp 400-Rp 700 per liternya.
Dari pengamatan Disperindagkop DIY, saat ini harga minyak goreng tertinggi di DIY pada kisaran Rp 8.800 per liter. Sahbenol mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus melakukan pengamatan, sehingga tidak akan melakukan OP minyak goreng.
"Pemerintah tidak melakukan operasi pasar dan sedang memikirkan bagaimana solusi untuk mengantisipasi agar gejolak harga tidak terjadi. Untuk stok di Yogyakarta, Alhamdulillah sampai saat ini minyak goreng masih ada 99.000 kilogram lebih," ujar Sahbenol. ( Santos )

No comments: