Thursday, August 2, 2007

SULTAN TIDAK BERSEDIA MENJADI MENTERI DALAM NEGERI

YOGYAKARTA- Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan tidak bersedia menjadi Menteri Dalam Negeri menggantikan Muhammad Ma'ruf. Jika Presiden SBY meminta dirinya menjadi menteri. Sultan mengaku memilih menghabiskan masa jabatannya sebagai gubernur DIY yang bakal berakhir Oktober 2008 nanti. Pernyataan ini disampaikan Sultan ketika ditemui Di kantornya di Kepatihan.

Seperti diberitakan, akibat tidak kunjung sembuh dari penyakitnya, presiden memastikan bakal mengganti Muhammad Ma'ruf dari jabatannya sebagai Mendagri. Posisi Mendagri sendiri, sejak beberapa bulan terakhir dijabat secara ad interm oleh Menko Polhukam Widodo AS. Beberapa hari terakhir muncul beberapa nama kandidat calon Menteri Dalam Negeri dan disebutkan saat ini masih menjabat sebagai Gubernur.

"Soal menteri itu kan urusannya presiden. Kalau saya nggak mungkin. Saya memilih menghabiskan masa tugas saya hingga tahun depan yang tinggal setahun," kata Sultan saat ditemui di kantor gubernuran DIY, Jumat (3/8).

Sultan yang beberapa waktu sebelumnya menyatakan tidak bersedia menjadi Gubernur DIY untuk periode berikutnya mengatakan, sampai saat ini baik presiden maupun kalangan istana tidak ada yang menghubungi untuk masalah jabatan Mendagri. Menurut Sultan, Presiden tentu sudah mempunyai pilihan yang tepat."Itu biar urusannya presiden saja. Saya nggaklah dan nggak mungkin," kata Sultan menegaskan.Sementara Sultan HB X sendiri, begitu mengumumkan dirinya tidak mau lagi dipilih sebagai Gubernur DIY, dikabarkan bakal meneruskan karier politiknya ke Jakarta. ( Santos )

No comments: