Sunday, December 16, 2007

MENDIKNAS KECEWA THD PROSES REKONSTRUKSI GEDUNG - GEDUNG SEKOLAH DI JAWA TENGAH

Mendiknas Bambang Sudibyo kecewa terhadap proses rehabilitasi dan rekonstruksi gedung – gedung SD dan SMP di Jawa Tengah pasca Gempa 27 Mei 2006, karena hanya sekolah negeri saja yang di rehab sementara sekolah swasta tidak ada yang direhab. Kekecewaan mendiknas Bambang Sudibyo itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara peresmian pembangunan 227 gedung SD dan SMP korban gempa di DIY dan Jawa tengah yang dipusatkan di SD Sampangan Banguntapan Bantul Yogyakarta hari ini.

Bencana gempa 27 Mei 2006 di DIY dan Jawa tengah mengakibatkan kerusakan 3.343 gedung sekolah dari tingkat TK , SD, SMP dan SMA dengan rincian 1953 roboh dan rusak berat dan 1390 rusak sedang. Dana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi berasal dari berbagai sumber, salah satunya adalah melalui program Debt Swept Conversion for education. Yakni program pengurangan hutang oleh Pemerintah Jerman kepada pemerintah Indonesia jika mampu melaksanakan program pendidikan yang visibel. Program ini telah berhasil membangun 227 gedung SD dan SMP di DIY dan Jawa tengah.

Dalam sambutannya Mendiknas Bambang Sudibyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Jerman yang telah membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi gedung SD SMP di DIY dan Jawa tengah. Namun setelah mencermati sekolah – sekolah yang di rehab, mendiknas menyatakan kecewa dengan jawa tengah yang hanya merehab sekolah – sekolah negeri sedangkan yang swasta tidak di rehab. Menurut Mendiknas akibat gempa 27 Mei 2006 lalu tentu ada sekolah swasta di Jawa tengah yang rusak akibat gempa. Mendiknas mengancam tidak akan memberikan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi gedung – gedung sekolah yang masih rusak jika tidak menyertakan sekolah – sekolah swasta.

“ Tidak masuk akal….. masak hanya sekolah negeri yang dibangun sedangkan sekolah swasta tidak. Saya lihat pelaksanaan di DIY merata baik Negeri maupun Swasta. Ada Sekolah Muhammadiyah, kanisius, kristen dan lain –lain, tapi kok di jawa tengah tidak ada sekolah swasta sama sekali “ ungkap Bambang Sudibyo.
Dalam kesempatan tersebut mendiknas Bambang sudibyo juga memberikan bantuan sebesar 80 milyar rupiah dari APBN Perubahan untuk merehab gedung sekolah yang belum seluruhnya di perbaiki. Sedangkan untuk Jawa tengah belum diserahkan.

No comments: