Monday, August 6, 2007

RUANG SMF BEDAH RS SARJITO TERBAKAR, TIDAK ADA KORBAN JIWA

YOGYAKARTA-RS Sarjito Yogyakarta semalam sekitar jam 22.30 dilalap si jago merah. Akibat amukan si jago merah tersebut setidaknya menghanguskan delapan kantor ruang dokter. Delapan kantor ruang dokter itu antara lain ruang bedah urologi, bedah tumor, bedah plastikk, bedah ortopedi,ruang Tata Usaha, bedah anak, dan bedah torak serta sebagian ruang laboratorium patologi klinik. Menurut kepala Humas RS Sarjito Trisno Heru Nugroho kemungkinan besar kebakaran itu disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek.

" Saat ini masih dilakukan olah TKP dan pemeriksaan laboratorium forensik polda DIY. Tapi kemungkinan besar karena hubungan arus pendek,' kata Heru di Sarjito, Selasa (7/8/2007).

Heru menambahkan karena kebakaran itu secara keseluruhan tidak mengganggu pelayanan terhadap pasien apalagi letak ruang kantor dokter ini jauh dari ruang rawat inap. Hanya saja kata Heru untuk laboratorium patologi klinik saat ini belum bisa difungsikan karena sebagian peralatannya basah terkena air dari pemadam kebakaran dan masih dipasangi police line.Sehingga saat ini pemeriksaan laboratorium dipindah ke laboraorium satelit di Ruang Wijayakusuma.

" Hingga sekarang ini memang belum bisa untuk pelayanan karena teknis dipasangi police line. Kalau sudah diambil kemungkinan bisa segera dipakai untuk pelayanan lagi,' tegas Heru.

Lebih lanjut Heru menagatakan dengan terjadinya kebakaran itu hingga sekarang kerugian belum bisa ditaksir. Tetapi memang banyak peralatan laboratorium yang canggih dan mahal ada di dalamnya. Selain itu banyak dokumen milik para dokter dan mahasiswa yang terbakar.

" Kerugian belum bisa diperkirakan mas. Hanya saja banyak peralatan laboratorium yang mahal dan canggih masih ada di dalamnya. Selain itu yang jelas dokumen milik para dokter dan mahasiswa terbakar," tutur Heru.

Sementara itu Mugiyono, kepala Keamanan RS Sarjito menuturkan ada 5 mobil pemadam kebakaran yang turun untuk memadamkan api agar tidak meluas. Pagi hari tadi mulai pukul 07.00 Tim idntifikasi dari Polres Sleman melakukan olah TKP.

" Sejauh ini belum diketemukan penyebab kebakaran tersebut. saat ini tim dari Polres Sleman sedangkan siang hari nanti tim Labfor dari Semarang akan datang untuk melakukan identifikasi uuntuk mengetahui penyebab kebakaran" Ujar Mugiyono.

Ratusan Karyawan yang akan masuk kerja banyak yang tidak mengetahui mengenai kebakaran yang terjadi. Mereka yang ruangannya terbakar tidak bisa langsung bekerja dan hanya menunggu di luar ruangan karena ruangannya masih diselidiki. ( Santos )

No comments: